perspectivesnews.com: Ekonomi
Showing posts with label Ekonomi. Show all posts
Showing posts with label Ekonomi. Show all posts

Friday, December 1, 2023

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Akhirnya Layani Penerbangan Langsung dari India


Vistara saat mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada pembukaan rute penerbangan Delhi-Bali-Delhi, Jumat (1/12/2023) (FOTO: Humas AP1)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali  untuk pertama kalinya melayani pembukaan rute penerbangan atau inaugural flight dari maskapai asal India bentukan Tata Group dan Singapore Airlines, Vistara dengan rute Delhi-Bali-Delhi pada Jumat (1/12/2023).

Pembukaan rute ini sekaligus mencatat sejarah terhubungnya India-Bali melalui penerbangan langsung atau direct flight. Sebelumnya, rute India-Bali hanya dilayani melalui penerbangan lanjutan atau tidak langsung.

Inaugural flight Vistara menggunakan pesawat Airbus A321LR dengan nomor penerbangan UK145, serta mendarat di runway Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 10.52 Wita setelah sebelumnya berangkat dari Bandara Indira Gandhi di kota Delhi, India, pada pukul 01.12 waktu setempat. Dikutip dari data manifest penerbangan, penerbangan tersebut mengangkut 185 penumpang.

Direktur Utama AP1 Faik Fahmi menyatakan antusiasme dan optimisme terhadap pembukaan rute ini.

"Selamat datang di Bali kepada Vistara. Setelah sekian lama, akhirnya pada hari ini Bali terhubung secara langsung dengan India melalui inaugural flight dari maskapai Vistara. Hal ini pantas dicatat di dalam buku sejarah AP1, rute penerbangan yang lama dinantikan ini akhirnya resmi beroperasi pada hari ini," ujar Faik Fahmi.

Dibukanya rute penerbangan ini sekaligus diharapkan memberikan dampak sangat positif terhadap pariwisata Bali. Sebelum pandemi Covid-19, tepatnya pada 2019, wisatawan asal India menempati urutan ketiga untuk jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di Bali, setelah Australia dan Tiongkok.

"Saat itu belum ada rute penerbangan direct dari India ke Bali, melainkan hanya penerbangan lanjutan. Dengan dibukanya rute penerbangan langsung ini, kami optimistis akan turut menggenjot angka jumlah wisatawan asal India di Bali," lanjut Faik Fahmi.

Dikutip dari data Kantor Imigrasi Ngurah Rai, wisatawan berpaspor India menempati urutan ketiga terbanyak yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 2019, yakni sebanyak 377.543 jiwa. Jumlah ini mencakup sebesar 9% dari keseluruhan wisatawan mancanegara yang tiba di Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tahun 2019, yakni 6.298.852 wisatawan.

CEO Vistara Vinod Kannan mengatakan, Bali adalah salah satu dari tujuan wisata paling diminati wisatawan India, dan pihaknya sangat gembira menjadi satu-satunya maskapai yang saat ini melayani rute penerbangan langsung antara Delhi dengan Bali.

Dengan kedekatan hubungan dagang dan budaya antara India dengan Indonesia, Bali secara cepat mengalami pertumbuhan menjadi destinasi utama bagi para pebisnis dan untuk tujuan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition).

Penerbangan langsung Delhi-Bali-Delhi dijadwalkan beroperasi setiap hari. Untuk rute Delhi-Bali, dilayani dengan penerbangan UK145, berangkat dari Delhi pukul 00.30 waktu setempat, serta mendarat di Bali pukul 11.05 Wita. Sedangkan untuk rute sebaliknya dilayani penerbangan UK146 dengan waktu keberangkatan dari Bali pada pukul 12.10 Wita, serta dijadwalkan tiba di Delhi pada pukul 17.45 waktu setempat. (lan)

 

Gubernur Perry Warjiyo: ‘BI Prakirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 4,7–5,5% pada 2024


Gubernur BI Perry Warjiyo (3 dari kiri) bersama Presiden Joko Widodo pada PTBI 2023, di Jakarta, Rabu (29/11/2023).  (Foto: BI)

JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS- Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 yang digelar secara hybrid di Jakarta, Rabu (29/11/2023) memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai kisaran 4,7–5,5% pada 2024.

“Dan akan meningkat 4,8–5,6% pada 2025. Inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025 didukung konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Di lain pihak, stabilitas eksternal dan sistem keuangan tetap terjaga, serta digitalisasi juga terus berkembang pesat,” terang Gubernur Warjiyo.

Ditambahkan, di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat dengan ketidakpastian yang tinggi, ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan dan terus menunjukkan prospek yang baik.

Perry Warjiyo mengingatkan, berbagai tantangan global ke depan yang perlu dicermati, meliputi perlambatan dan divergensi pertumbuhan ekonomi global, penurunan inflasi yang lambat, suku bunga negara maju yang lebih tinggi dan lebih lama, kuatnya mata uang dollar, serta pelarian modal dalam jumlah besar dari emerging markets ke negara maju.

Untuk itu, sinergi sebagai kunci dari prospek kinerja ekonomi Indonesia dalam melanjutkan ketahanan dan kebangkitan ekonomi akan terus diperkuat.

Sementara Presiden RI, Joko Widodo, dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergi yang telah terbangun sehingga proses pemulihan ekonomi berjalan dengan baik dan perekonomian Indonesia dalam kondisi stabil.

Ke depan, Presiden Joko Widodo berpesan pentingnya kita untuk terus optimis namun tetap waspada untuk ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional.

“Untuk menopang momentum perekonomian yang berkelanjutan, strategi hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah merupakan penggerak perekonomian nasional. Menghadapi ketidakpastian global yang terus meningkat di tengah siklus ekonomi dan keuangan nasional yang masih berada di bawah kapasitas perekonomian potensial, bauran kebijakan Bank Indonesia akan terus diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ungkap Presiden Jokowi.

Bauran kebijakan tersebut terus disinergikan dengan kebijakan ekonomi nasional sekaligus sebagai pelaksanaan dari amanat Undang Undang Bank Indonesia dan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Arah bauran kebijakan Bank Indonesia pada tahun 2024 mencakup kebijakan moneter yang difokuskan pada stabilitas (“pro-stability") khususnya pencapaian sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar Rupiah.

Sementara empat kebijakan Bank Indonesia lainnya yaitu kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pendalaman pasar uang dan pasar valas, dan kebijakan ekonomi keuangan inklusif dan hijau terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (“pro-growth").  (lan/*)

BI Award 2023, Bali Raih Empat Penghargaan dari Bank Indonesia


Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gusti Agung Diah Utari menyerahkan BI Award 2023 kepada salah satu UMKM Terbaik di Bali Nusra,  (Foto: BI Bali) 

JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS- Pada perhelatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023, Bali berhasil meraih 4 (empat) penghargaan sekaligus dari Bank Indonesia dalam ajang BI Award 2023.

Empat penghargaan yang berhasil diraih adalah Pemerintah Provinsi Bali untuk kategori Pemerintah Provinsi dengan implementasi QRIS terbaik di wilayah Bali, Nusra dan Bank BPD Bali untuk kategori Peserta Sistem Pembayaran (SKN BI dan KPDHN) Terbaik di Bank KMBI 1 dan 2.

Tidak hanya itu, 2 (dua) UMKM Bali juga memperoleh BI Award untuk kategori Merchant QRIS Usaha Mikro dan Kecil Terbaik di Wilayah Bali Nusra yaitu Jenar Kopi Kaliasem dan Nasi Temponk Pink.

Penghargaan diterima oleh Pj. Gubernur Provinsi Bali, Irjen Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H., Direktur Utama BPD Bali, Nyoman Sudharma serta Owner dari Jenar Kopi Kaliasem dan Nasi Tempong Pink, didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja di Graha Bhasvara Icchana, Komplek Perkantoran Bank Indonesia Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Pencapaian Provinsi Bali pada ajang BI Award 2023 tersebut tidak lepas dari akselerasi digitalisasi khususnya pada sistem pembayaran yang diadopsi dengan sangat cepat di Bali khususnya pada penggunaan QRIS yang masif.

Dari sisi supply, jumlah merchant yang menyediakan opsi pembayaran QRIS di Bali pada akhir Oktober 2023 tercatat sebanyak 778.397 merchant atau tumbuh 43% (yoy).

Sementara dari sisi demand, jumlah jumlah pengguna atau user QRIS di Bali tercatat sebanyak 943.680 user atau tumbuh 55% (yoy). Pesatnya digitalisasi berperan penting ikut mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi Bali sebesar 5,35% (yoy) pada triwulan III 2023.

Pencapaian BI Award yang diterima oleh Bali tentunya merupakan dukungan dari seluruh pemerintah daerah, asosiasi, perbankan dan seluruh pelaku ekonomi yang telah bahu membahu bersinergi yang menjadi kunci membangun digitalisasi Provinsi Bali.

Pada saat yang bersamaan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali juga melaksanakan PTBI Provinsi Bali 2023 bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Wakil Gubernur Bali 2018 – 2023, Bupati Jembrana, Forkopimda, pimpinan instansi/lembaga vertikal, pimpinan perbankan, akademisi, media serta stakeholders Bank Indonesia Provinsi Bali.

Pada kesempatan tersebut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gusti Agung Diah Utari menyampaikan bahwa ekonomi Bali 2023 tumbuh 5,35% (yoy) pada triwulan III 2023, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional yang tercatat 4,94% (yoy).

“Sejalan dengan perkembangan jumlah kedatangan wisatawan, khususnya wisman yang mencapai sekitar 5,25 juta orang, pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2023 diprakirakan berada pada kisaran 5,0%-5,8% (yoy),” ujar Diah Utari.

Dikatakan, pada tahun 2024, dengan terus pulihnya pariwisata, berlanjutnya pembangunan proyek strategis, penyelenggaraan event domestik dan internasional serta didukung pembiayaan produktif dan digitalisasi, pertumbuhan ekonomi Bali di 2024 diperkirakan tetap kuat pada kisaran 5,0% - 5,8%.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Bali yang cukup tinggi, didukung dengan inflasi yang rendah dan terkendali. Pada Oktober 2023 inflasi IHK tercatat sebesar 2,64% (yoy), sesuai sasaran inflasi 3±1%.

“Terkendalinya inflasi IHK tidak lepas dari peran dan koordinasi yang solid seluruh pihak yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui kerangka 4K (ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif),” kata Diah Utari.

Melalui berbagai program pengendalian inflasi tersebut, inflasi Bali tahun 2023 diprakirakan terkendali dalam kisaran target 3 ± 1%. Pada tahun 2024, inflasi Bali diharapkan tetap berada pada kisaran 2,5 ± 1 % meskipun terdapat risiko tekanan harga energi dan pangan yang masih tetap tinggi akibat meningkatnya ketegangan geopolitik global.

Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra menyampaikan 4 strategi akselerasi pembangunan ekonomi Bali, yaitu (i) akselerasi realisasi APBD provinsi/kabupaten/kota dan APBN, (ii) pengendalian inflasi, (iii) mendorong investasi, dan (iv) akselerasi program bantuan sosial dan program pengentasan kemiskinan.

Ika menyampaikan, transformasi sektor pariwisata dan diversifikasi ekonomi dilakukan melalui 6 strategi utama, yaitu Bali sehat dan pintar, Bali produktif, Bali smart island, Bali hijau, Bali Terintegrasi, serta Bali Kondusif dan Berintegritas.

Pada kesempatan PTBI tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali juga memberikan 13 (tiga belas) apresiasi Bali Kertha Bhuwana kepada mitra strategis Bank Indonesia yang telah mendukung dan berkolaborasi dalam pelaksanaan tugas dan kebijakan Bank Indonesia di Provinsi Bali.

Bank Indonesia Provinsi Bali juga memberikan Program Sosial Bank Indonesia Kepedulian Sosial kepada 24 penerima yang tersebar di 9 kota dan kabupaten se Provinsi Bali.  (lan/*)

Thursday, November 30, 2023

Jaga Stabilitas Inflasi Jelang Nataru, Pemkot Denpasar Gelar HLM TPID


Pemkot Denpasar menggelar HLM TPID untuk menjaga stabilitas inflasi, di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (30/11/2023). (Foto: Humas Denpasar)   

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (30/11/2023).

Rapat yang dipimpin langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa ini dilaksanakan guna menjaga stabilitas inflasi menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gusti Ayu Diah Utari, pimpinan OPD yang tergabung dalam TPID Kota Denpasar serta instansi terkait lainnya.

Deputi Diah Utari dalam paparannya menyampaikan, inflasi di Kota Denpasar masih terkendali sebesar 2,49 (Oktober 2023 terhadap Oktober 2022 atau year on year /yoy).

Hal ini dapat dilihat dari harga barang kebutuhan pokok yang dapat terjaga, kecuali beberapa komoditas terlihat mengalami kenaikan harga seperti beras dan cabai.

Dijelaskan Diah Utari, harga beras masih terpantau naik dalam beberapa minggu terakhir yang dipicu oleh ketersedian pasokan. Sementara itu, cabai adalah komoditas yang sangat tergantung dengan faktor cuaca, sehingga harga sangat fluktuatif.

“Komoditas yang diproyeksi menjadi penyumbang inflasi selama 3 bulan ke depan ini yaitu, beras, daging ayam ras, telur ras dan gula, serta cabai rawit,” ujarnya.

Sementara Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan beberapa langkah antisipatif yang dilakukan dalam pengendalian inflasi di Kota Denpasar.

Langkah dan strategi tersebut yakni pelaksanaan pasar murah/bazzar pangan untuk komoditas yang berpotensi naik, pengembangan gerai alternatif milik Perumda, peningkatan cadangan pangan melalui kerjasama antardaerah, dan peningkatan ketahanan pangan rumah tangga melalui urban farming.

“Dengan berbagai langkah dan strategi yang sudah dirancang TPID Kota Denpasar ini, diharapkan harga bahan pangan menjelang Nataru dapat terkendali sehingga target inflasi plus minus 3 persen dapat tercapai,” ujarnya. 

Lebih lanjut Arya Wibawa menekankan, ke depan akan dilakukan pengecekan ketersedian stok beras di Gudang Bulog dan pemantauan operasi pasar.

Hal tersebut guna memastikan kelancaran proses distribusi dan ketersediaan stok.

“Pulihnya perekonomian Bali dan meningkatnya jumlah kunjungan wisawatan ke Bali khususnya saat Nataru mengakibatkan meningkatnya permintaan atau konsumsi bahan pangan oleh karena itu menjadi penting menjaga ketersediaan stok seluruh komoditi yang menyebabkan inflasi,” ujarnya. (ananta/humas)

Wednesday, November 29, 2023

Terbanyak Sektor Perbankan, 10 Bulan Terakhir OJK Provinsi Bali Terima 357 Pengaduan


Kristrianti Puji Rahayu, Kepala OJK Provinsi Bali didampingi Ananda R. Mooy, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Bali saat 'Ngorte' bareng media di Kantor OJK Bali, Selasa (28/11/2023).  (Foto: OJK) 

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Selama 10 bulan terakhir (Januari - Oktober 2023), Kantor OJK Provinsi Bali telah menerima 357 pengaduan dengan 33 diantaranya merupakan sengketa yang masuk ke dalam LAPS Sektor Jasa Keuangan (SJK). Sebanyak 238 merupakan pengaduan sektor perbankan dan 119 pengaduan sektor IKNB.

“Status pengaduan yang masuk di periode tersebut saat ini adalah sebanyak 341 pengaduan telah selesai (ditutup), 11 pengaduan menunggu tanggapan konsumen, dan 5 pengaduan dalam proses penanganan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK),” ungkap Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu pada acara Ngobrol Bersama Update Berita ‘Ngorte’ Bareng Media di Kantor OJK Bali, Selasa (28/11/2023).

Menurut Puji, selama tahun 2023 hingga bulan Oktober, Kantor OJK Provinsi Bali telah menyelesaikan pengaduan yang masuk dengan baik. Ke depan, dalam rangka menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan mengoptimalkan kontribusi SJK dalam perekonomian nasional, OJK mempererat koordinasi dengan Pemerintah, Bank Indonesia, LPS, dan bekerja sama dengan industri keuangan maupun asosiasi pelaku usaha di sektor riil.

Pada ‘Ngorte’ juga disampaikan kinerja Industri Jasa Keuangan (IJK) di Provinsi Bali posisi September 2023 terjaga stabil dan solid didukung oleh permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga.

Kinerja IJK tersebut mendukung perkembangan perekonomian Provinsi Bali yang tumbuh sebesar 5,35 persen yoy di triwulan III 2023. Meskipun lebih lambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,60 persen yoy, namun laju pertumbuhan ekonomi Bali saat ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Nasional yang sebesar 4,94 persen dan menempatkan Bali berada di posisi ke-7 tertinggi secara nasional.

Struktur ekonomi Bali didominasi oleh Kategori Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 20,37 persen. Lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sangat erat kaitannya dengan pariwisata Bali. Lapangan usaha Akomodasi Makan Minum serta Transportasi Pergudangan sebagai kontributor terbesar perekonomian Bali tumbuh impresif secara yoy masing masing sebesar 16,06 persen dan 27,52 persen.

Data sektor perbankan Provinsi Bali posisi September 2023 menunjukkan penyaluran kredit maupun penghimpunan DPK mengalami pertumbuhan yang semakin membaik dari periode sebelumnya. Penyaluran kredit mencapai Rp102,97 triliun atau tumbuh 5,11 persen yoy lebih tinggi dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 3,22 persen (Agustus 2023: 4,87 persen yoy).

Penyaluran kredit Bank Umum di Bali sebesar Rp90,23 triliun atau tumbuh 5,26 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan posisi Agustus 2023 yang sebesar 4,91 persen. Sementara itu, penyaluran kredit BPR posisi September 2023 mencapai Rp12,67 triliun atau tumbuh 4,02 persen yoy, sedikit lebih rendah dibandingkan posisi Agustus 2023 yang sebesar 4,57 persen. Peningkatan penyaluran kredit secara yoy ini selaras dengan meningkatnya aktivitas pariwisata serta sektor pendukung pariwisata di Bali.

Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit yoy didorong oleh peningkatan nominal kredit Investasi sebesar Rp3,04 triliun atau tumbuh 12,12 persen yoy (Agustus 2023: 11,36 persen yoy). Tingginya pertumbuhan kredit investasi ini menggambarkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi di Bali.

Berdasarkan sektornya, pertumbuhan kredit disumbangkan oleh peningkatan nominal penyaluran di Sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar Rp1,72 triliun (tumbuh 5,79 persen yoy) serta Sektor Penerima Kredit Bukan Lapangan Usaha sebesar Rp1,34 triliun (tumbuh 3,93 persen yoy). Berdasarkan kategori debitur, sebesar 52,64 persen kredit di Bali disalurkan kepada UMKM dengan pertumbuhan sebesar 6,02 persen yoy (Agustus 2023: 5,82 persen yoy).

Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp163,94 triliun atau tumbuh double digit yaitu 22,42 persen yoy tumbuh lebih tinggi dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 17,63 persen yoy. Pertumbuhan DPK posisi September 2023 sedikit lebih melandai dibandingkan posisi Agustus 2023 yang tumbuh sebesar 23,51 persen yoy. Berdasarkan jenisnya, peningkatan DPK dibandingkan September 2022 ditopang oleh kenaikan nominal Tabungan sebesar Rp18,45 triliun dan Giro sebesar Rp6,84 triliun. 

Fungsi intermediasi yang tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) posisi September 2023 sebesar 62,81 persen (Agustus: 63,13 persen). Rasio LDR yang termoderasi antara lain karena pertumbuhan penghimpunan DPK lebih tinggi dibandingkan penyaluran kredit.

Tingginya pertumbuhan DPK mencerminkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat di Bali berangsur-angsur membaik. Peningkatan DPK terutama pada Tabungan juga menunjukkan bahwa terdapat lesson learned yang dari kondisi pandemi yaitu menyediakan dana darurat dan simpanan yang cukup untuk menghadapi kondisi tidak terduga.

Literasi Keuangan

Upaya literasi dan inklusi keuangan oleh OJK juga melibatkan dukungan strategis berbagai pihak, diantaranya Kementerian/Lembaga, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), akademisi, dan stakeholder lainnya, antara lain melalui peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Selama 2023 hingga bulan Oktober, TPAKD di Provinsi Bali telah menyelenggarakan 41 kegiatan Asistensi dan Pendampingan Program TPAKD dan 9 Workshop serta Business Matching UMKM.

Dalam rangka menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2023, OJK Provinsi Bali bersinergi dengan Industri Jasa Keuangan di Bali menyelenggarakan kegiatan edukasi dan inklusi keuangan. Pelaksanaan BIK 2023 mengambil tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera” dalam bentuk kegiatan edukasi dan inklusi keuangan.  (lan)

 

Tuesday, November 28, 2023

Belum Punya Kantor Tetap, Pj. Gubernur Bali Diminta Fasilitasi BKS LPD


Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya saat audiensi dengan BKS LPD, di Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Senin (27/11/2023).  (Foto: Humas Prov. Bali)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya sangat mengapresiasi keberadaan LPD di Bali, karena menurutnya hal ini sangat unik dan mungkin hanya satu-satunya ada di Indonesia.

“Bali itu sangat unik, selain mempunyai Desa Dinas layaknya desa-desa di Indonesia, juga memiliki Desa Adat yang menjadi kekuatan utama menjaga adat dan kebudayaan Bali,” ucap Mahendra Jaya.

Hal itu dijelaskannya dalam audiensi bersama dengan Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS LPD) bertempat di ruang tamu Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Senin (27/11/2023).

Pj. Gubernur Bali meyakini bahwa peranan LPD di Desa sangat penting, karena salah satu penggerak perekonomian warga. Menurutnya banyak warga yang sudah percaya dan tergantung dengan keberadaan LPD.

“Untuk itu ke depan saya harap LPD bisa terus melakukan sesuatu hal yang inovatif dan solutif agar makin dicintai masyarakat serta terus memberikan solusi-solusi bagi permasalahan perekonomian warga,” ujarnya.

Apalagi Bali mempunyai dua desa, yaitu Desa Dinas dan Desa Adat dengan BUMDES dan BUPDA di dalamnya. Jika kedua badan usaha tersebut bersatu dan di bawah naungan LPD itu bisa menjadi kekuatan besar bagi perekonomian dan pembangunan desa di Bali.

“Ibaratnya Bali itu mempunyai double gardan, jadi ekonominya bisa melaju kencang,” imbuhnya.

Ia pun tidak memungkiri, jika di berbagai LPD memang terdapat sedikit masalah namun hal itu diharapkannya tidak mengganggu kinerja LPD-LPD yang sehat dan bagus. Selain itu, LPD tidak hanya mementingkan keuntungan atau bisnis semata.

“Lebih dari itu, LPD harus bisa menyelesaikan permasalahan keuangan warga, karena seperti kita ketahui sifat LPD juga pada dasarnya adalah ngayah kepada masyarakat,” tuturnya.

Lebih jauh, ke depan Pj. Mahendra Jaya juga meminta semua pemangku kepentingan untuk terus menjaga keberadaan LPD.

“Ibaratnya seperti main layangan, kapan perlu ditarik kapan perlu diulur, begitu juga dengan mengurus LPD. Saya yakin bapak-bapak lebih jago dari saya dalam bidang keuangan, sehingga ke depan LPD bisa terus eksis di Bali,” tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Pemajuan Desa Adat (PMA) Provinsi Bali IGAK Kartika Jaya Seputra mengatakan bahwa Dinas PMA sebagai Pembina LPD telah bekerja sama dengan Badan Kerjasama (BKS) Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sebagai mitra pemerintah dalam membina LPD.

Ia mengakui memang LPD di Bali tidak sepenuhnya sehat, yaitu sekitar 65%, namun pihaknya terus berupaya memperbaiki. “Kami terus memperbaiki baik dari segi administrasi hingga SDM,” tuturnya.

Ia pun mengajak para pengurus LPD untuk memaknai LPD sebagai khayangan suci di masing-masing desa, dengan para pengurus LPD sebagai para pemangkunya.

“Di sana ada Ida Bhatara Melanting, yang akan memberikan kesejahteraan bagi krama desa. Dengan subhakti krama bentuknya menabung, meminjam dan mengembalikan uang, sehingga LPD di Bali benar-benar terawat dan sehat,” tutupnya.

Sebelumnya Ketua BKS LPD Nyoman Cendikiawan melaporkan, saat ini terdapat 1.493 LPD di Bali, namun tidak semua LPD tersebut beroperasi dengan baik. Saat ini usia LPD di Bali sudah mencapai 39 tahun, sehingga ia berharap Pemprov Bali bisa terus mendukung keberadaan LPD.

Dilaporkan jika hingga saat ini BKS LPD belum mempunyai kantor tetap dan masih mengontrak, sehingga pihaknya meminta bantuan Pemprov Bali untuk memfasilitasi.

Mendengar hal tersebut Pj. Gubernur Bali meminta Kadis PMA untuk segera menindaklanjuti kebutuhan BKS LPD tersebut.  (zil/hum)

Saturday, November 25, 2023

GM Udayana: ‘Misi PLN Dukung Penerapan ESG bagi Mereka Berkebutuhan Khusus’


GM PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Udayana Bali saat kegiatan melukis bersama, Jumat (24/11/2023).  (Foto: PLN)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- PT PLN (Persero) konsisten dalam menerapkan environmental, social, and governance (ESG) pada setiap lini bisnisnya. Tak hanya fokus pada transisi energi yang mengedepankan penggunaan energi terbarukan, kegiatan sosial kemasyarakatan terus ditingkatkan.

“Misi PLN melalui kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai bentuk mendukung penerapan ESG di lingkup kedinasan antara lain dengan membahagiakan masyarakat khususnya mereka – mereka yang berkebutuhan khusus seperti anak-anak dari Pusat Terapi Autis Pondok Kasih Puspa Bali,” kata I Wayan Udayana, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali saat kegiatan melukis bersama, Jumat (24/11/2023).

Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan spontanitas dari pegawai untuk menyambung silaturahmi yang baik antara PLN dan rekan – rekan pengelola dan anak – anak di Yayasan Sehati Bali (YSB) yang membawahi pusat terapi autis tersebut.

“Semoga kegiatan ini mampu memberikan hal baik dan positif yang bermanfaat bagi seluruh pihak,” tambahnya.

Sebagai perusahaan dinamis, PLN terus berupaya mendorong penerapan ESG melalui pendekatan keanekaragaman, kesetaraan dan inklusi untuk mencapai transisi energi di Indonesia. Komitmen ini didukung tak hanya oleh manajemen, namun juga seluruh pegawai.

Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), sepanjang tahun 2023 PLN telah menyalurkan setidaknya 23,7 persennya untuk sosial kemasyarakatan termasuk mendukung terciptanya lingkungan inklusif di Bali.

“Tak hanya mendorong pegawai untuk memiliki kepedulian terhadap sesama, secara korporat PLN juga turut menyalurkan dana untuk mendukung terciptanya inklusivitas dan kesetaraan bagi masyarakat di Bali,” terang Udayana.

Ke depannya, program – program serupa akan terus dijalankan dalam berbagai bentuk, sebagai wujud konkret penerapan ESG PLN.

Putu Phuspa Kula, Ketua Pusat Terapi Autis Pondok Kasih Phuspa menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian PLN selama ini.

Dirinya yang akrab disapa Bunda ini sempat menuturkan kisah harusnya saat memulai aksinya sebagai relawan.

“Kala itu bantuan dari PLN menjadi motivasi bagi kami untuk konsisten membantu dan meyakinkan orang tua yang memiliki anak – anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh akses terapi bagi anak mereka,” tuturnya sesaat setelah menyerahkan 2 buah lukisan hasil karya anak – anak dari YSB.

Terakhir, dirinya memohon doa dan dukungan agar harapannya kelak untuk memiliki rumah singgah bagi anak – anak berkebutuhan khusus dapat ia bangun tanpa membebani anak – anak tersebut.  (lan)

Thursday, November 23, 2023

Bali Raih Penghargaan sebagai Provinsi dengan Pendataan KUMKM Terbaik Tahun 2022

 

Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali meraih penghargaan sebagai salah satu Provinsi dengan Pendataan KUMKM Terbaik Tahun 2022.  (Foto: Humas Prov. Bali)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS - Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali meraih penghargaan sebagai salah satu Provinsi dengan Pendataan KUMKM Terbaik Tahun 2022.

Penghargaan tersebut secara langsung diberikan oleh Menteri Koperasi UKM RI Teten Masduki yang diterima oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Wayan Ekadina acara  Pembukaan Rakornas Pemanfaatan Hasil Pendataan Lengkap KUMKM 2023 di Nusa Dua, Selasa (21/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koperasi UKM RI Teten Masduki mengatakan bahwa pihaknya mendorong pemanfaatan hasil pendataan lengkap koperasi dan UMKM tahun 2022 untuk membuat kebijakan yang solutif dan tepat sasaran.

Tercatat, pendataan lengkap KUMKM 2022 menghasilkan sebanyak 9,11 juta usaha di Indonesia, dengan kriteria usaha non pertanian dan menetap terdiri dari 9,09 juta UMKM dan 20.000 koperasi.

“Saat saya pertama menjadi menteri, saya tanya data dan ternyata belum ada. Maka kita harus mulai siapkan program berbasis data. Kalau tidak, akan ngawur dan program tidak akan tepat sasaran. Dari data ini kita akan mudah menyusun program pemberdayaan UMKM dan mengembangkan SDM baik pemerintah darrah maupun pelaku UMKM,” kata Menteri Teten.

Lebih lanjut, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menjelaskan, data UMKM menurut wilayah sebaran banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa yang mencapai 5,4 juta atau sebesar 59,19 persen.

“UMKM yang terkonsentrasi di Sumatra sebanyak 2,2 juta atau sebesar 24,10 persen dan UMKM yang terkonsentrasi di kawasan timur Indonesia yaitu di Pulau Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua sebanyak 1,5 juta atau sebesar 16,71 persen,” kata MenKopUKM.

Menteri Teten menegaskan, data ini tidak bersifat final. Maka dari itu, dia meminta Dinas Koperasi dan UKM di daerah untuk terus mengembangkan dan memutakhirkan hasil pendataan ini.

Data ini juga diharapkan mampu menjadi modal awal untuk mengembangkan UMKM baik secara jumlah dan perubahan data, terutama bagi Dinas Koperasi dan UKM di daerah yang sangat dekat dengan pelaku UMKM.

“Jadi penyusunan data tunggal dan input data dilakukan di daerah. Ini baru non pertanian dan yang menetap. Padahal UMKM terbanyak bergerak di sektor pertanian dan aquaculture. Ini keunggulan komparatif kita dibandingkan negara di dunia,” tuturnya.

Menteri Teten menekankan, data ini harus dipilah dengan baik. Dari data yang ada, harus dipilah mana UMKM yang sifatnya ekonomi subsisten atau hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan UMKM yang dapat ditumbuhkembangkan.

“Ada juga yang bisa dikembangkan sehingga skala usahanya bisa diperbesar agar kita bisa ekspansi secara nasional atau bahkan go global. Kalau skala usahanya besar itu akan membuka lapangan kerja. Nanti mikro berkurang karena lapangan kerjanya terbuka,” ujar Menteri Teten.

Menurut Menteri Teten, terciptanya usaha mikro disebabkan karena tidak terbukanya lapangan kerja formal. Hal ini yang harus dikurangi dengan menciptakan lapangan kerja dari UMKM.

Hal ini juga dikatakan sangat erat kaitannya dengan Indonesia Menuju Negara Maju di 2045.

“Tantangannya, 97 persen masyarakat Indonesia bekerja di level mikro. Menjadi negara maju itu diukur dari pendapatan per kapita. Saat ini kita sudah masuk negara dengan pendapatan menengah ke atas atau 4.500 dolar AS per kapita. Pada 2045 kita mungkin harus menaikkan ini agar melampaui batas minimum menjadi negara maju,” kata Menteri Teten.

 

Menurutnya, jika tidak segera mengubah kualitas lapangan kerja, maka akan sulit bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya menyiapkan lapangan kerja berkualitas melalui industrialisasi yang berbasis bahan baku lokal dan industrialisasi yang melibatkan koperasi dan UMKM.

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Kewirausahaan Siti Azizah mengatakan, acara ini merupakan tonggak penting yang menandai upaya kolaboratif dalam memahami, menganalisis, dan menerjemahkan data menjadi langkah nyata menuju pertumbuhan yang berkelanjutan bagi sektor koperasi dan UMKM.

“Pendataan lengkap koperasi dan UMKM menjadi salah satu fondasi yang kokoh untuk menyusun strategi bisnis dan pengambilan keputusan atau kebijakan bagi UMKM,” ucap Siti Azizah.

Melalui penyelenggaraan Rakornas ini, Siti Azizah berharap perangkat daerah dalam melakukan pemberdayaan terhadap koperasi dan UMKM, sekaligus berperan aktif dalam memperbaharui atau update data secara berkelanjutan melalui Sistem Informasi Data Tunggal Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (SIDT_KUMKM).

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari seluruh dinas yang membidangi koperasi dan UKM di 34 provinsi di Indonesia dan 240 Kabupaten atau Kota Terpilih Cakupan Pendataan Lengkap KUMKM 2022.

Dalam acara ini, sebanyak 7 provinsi mendapatkan penghargaan pendataan KUMKM terbaik yaitu DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Utara, Aceh, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, dan Bali.

Sementara itu, kabupaten atau kota terbaik pendataan KUMKM adalah Jakarta Barat, Bone, Asahan, Padang, Banda Aceh, dan Pandeglang.  (humas)

Wednesday, November 22, 2023

BRI RO Denpasar Salurkan Bantuan Sarpras Produksi kepada Klaster Usaha Rumput Laut di Nusa Penida


BRI RO Denpasar menyalurkan bantuan sarpras produksi kepada Klaster Usaha Petani Rumput Laut Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida, Selasa (21/11/2023).  (Foto: BRI)

KLUNGKUNG, PERSPECTIVESNEWS- BRI Regional Office (RO) Denpasar menyalurkan bantuan sarana prasarana produksi kepada Klaster Usaha Petani Rumput Laut Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida, Selasa (21/11/2023), di Sentra Pertanian Rumput Laut Nusa Penida.

Bantuan yang diberikan dalam bentuk jaring dan tali untuk pembudidayaan rumput laut.

Bantuan diserahkan langsung oleh Regional CEO BRI Denpasar, Recky Plangiten beserta jajaran, kepada delapan Klaster Kelompok Tani, yaitu Klaster Kelompok Tani (KT) Rumput Laut Jada Segara, KT Rumput Laut Merta Segara 1, KT Rumput Laut Merta Segara 2, KT Rumput Laut Tirta Segara, KT Rumput Laut Wahyu Segara, KT Rumput Laut Segara Asih, KT Rumput Laut Segara Mandiri, dan KT Rumput Laut Sari Segara. Dari delapan klaster ini, memiliki total anggota sebanyak 177 anggota.

Pemberian bantuan tersebut selain dihadiri oleh ketua dan anggota klaster, juga turut dihadiri oleh segenap perangkat Desa Suana yaitu I Gede Hendra Novayana yang hadir mewakili Bapak Kepala Desa, Kepala Dusun Semaya, I Gede Jaya, dan Bendesa Adat, I Wayan Sugata.

Recky Plangiten mengatakan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara konsisten melakukan pemberdayaan dan pendampingan untuk memajukan UMKM Indonesia. Hal itu diwujudkan kepada klaster atau kelompok usaha, baik dalam bentuk pelatihan literasi keuangan, pendampingan, maupun pemberian bantuan sarana prasarana produksi.

Sebagai bank yang memiliki komitmen untuk pemberdayaan UMKM, BRI memiliki journey pemberdayaan yang komprehensif. Dukungan kepada klaster usaha menjadi salah satu fokus pemberdayaan dasar yang akan terus dikembangkan.

Recky Plangiten dalam kesempatan tersebut menyampaikan, program pengembangan Klaster Usaha merupakan program untuk mendukung perkembangan UMKM dengan melaksanakan pembinaan dan bimbingan, serta pelatihan kepada pelaku UMKM.

Hingga saat ini terdapat 851 Klaster Usaha binaan di seluruh Bali, NTT dan NTB. Dari total tersebut, 374 klaster bergerak di sektor usaha pertanian, 326 sektor industri pengolahan, 92 sektor perikanan, 46 klaster sektor perdagangan, dan 13 klaster di sektor jasa lainnya.

Selain itu, dalam mendukung kemudahan transaksi keuangan, Bank BRI berkomitmen untuk lebih mendekatkan pelayanan perbankan kepada masyarakat melalui Agen Brilink.

"BRI senantiasa berperan dalam pemberdayaan dan pengembangan UMKM dengan menyalurkan kredit. Apabila dalam mengembangkan usaha, masyarakat membutuhkan tambahan modal, jangan sungkan-sungkan menghubungi petugas Mantri BRI," pungkas Recky.

Mewakili pemerintah Desa Suana, I Gede Hendra Novayana menyampaikan, dengan bantuan seperti ini ia nilai sangat bermanfaat bagi warganya, yang hampir 90% mata pencaharian adalah petani rumput laut, selain saat ini sudah banyak juga yang beralih di bidang pariwisata.

Menurutnya, di Nusa Penida, Dusun Semaya memiliki petani rumput laut terbesar selain di Pulau Lembongan.

"Kami sangat berterima kasih atas apa yang sudah diberikan oleh BRI terkait penyerahan bantuan klaster usaha ini, sangat bermanfaat bagi warga kami. Kami juga memberikan apresiasi kepada BRI atas kemudahan yang diberikan dalam hal layanan bank dan pengajuan modal usaha, terutama KUR (Kredit Usaha Rakyat) dimana KUR sangat mendukung usaha warga kami di Desa Suana," ujarnya.

Ia berharap, bantuan dapat diberikan BRI secara berkelanjutan, baik dalam bentuk dana usaha, pemberian bibit rumput laut, ataupun dukungan CSR lain yang bermanfaat untuk desa.

 

I Nyoman Sudastra, salah satu ketua klaster juga menyampaikan testimoninya, dimana banyak dari anggotanya yang telah menabung dan mendapat kredit KUR di BRI yaitu di BRI Unit Batununggul, Kantor Cabang Semarapura.  (lan)

Tuesday, November 21, 2023

Pelanggan Smartfren Kini Bisa Nonton Pertandingan Liga Inggris Pakai SmartPoin

 

Aplikasi Smartfren (FOTO: smartfren)

JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Smartfren memberikan promo baru untuk seluruh pelanggan penggemar sepak bola yang ingin menikmati pertandingan Liga Inggris (English Premier League) musim 2023/2024.

Promo terbaru ini berupa akses bagi pelanggan Smartfren dengan cara menukarkan SmartPoin yang dimiliki menjadi tiket akses aplikasi Vidio untuk menonton seluruh pertandingan English Premier League, termasuk pertandingan eksklusif khusus di Vidio.

Chief Marketing Officer Smartfren, Sukaca Purwokarjono mengatakan, Smartfren dan Vidio terus berkolaborasi untuk menyuguhkan pengalaman streaming entertainment dan sepak bola lebih seru bagi pelanggan. Kali ini, cukup dengan menukarkan 1.000 SmartPoin yang dimiliki, pelanggan Smartfren bisa menikmati pertandingan sepak bola Liga Inggris favoritnya langsung dalam genggaman.

“Nonton sepak bola jadi semakin mudah dan nyaman dengan dukungan internet terbaik dari Smartfren,” ucap Sukaca dalam siaran pers kepada perspectivesnews, Selasa (21/11/2023).

Sementara Chief Operating Officer Vidio, Hermawan Sutanto mengungkapkan, melalui kolaborasi strategis ini, pertama-tama Vidio mengapresiasi langkah Smartfren telah menyediakan akses internet dan promo untuk menukarkan SmartPoin bagi para pecinta sepak bola untuk dapat menikmati liga bola internasional yang paling dinantikan masyarakat Indonesia ini, sehingga dapat menonton seluruh pertandingan English Premier League di Vidio.

Dengan pengalaman menghadirkan mulai dari Tokyo Olympic  2020 hingga FIFA World Cup Qatar 2022, Vidio, kata dia, telah terbukti memiliki infrastruktur untuk mendukung pengalaman menonton yang seru dan terbaik dengan kualitas gambar HD yang cemerlang, melalui smartphone di mana pun anda berada.

SmartPoin bisa didapatkan oleh pelanggan Smartfren setiap kali melakukan pengisian ulang pulsa, pembelian paket data, atau pembayaran tagihan pascabayar. Penukaran 1.000 SmartPoin dengan Paket Vidio Premier League Mobile (30 hari) bisa dilakukan melalui aplikasi MySmartfren hanya dalam waktu terbatas; yaitu dari 21 November 2023 hingga 25 November 2023.

Caranya sangat mudah. Pelanggan cukup masuk ke aplikasi MySmartfren dan lakukan redeem SmartPoin untuk mendapatkan kode unik yang berlaku sebagai voucer. Selanjutnya login di web https//www.vidio.com/user/login, pilih tab profile dikiri atas kemudian klik promo voucer dan klaim bonus. Kode unik yang sudah didapat bisa diterapkan di kolom promo voucer tersebut untuk mengklaim Paket Vidio Premier League Mobile. Kode promo yang sudah ditukarkan hanya bisa dipakai maksimal hingga 20 Desember 2023.

Pelanggan juga bisa memaksimalkan pengalaman streaming-nya dengan menambahkan paket Smartfren Kuota 100 GB Rp100 Ribu. Paket internet tersebut memberikan total kuota 100 GB (25 GB kuota utama + 75 GB kuota lokal) yang bisa dipakai untuk mengakses aplikasi apapun sesukanya. Selain itu pelanggan paket ini juga mendapatkan gratis telepon dengan suara kualitas high definition ke sesama pelanggan Smartfren. (lan)

Blog Archive

Teknologi

Sports

Jembrana