perspectivesnews.com: Headline
Showing posts with label Headline. Show all posts
Showing posts with label Headline. Show all posts

Saturday, September 30, 2023

“Brace” Gustavo Antar Arema FC Raih Poin Penuh dari PSS Sleman

 

Striker Arema FC Gustavo Almeida mencoba menerobos lini bertahan PSS Sleman ketika dua tim bentrok di pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (30/9/2023) sore (FOTO: toby MO Arema)

GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS – Pelatih Arema FC Fernando Valente mewujudkan janjinya meraih poin penuh dari PSS Sleman pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (30/9/2023).

Bertanding dengan rasa percaya diri tinggi, Arema FC yang saat ini masih tidak beranjak dari posisi ke-16 klasemen sementara, tampil impresif dan menang 2-1 atas PSS Sleman.

Dua gol (brace) tim berjuluk Singo Edan ke gawang M Ridwan dicetak dari titik penalti oleh Gustavo Almeida menit ke-45+1 dan 85. Sedangkan satu-satunya gol Super Elang Jawa—julukan PSS Sleman ke gawang Julian Garcia dicetak melalui tandukan Thales Natanel menit ke-54.

Dipimpin wasit Bangkit Sanjaya, Arema lebih banyak melakukan inisiatif penyerangan. Melalui trio Ginanjar Wahyu Ramadhani, Dendy Santoso dan Gustavo Almeida, Singo Edan besutan pelatih Fernando kerap mencitapkan kesulitan bagi lini bertahan PSS Sleman besutan pelatih Marian Mihail.

Namun hingga 30 menit babak pertama berjalan, beberapa peluang gagal dikonversi menjadi gol oleh pemain Arema karena penyelesaian akhir yang kurang akurat.

Menit ke-45+1 petaka terjadi di kubu PSS Sleman ketika wasit memberikan penalti kepada Arema setelah tendangan pemain Arema mengenai tangan pemain PSS di kotak terlarang.

Gustavo Almeida yang dipercaya sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan, dan tendangan kerasnya membuat bola gagal dijinakkan kiper M Ridwan. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Babak kedua, PSS mencoba bermain lebih agresif dimana Thales, Kim Jeffrey Kurniawan, Hokky Caraka, dan Rivaldo Ferre banyak menciptakan ancaman bagi lini bertahan Arema.

Menit ke-54 Thales berhasil membuat gol penyeimbang 1-1 melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan matang dari tendangan bebas di sektor kiri pertahanan Arema.

Berhasil menyamakan skor, membuat PSS makin meningkatkan serangan, sebaliknya Arema juga tidak kalah agresifnya menekan pertahanan PSS. Kondisi ini membuat lini pertahanan kedua tim sama-sama terbuka.

Menit ke-67 wasit mengganjar Thales dengan kartu kuning kedua sehingga harus meninggalkan lapangan. Ini membuat pemain Arema mendapatkan angin segar untuk terus menggedor pertahanan lawan.

Upaya meraih poin 3 di markas sendiri akhirnya terwujud bagi Arema setelah menit ke-85 wasit kembali menunjuk titik putih lantaran pemain PSS mengganjal keras pemain Arema di kotak terlarang. Gustavo lagi-lagi bertindak sebagai eksekutor, dan tendangannya membuat Arema unggul 2-1 atas PSS yang bertahan hingga laga pungkas. (djo)

 

 

Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Berbahasa Korea Raih Penghargaan MURI

 


Buku biografi ‘Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia’ karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea yang diluncurkan di Seoul, Korsel, Jumat (29/9/2023) meraih penghargaan MURI.  (Foto: PLN)

SEOUL, PERSPECTIVESNEWS- Buku biografi ‘Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia’ karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea dan diluncurkan dalam Festival Indonesia, Jumat (29/9/2023) di Gwanghwamun Plaza, Seoul, Korea Selatan.

Joko Widodo, telah menjadi sosok inspiratif bagi para pemimpin bangsa-bangsa di dunia.

Darmawan bahkan meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penulis buku pertama dan terlengkap tentang Presiden Indonesia dalam Bahasa Korea.

“Hari ini kita melaunching buku ‘Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia’ versi Korea karya salah satu anak bangsa, Pak Darmawan Prasodjo. Saya mendorong beliau untuk membuat versi Bahasa Korea, karena memang banyak orang di Korea sangat terinspirasi oleh karakter dan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi,” ucap Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.

Dalam biografi, Darmawan membeberkan narasi holistik karakter serta visi dan misi Presiden Joko Widodo dalam memetakan mimpi Indonesia dari seluruh rakyat dan membangunnya dalam sebuah kebijakan.

Buku ini juga merangkum capaian-capaian Jokowi dalam membangun Indonesia di berbagai bidang, mulai dari membangun pemerataan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, pembangunan ekonomi kerakyatan hingga infrastruktur yang menghubungkan jalan-jalan utama di berbagai provinsi yang mampu membangun kesejahteraan.

Setelah kini menjadi Direktur Utama PLN pun, Darmawan semakin menilik perkembangan ekonomi dari infrastruktur yang dibangun pada masa Pemerintahan Jokowi begitu membawa banyak multiplier effect.

"Jalan tol dibangun. Di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Papua. Mobilitas yang dulunya sulit, menjadi mudah. Logistik mahal, menjadi murah. Akses hidup layak yang susah didapat menjadi mudah didapat. Dan ketika pandemi, demand listrik turun. Tetapi di titik-titik exit toll ternyata demand listrik naik. Ini karena banyak muncul episentrum ekonomi baru, seperti pusat UMKM, kuliner, wisata, industri,” ucap Darmawan.

Tidak hanya itu, dirinya pun menceritakan bagaimana batas negara yang dulunya mati, sekarang hidup.

“Seperti di Aruk dan di Entikong, Kalimantan Barat. Dulu mereka ke Malaysia untuk kebutuhan pokok. Sekarang jalan dibangun, fasilitas dibangun, pusat ekonomi dibangun. Perbatasan menjadi etalase Indonesia,” tutur Darmawan.

Dan terakhir, di tengah Covid, banyak negara ambruk. Indonesia bukan hanya survive, tetapi mampu bangkit lebih cepat. Menurutnya, itu semua karena Indonesia sudah punya fondasi, yaitu infrastruktur yang kokoh.

“Indonesia punya pemimpin yang kuat, mampu membangun semangat kebersamaan, mampu memetakan mimpi bersama. Kalau di tempat lain, pandemi jadi titik balik. Di Indonesia, ini menjadi momentum. Banyak pengamat memprediksi 20 tahun dari sekarang, Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi dunia, Bukan 20 besar, bukan 10 besar tetapi Indonesia 4 besar ekonomi dunia,” tegas Darmawan.

Keberhasilan-keberhasilan tersebut yang membuat banyak pemimpin-pemimpin negara lain, tokoh, sektor privat, dan non-governmental organization (NGO) dari seluruh penjuru dunia ingin mendalami kepemimpinan Presiden Jokowi dalam membangun fondasi nasional yang kokoh dan mewujudkan mimpi rakyat Indonesia.

Buku ini tidak hanya diterjemahkan dalam Bahasa Inggris dan Korea, saat ini buku biografi tersebut juga sedang dalam proses penerbitan untuk versi Bahasa Arab, Spanyol, Swahili dan Jepang, karena tingginya animo masyarakat di Afrika, Timur Tengah dan Asia lainnya.

Darmawan berharap launching ini akhirnya bukan sekedar penerjemahan dalam bahasa lain. Tetapi bisa menjadi dorongan untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara di dunia. Bukan hanya secara diplomatik, tetapi juga hubungan yang jauh lebih produktif, seperti kerja sama ekonomi, teknologi, SDM, investasi dan sebagainya.

Buku biografi ‘Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia’ versi Bahasa Indonesia ini mulai ditulis sejak Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga periode pertama menjadi Presiden Indonesia tahun 2014-2019.

Buku ini kemudian diterbitkan pada 24 Agustus 2020. Terjemahan buku ke dalam Bahasa Korea dilakukan oleh Associate Vice President Director Indonesia Centre Busan University of Foreign Studies, Prof. Yeokyum Kim.  (lan/*)

Friday, September 29, 2023

Gol Novri dan Jefferson ke Gawang Persikabo 1973 Bawa Bali United Naik ke Peringkat 6

 

Striker pengganti Jefferson Assis melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua Bali United atas Persikabo 1973 pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (29/9/2023) malam (FOTO: Alex MOBU)

GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS – Gol Novri Setiawan menit ke-28 dan Jefferson Mateus de Assis menit ke-90+6 ke gawang Persikabo 1973, membawa Bali United naik dari posisi 12 klasemen sementara ke posisi 6.

Pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024 itu, Bali United menjamu Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (29/9/2023) malam.  Di menit-menit awal laga dipimpin wasit Rio Permana Putra itu kedua tim bermain dalam tempo sedang.

Toh begitu, tuan rumah Bali United besutan pelatih Stefano “Teco” Cugurra lebih berinisiatif melakukan tekanan ke pertahanan Persikabo 1973.  Beberapa kali serangan yang digalang dari bawah pertahanannya, Ilija Spasojevic kerap membuat pertahanan Persikabo 1973 kewalahan.

Mendapat tekanan berkali-kali, Persikabo besutan pelatih Aji Santoso mencoba keluar dari tekanan dengan memperkuat lini bertahan dan mempertajam daya gempur.

Upaya ini nyaris membuahkan hasil bagi Laskar Pajajaran ketika terjadi tendangan bebas dari luar kota terlarang yang dilakukan Joao Pedro Oliviera, tendangan kerasnya berhasil dihalau kiper Adilson Maringa, dan hanya membuahkan tendangan pojok.

Menit ke-28 petaka terjadi di kubu Persikabo, saat itu kiper Syahrul Tisna Fadilah salah mengantisipasi bola, yang akhirnya berhasil dicolong oleh Eber Bessa dan langsung menyodorkan ke Spaso.

Spaso yang meneruskan bola ke gawang, namun tendangannya berhasil dihalau Syahrul Tisna namun mengarah ke Novri, yang selanjutnya tanpa kesulitan menjebol gawang Syahrul, 1-0 tuan rumah unggul. Skor 1-0 untuk Serdadu Tridatu bertahan hingga jeda laga.

Babak kedua tim tamu Persikabo mencoba bermain lebih agresif memburu gol penyeimbang. Serangan demi serangan dilancarkan Dimas Darajat dan Joao Pedro dibantu Didik Wahyudi dan Roni Sugeng di sektor tengah.

Tekanan ini cukup merepotkan lini bertahan Bali United, dan nyaris membuat mereka bertahan total dari gempuran pemain Persikabo.

Menit ke-62, Coach Teco melakukan rotasi dengan menarik keluar Privat Mbarga dan memasukkan Muhammad Rahmat yang lebih fleksibel membantu lini bertahan sekaligus melakukan penyerangan.

Tidak berhenti di situ, Coach Teco kemudian menarik keluar Eber Bessa dan memasukkan Ramdani Lestaluhu. Sesaat setelah pergantian pemain itu, pertahanan Bali United tampak lebih solid. Tetapi menit ke-87 Novri Setiawan dikeluarkan wasit setelah menerika kartu kuning kedua karena melanggar keras pemain Persikabo.

Unggul jumlah pemain, Persikabo terus melakukan tekanan ke pertahanan Bali United, bahkan untuk mencari gol penyeimbang, kiper Syahrul hingga keluar kotak 12 pas hampir ke garis setengah lapangan.

Akibatnya fatal, setelah serangan Persikabo kandas di kaki pemain Bali United, bola langsung diarahkan ke tengah lapangan di mana striker Jefferson Assis bebas dari perangkap offside. Setelah memenangkan duel bola atas dengan Syahrul, Jefferson tanpa kesulitan menjebol gawang yang melompong ditinggal sang kiper. 2-0 Bali United unggul, yang bertahan hingga laga selesai. (djo)

Blog Archive

Teknologi

Sports

Jembrana