perspectivesnews.com: Jembrana
Showing posts with label Jembrana. Show all posts
Showing posts with label Jembrana. Show all posts

Friday, September 29, 2023

Hiu Tutul Raksasa Terdampar di Pantai Banjar Yeh Kuning, Pekutatan



Hiu Tutul raksasa  yang terdampar di Pantai Banjar Yeh Kuning, Pekutatan, Jembrana, Jumat (29/9/2023).  (Foto: Yus) 

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Kehebohan terjadi di pesisir Pantai Banjar Yeh Kuning, Desa Pekutatan, Jembrana, ketika sebuah Hiu Tutul (Rhincodon Typus) raksasa ditemukan terdampar di Banjar Yehkuning, Desa Pekutatan, Jembrana, Jumat (29/9/2023).

Temuan ini menjadi perbincangan hangat warga setempat yang datang untuk melihat langsung fenomena langka ini.

Dari informasi di lapangan, Hiu Tutul yang ditemukan memiliki panjang mencapai 7,5 meter dengan lingkar perut sekitar 3,5 meter.

Petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jembrana, Nopen Setiawan, menjelaskan, ini adalah kali kedua temuan Hiu Paus di pantai mereka dalam tahun ini, dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan temuan sebelumnya.

"Ini kali kedua kita temukan di Jembrana, sebelumnya hal serupa kita dapati di Desa Air Kuning, Jembrana," ujarnya.

Menurut Nopen, penyebab terdamparnya Hiu Paus ini masih menjadi misteri. "Dugaan awal adalah bahwa Hiu Paus ini mungkin mencari makanan terlalu dekat ke pinggir pantai dan mengalami benturan dengan karang, meskipun tidak ditemukan bekas jaring nelayan," katanya.

Tim dokter hewan dari Jaringan Satwa Indonesia (JSI) Bali sudah hadir di lokasi untuk melakukan nekropsi atau pembedahan terhadap bangkai Hiu Paus ini. Hasil pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang penyebab kematian hewan laut yang dilindungi Undang-Undang ini.

Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana juga bersiap untuk melakukan penguburan di sekitar lokasi temuan setelah proses pemeriksaan selesai, dengan melibatkan satu alat berat.  (suf)

JKONE Apresiasi Dukungan Bupati Jembrana Majukan UMKM

 

Bupati Tamba mengalungkan bunga menyambut rombongan komunitas JKONE, di Sentra Tenun, Kamis (28/9/2023).  (Foto: Adi/Humas Jembrana)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Berbagai upaya dalam memajukan UMKM di Kabupaten Jembrana terus dilakukan. Salah satu bukti nyata adalah dengan keberadaan Sentra Tenun sebagai pusat oleh - oleh Kabupaten Jembrana.

Sejak diresmikan tahun 2022 lalu, sudah banyak komunitas, wisatawan, tamu - tamu penting sudah berkunjung, bahkan orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden Joko Widodo sempat hadir secara langsung di Sentra Tenun dalam kunjungan kerjanya di Bali.

Kedatangan tamu - tamu itu ke Sentra Tenun tentu diharapkan tidak hanya datang untuk berbelanja dan mendukung UMKM, tetapi bagian dari pengembangan / penawaran investasi untuk memajukan Kabupaten Jembrana.

Terbaru, Sentra Tenun mendapat kunjungan dari rombongan komunitas JKONE (Jeep Wrangler Community), Kamis (28/9/2023).

Kedatangan komunitas JKONE yang dipimpin Dewan Pelindung JKONE, Letjen Purn TNI AM Putranto tersebut disambut oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dengan pengalungan bunga. Rombongan JKONE juga disuguhi dengan penampilan Jegog yang diiringi dengan tarian Putri Bambu. 

Selain itu, bupati juga mengajak para komunitas untuk melihat langsung proses pembuatan kain tenun oleh para pengerajin tenun Jembrana. Selain melihat secara langsung proses pembuatan tenun, rombongan juga berbelanja berbagai macam produk UMKM, bahkan nilai transaksi mencapai angka puluhan juta rupiah.

Atas kedatangan komunitas JKONE tersebut, Bupati Tamba merasa sangat senang dan bahagia. Menurutnya, karya yang dikerjakan oleh para pengrajin menjadi pusat perhatian dari komunitas JKONE. 

Menurutnya, para komunitas JKONE ini merupakan orang-orang yang sudah sukses dan selalu berbagi dengan UMKM. 

“Kenapa saya membuat gedung yang bagus dan representatif karena yang kita jual barang-barang UMKM, kita juga memberikan kenyamanan dan barang yang kita sajikan disini (Sentra Tenun) yang kita pajang dan yang kita jual UMKM yang sudah benar-benar kita bina dan benar-benar uji kelayakan dan lulus sebagai bagian daripada UMKM Kabupaten Jembrana,” ungkapnya. 

Bupati Tamba berharap ke depan Kabupaten Jembrana akan lebih dikenal luas hingga nusantara sehingga bisa menyedot perhatian wisatawan untuk datang ke Kabupaten Jembrana dan tentunya akan memajukan UMKM sendiri. 

“Inilah cara-cara saya sebagai bupati, bagaimana Jembrana bisa dikenal di seluruh nusantara ini, disamping itu juga beliau ini tidak berhenti sampai di sini saja, beliau juga berminat untuk berinvestasi segala macam dan kegiatan lain nanti ke depannya,” jelasnya. 

Sementara, Dewan Pelindung JKONE, Letjen Purn TNI AM Putranto mengatakan, tidak semua para pemimpin daerah bisa mengangkat UMKM dengan sedemikian rupa. Mulai dari penyediaan tempatnya yang begitu mewah sehingga bisa meyakinkan para pengrajin bahwa karya dari mereka sangat dihargai. 

Lebih lanjut, pihaknya sangat kagum atas kolaborasi seluruh pemangku kepentingan sehingga bisa mengangkat dan membantu para UMKM yang ada di Kabupaten Jembrana. 

“UMKM itu bukan hanya sekedar melihat bagaimana mereka bekerja, tetapi seperti yang diterangkan Bupati tadi, sangat rendah nilainya (biaya) padahal mereka punya karya, ini yang belum terekspose dengan baik, kalau sehari cuman dapat Rp 35 ribu, dibandingkan dengan guru sangat jauh, tapi karena konsisten apa yang dilakukan untuk lebih baik,” ujarnya. 

Dirinya berharap tidak hanya UMKM namun potensi lainya seperti pariwisata yang ada di Kabupaten Jembrana juga harus diperhatikan sehingga ke depan Kabupaten Jembrana dapat lebih maju. 

“Saya berharap Bapak Bupati tidak hanya di UMKM akan tetapi di sisi lain juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga mereka merasakan kenyamanan,” tandasnya.  (adi/hum)

Thursday, September 28, 2023

Bupati Tamba Hadiri Rangkaian Karya Agung di Desa Pohsanten


Bupati Tamba melaksanakan penandatanganan prasasti Karya Agung Mamungkah, Wraspati Kalpa lan Padudusan Alit Desa Pohsanten, Kamis (28/9/2023).  (Foto: Humas Jembrana) 

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri Karya Agung Mamungkah Wraspati Kalpa lan Padudusan Alit di Merajan Dadia Pesemetonan Pretisentana Sri Nararya Kresna Kepakisan Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Kamis (28/9/2023).

Pelaksanaan upacara yadnya tersebut, serangkaian dengan telah rampungnya pembangunan merajan dadia yang dilanjutkan dengan upacara Mamungkah, Wraspati Kalpa lan Padudusan yang puncaknya dilaksanakan besok bertepatan dengan Rahina Purnama Kapat.

Ketua Merajan Dadia, I Made Januartayasa menyampaikan, pembangunan Merajan Dadia yang diempon oleh 68 KK tersebut dimulai pada tahun 2016. Pembangunan dilaksanakan secara bertahap hingga akhirnya bisa rampung di tahun ini.

"Pembangunan dimulai tahun 2016 dimulai dari pembangunan palinggih, dilakukan secara berharap dilanjutkan dengan tembok penyengker dan kori. Astungkara, puncak karya dilaksanakan Jumat (29/9/2023)," ucapnya.

Januartayasa menjelaskan, pembangunan merajan dadia dilaksanakan dengan biaya yang dikumpulkan oleh semua keluarga secara urunan dan itupun dilaksanakan secara bertahap.

"Modal dasar dari pembangunan adalah semangat membangun dan kebersamaan. Kami, sejalan dengan pembangunan juga sambil meturunan. Astungkara hingga puncaknya besok semua dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.

Di sisi lain, Bupati Tamba memberikan apreasi atas semangat gotong-royong semeton Merajan Dadia Pesemetonan Pretisentana Sri Nararya Kresna Kepakisan Desa Pohsanten sehingga pembangunan dapat terselesaikan hingga pelaksanaan upacara yadnya yang puncaknya berlangsung Jumat.

"Pembangunan merajan ini secara bertahap karena keberanian dan semangat seluruh keluarga, ini sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan para leluruh serta dapat memperat kekeluargaan" ucapnya. 

Pihaknya juga meminta kepada semua sameton Merajan Dadia untuk mendukung dan bersama-sama bekerja mewujudkan Jembrana Emas di tahun 2026.

"Saya mohon doa restu, Kabupaten Jembrana memiliki program Jembrana Emas di tahun 2026, tujuannya untuk memberikan kesejahteraan bagi semua masyarakat Jembrana," ujar Bupati Tamba.

Pihaknya pun menyampaikan, Pemkab Jembrana sangat intens mendukung pembangunan pura maupun merajan serta tempat ibadah lainnya di Kabupaten Jembrana.

"Pemerintah Kabupaten Jembrana juga cukup banyak membantu pembangunan pura maupun merajan berupa hibah. Astungkara setiap proposal yang disampaikan dapat dibantu," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tamba juga melaksanakan penandatanganan prasasti Karya Agung Mamungkah, Wraspati Kalpa lan Padudusan Alit dilanjutkan dengan persembahyangan bersama-sama dengan seluruh semeton merajan dadia.

Bupati Tamba juga menyampaikan punia sebagai dukungan terhadap pelaksanaan upacara yadnya tersebut.   (ngr/hum)

 

Wednesday, September 27, 2023

Bupati Tamba Apresiasi Semangat Semeton Pande

 


Bupati Tamba mengikuti secara langsung rangkaian upacara Karya Agung Ngenteg Linggih Lan Mupuk Pedagingan di Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Rabu (27/9/2023).  (Foto: Komang/Humas Jembrana) 

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Pande Urip Wesi Tatasan Kaliakah menggelar Karya Agung Ngenteg Linggih Lan Mupuk Pedagingan di Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Rabu (27/9/2023).

Rangkaian upacara ini telah berlangsung sejak 8 September 2023 dimulai dengan upacara memungkah ngaben kolektif, mendem pedagingan dan ngenteg linggih hingga 29 September 2023. Adapun puncak karya ngenteg linggih yang akan dilaksanakan yaitu pada 29 September mendatang.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengikuti secara langsung rangkaian upacara tersebut dengan melaksanakan persembahyangan bersama serta melakukan penandatanganan prasasti.

Dalam sambrama wacananya, Bupati Tamba memberikan apresiasi atas terselenggaranya rangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih di Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan, Desa Kaliakah, sebagai wujud hubungan harmonis antara sekala dan niskala.

"Kekompakan keluarga pande ini sangat luar biasa, mempunyai kesadaran tinggi, kompak dan ketekunan inilah yang menjadikan hasil yang luar biasa sekali. Kalau sudah seperti ini, Ida Bhatara pasti akan mepicayang/membantu apa yang diinginkan umatnya," ujar Tamba.

Tak kalah pentingnya, ia mengingatkan pasemetonan pande senantiasa menjaga kebersihan dan kesucian pura.

"Sakewale sampun megah seperti ini, harus bersih, jangan sampai tidak dibersihkan, jangan sampai tidak disembahyangi," ucapnya.

Bupati Tamba berharap semangat dan gotong royong yang ditunjukkan keluarga Pande Urip Wesi Tatasan Kaliakah menjadi contoh oleh pasemetonan yang lainnya.

"Mudah-mudahan ini menjadi contoh dadia-dadia yang lain. Sebagai Bupati Jembrana Jembrana, saya berharap Karya Agung Ngenteg Linggih Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan Kaliakah dapat berjalan lancar labda karya sida sidaning don," harapnya.

Tak hanya itu, sebagai wujud dukungan Pemda dalam karya tersebut, Bupati Tamba memberikan punia Rp 25 juta kepada prawartaka karya.

Sementara itu Prawartaka Karya I Made Suantara dalam laporannya mengatakan, rangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih Lan Mupuk Pedagingan Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan, Desa Kaliakah menghabiskan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar.

"Rancangan anggaran karya sebesar itu diperoleh dari Bantuan Dana Sosial dari Pemerintah Provinsi secara bertahap dengan total sebesar Rp 240 juta, hibah dari Pemkab Jembrana Rp 47 juta dan dari pungutan swadaya pasemetonan kepada 260 KK dengan masing-masing KK kita pungut Rp 8 juta serta ada dana punia spontanitas dari keluarga dengan jumlah bervariasi," pungkas Made Suantara. (kom/hum/utu)

 

Pemkab Jembrana Bahagiakan Lansia Lewat Program Boga Tresna Werdha


Bupati Tamba saat memantau penyaluran makanan siap saji lansia di Desa Batuagung dan Kelurahan Dauhwaru, Rabu (27/9/2023). (Foto: Abhi/Humas Jembrana) 

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Sejak dua tahun lalu, Pemkab Jembrana melalui program Boga Tresna Werdha (makanan jadi lansia) telah membantu para lansia miskin/terlantar berupa makanan siap saji gratis dua kali sehari.

Program tersebut merupakan salah satu cara Pemkab Jembrana membantu kebahagiaan lansia terlantar di wilayahnya dengan menyediakan makanan siap saji bergizi secara gratis.

Tercatat, program itu telah membantu 367 lansia dari KK miskin yang bersumber dari Data DTKS Jembrana. 

"Program ini wujud kepedulian kita kepada warga lansia yang kurang mampu ,dengan memenuhi makanan yang sehat dan bergizi dua kali sehari. Sekaligus , salah satu cara kita mendukung pemerintah pusat dalam pengentasan kemiskinan ekstrem,” kata Bupati I Nengah Tamba saat memantau penyaluran bantuan makanan secara langsung ke rumah rumah warga di Kecamatan Jembrana, Rabu (27/9/2023).  

Menurutnya, program itu salah satu prioritas sekaligus realisasi program visi misinya yang menjadi janji politik saat kampanye. Melalui program itu, Bupati ingin memastikan, pemerintah daerah hadir langsung memperhatikan para lansia kurang mampu dengan memberikan makanan jadi dua kali dalam satu hari.

“Setelah dilantik, saya sebagai Bupati memiliki cita-cita terhadap lansia-lansia utamanya yang janda dan duda khususnya hidup sendiri. Kini, program ini sudah berjalan 2 tahun, dan ini akan berlanjut terus ke depannya memberikan fasilitas yang lebih baik mewujudkan cita-cita Jembrana Emas 2026,” tandasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menerangkan program Boga Tresna Werdha ditujukan bagi lansia non potensial berupa makanan jadi memenuhi standar dua kali dalam sehari dengan cara diantarkan langsung ke rumah warga.

Program itu menyasar 367 lansia memenuhi kriteria di Jembrana. “Harapannya, lansia dapat lebih sehat serta memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan kualitas hidupnya,” ujarnya.  (abhi/humas jembrana)

 

Seluruh Sekretaris OPD hingga Sekdes Ikuti Pelatihan Komunikasi Publik

 


Bupati Tamba memberikan sambutan pada pelatihan komunikasi publik yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Rabu (27/9/2023).  (Foto: Ngurah/Humas Jembrana)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Seluruh Sekretaris OPD hingga Sekretaris Desa/Kelurahan yang juga selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Kabupaten Jembrana mengikuti pelatihan komunikasi publik yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Rabu (27/9/2023).

Ini mengingat kemampuan komunikasi publik sangat diperlukan dalam menyebarluaskan informasi dari pemerintah agar dapat dengan mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat dengan tujuan agar program pemerintah dapat diterima dan berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Terkait pelatihan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jembrana mendatangkan langsung sejumlah Komisioner Komisi Informasi Provinsi Bali sebagai pemberi materi dalam pelaksanaan pelatihan komunikasi publik di Kabupaten Jembrana.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang membuka pelatihan tersebut mengatakan, kehadiran Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik menjadi landasan hukum terhadap hak setiap orang dalam memperoleh informasi publik dan pemerintah wajib untuk memberikan informasi yang tetap dan benar bagi masyarakat.

"Setiap organisasi perangkat daerah mempunyai kewajiban dalam menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara cepat, tepat waktu dan dengan cara yang sederhana" ucapnya.

Dalam pelatihan yang turut dihadiri Sekda Jembrana I Made Budiasa, Bupati Tamba meminta kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di setiap OPD untuk bisa menyimpan, mengolah dan menyajikan informasi baik yang bersifat wajib disediakan maupun informasi wajib tersedia setiap saat.

"Saya berharap kepada peserta pelatihan dapat memahami dengan sungguh-sungguh materi yang diberikan oleh narasumber agar dalam pelaksanaan tugas memberikan informasi kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana menjelaskan, pelaksanaan pelatihan komunikasi publik diikuti oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di setiap OPD.

"Peserta terdiri atas Sekretaris Badan/Dinas, Kepala Bagian, Sekretaris Camat, Sekretaris Kelurahan dan Sekretaris Desa se Kabupaten Jembrana," ucapnya.

Eko Susila menyampaikan, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dalam menyediakan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Tujuan kegiatan ini untuk memberikan sosialisasi tentang keterbukaan informasi publik, sosialisasi PerKI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Informasi Publik, dan sosialisasi tentang sengketa informasi," tutupnya.  (ngr/hum/utu)

Tuesday, September 26, 2023

Tabrakan Truk dan Pikap di Pekutatan, Kerugian Ditaksir Rp 10 Juta

 

Tampak bagian depan kanan bawah truk ringsek setelah mengalami kecelakaan yang melibatkan mobil pikap, Senin (25/9/23).  (Foto: Satlantas Polsek Pekutatan)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dan mobil pikap terjadi di jalan raya jurusan Denpasar - Gilimanuk, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Senin (25/9/2023). Akibat kecelakaan tersebut, seorang pengemudi mengalami luka-luka dan kerugian material mencapai Rp. 10 juta.

Kapolsek Pekutatan Kompol I Wayan Suastika membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.40 Wita. Kecelakaan ini, kata dia, melibatkan truk dengan nopol BK 8623 DD dikemudikan I Kadek Alit Budiasa (33) asal Gilimanuk, Melaya dan mobil pikap K 8520 CQ yang dikemudikan Khrystian Dewa Saputra (27) asal Kediri, Jawa Timur.

"Kecelakaan truk dan pikap tersebut dilaporkan sekitar pukul 17.55 WITA," kata Kompol Suastika, dalam keterangannya, Senin (25/9/23).

Kompol Suastika menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil pikap yang dikemudikan Dewa Saputra, datang dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Sedangkan dari arah timur datang kendaraan truk yang dikemudikan Kadek Alit Budiasa menuju ke arah barat.

Saat memasuki wilayah Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, tepatnya pada KM 62-63 mobil pikap berupaya mendahului kendaraan truk tidak dikenal yang ada di depannya. Ketika akan mendahului, tiba tiba pikap menyenggol body truk tersebut, mengakibatkan mobil pikap menjadi oleng dan pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan tersebut, sehingga terjadilah tabrakan dengan truk yang dikemudikan Kadek Alit Budiasa datang dari arah berlawan.

"Pengemudi pikap mengalami luka pada pelipis mata Kanan, dahi, kaki kiri jempol luka, kelingking kanan memar, tangan kiri bengkak, tengkuk leher belakang bengkak, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Pekutatan," ungkapnya.

Sementara pikap mengalami kerusakan di bagian depan, pintu kiri dan kanan. Sedangkan truk mengalami kerusakan pada bagian bemper depan sebelah kanan. Kerugian materiil diperlihatkan Rp. 10 juta.

"Kejadian tersebut selanjutnya ditangani Unit Lantas Polsek Pekutatan dan diselesaikan secara kekeluargaan dengan Surat Pernyataan," pungkasnya.  (suf)

Akibat Kecelakaan Beruntun, Mantan Anggota DPRD Jembrana Meninggal


Penampakan truk yang menabrak mantan anggota DPRD Jembrana hingga tewas, Senin (25/9/23).  (Foto: Satlantas Polres Jembrana) 

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- I Ketut Bameiyasa (62), mantan anggota DPRD Jembrana periode 2014-2019, tewas setelah terlibat dalam kecelakaan beruntun di jalan umum Denpasar Gilimanuk, Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Senin (25/9/2023).

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 18.30 WITA dan melibatkan tiga kendaraan, yaitu sepeda motor DK 2072 WU, mobil pribadi DK 1498 AZ, dan truk DK 8379 CP.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, menjelaskan kecelakaan ini dilaporkan sekitar pukul 19:00 WITA pada hari yang sama.

"Kecelakaan tersebut bermula ketika sepeda motor yang dikendarai I Ketut Bameiyasa bergerak dari arah barat ke timur, menuju Denpasar. Saat mencapai wilayah Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru, di KM 102-103, jalan lurus tanjakan landai mendekati jalan cembung dari arah barat, sepeda motor tersebut mendahului kendaraan minibus tak dikenal dengan mengambil haluan ke kanan. Ketika hendak kembali ke jalur kiri, sepeda motor menyenggol bagian belakang kanan mobil pribadi DK 1498 AZ yang dikemudikan oleh Agus Tri Biyantoro (36) asal Desa Pengambengan Negara," jelas AKP Meipin dalam siaran tertulis yang diperoleh media, Selasa (26/9/23).

Akibat insiden tersebut, sepeda motor oleng ke kanan dan masuk ke jalur kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, yaitu dari arah timur ke barat, datang kendaraan truk DK 8379 CP yang dikemudikan oleh Imam Safi'i (46) asal Banyuwangi, Jawa Timur. Hal ini menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada posisi jalur jalan sebelah kanan dari arah barat.

Sayangnya, I Ketut Bameiyasa mengalami cedera kepala berat (CKB) dan dinyatakan meninggal dunia ketika sedang mendapatkan perawatan di RSU Negara.

Di tempat kejadian, petang hari sudah agak gelap dan tidak ada lampu penerangan, meskipun jalan tersebut beraspal baik dan dilengkapi dengan marka jalan putus-putus.

"Kita selalu mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan diri mereka sendiri dan orang lain," tutupnya.  (suf)

Pemkab Jembrana Gelar Upacara Melabuh Gentuh di Pantai Taman Ujung Perancak

 


Mulang pekelem kebo, kambing, angsa, bebek serta ayam yang ditenggelamkan ke tengah laut oleh Bupati Tamba beserta jajaran Forkopimda Jembrana saat upacara melabuh gentuh, Selasa (26/9/2023) di Pantai Taman Ujung Perancak.  (Aribisma/Humas Jembrana).

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Untuk pertama kalinya, Pemkab Jembrana menggelar upacara melabuh gentuh, Selasa (26/9/2023) di Pantai Taman Ujung Perancak. 

Prosesi merupakan wujud menjaga keharmonisan dengan alam serta memohon keselamatan agar tidak terjadi bencana saat di laut maupun daratan.

Sarana caru digunakan dengan mulang pekelem kebo, kambing, angsa, bebek serta ayam yang ditenggelamkan ke tengah laut oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta jajaran Forkopimda Jembrana.

Upacara Melabuh Gentuh Uncal Balung untuk tingkat kabupaten, pertama kali dilaksanakan oleh Bupati I Nengah Tamba setelah sebelumnya upacara serupa tingkat provinsi dilaksanakan di Gilimanuk. 

Bupati Tamba mengatakan, upacara digelar guna menghindari terkontaminasi energi negatif dari bhuta kala tiga dungulan, sehingga perlu dilaksanakan pembersihan Jagat. 

"Ngaturan Pakelem Melabuh Gentuh dengan sarana kebo, angsa, bebek, ayam, dan sesajen kambing juga, dipuput oleh Ida Pedanda saking Griya Ketugtug," ujar Bupati Tamba saat karya Melabuh Gentuh. 

Pihaknya menjelaskan, Karya Mulang Pakelem Melabuh Gentuh mungkin baru pertama kali dilakukan yang tujuannya tentu untuk memohon keselamatan. 

"Tetujon (Tujuan) untuk semeton kita yang mencari kehidupan di laut hasil ikannya biar bertambah untuk nelayan termasuk juga kita pemerintahan, bisa berjalan baik dalam rangka mewujudkan Jembrana Emas 2026.

Dumogi ring sejeroning ngemargian karya Melabuh Gentuh puniki memargi antar lan rahayu sareng sami jagat Bali lan Jagat Jembrana unteng nyane (di Jembrana pada khususnya)," tegasnya. 

Sementara itu, Ida Pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh dari Griya Ketugtug menjelaskan, prosesi ini disebut Tawur Labuh Gentuh yang bertujuan menetralisir hal-hal negatif. 

Tujuannya untuk marisuda sahananing netehin gumi atau menetralisir entitas-entitas negatif yang ada di muka bumi. Selain itu, guna memohonkan kepada yang Maha Kuasa supaya dijauhkan dari bencana.

"Upacara ini juga wujud ucapan terima kasih kepada penguasa laut dalam hal ini Hyang Baruna atas hasil lautnya yang melimpah sehingga tetap terjaga," pungkasnya.  (ari bisma/humas)

 

Monday, September 25, 2023

Pemkab Jembrana Kembali Salurkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah

 

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana Ny. Candrawati Tamba bersama Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Sutama saat menyerahkan bantuan CPP kepada warga, Senin (25/9/2023) (FOTO: Humas Jembrana)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS - Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2023 se-Kabupaten Jembrana. Bantuan diserahkan  berupa beras 10 kg per Kepala Keluarga (KK) kurang mampu di enam desa dan enam kelurahan, Senin (25/9/2023).

 Hadir langsung saat penyerahan, Ny. Candrawati Tamba selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana bersama Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Sutama.

Penyaluran beras CPP ini merupakan program prioritas pemerintah dalam upaya meringankan beban masyarakat. Selain itu, guna memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu.

Ny. Candrawati Tamba selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana menggungkapkan bantuan CPP ini diharapkannya dapat meringankan beban penerima masyarakat sekaligus  menopang kebutuhan pokok bagi masyarakat yang kurang mampu. Berdasarka  Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tercatat sebanyak 16.152 KK sebagai masyarakat penerima.

"Hari ini kami menyalurkan bantuan beras CPP yang jumlahnya 16.152 ini untuk 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana, dan hari ini kita mulai dari Kecamatan Negara, yang terdiri dari 6 desa dan 6 Kelurahan," ucapnya.

Penyaluran beras ini menurutnya wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan. “Penyaluran bantuan ini  diharapkan sedikit dapat mengurangi beban pengeluaran,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Sutama menyatakan pemerintah kembali menyalurkan bantuan CPP yang akan di laksanakan Bulan september, Oktober, dan November 2023.

“Penyaluran beras ini kembali kami lakukan yang  diawali desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Negara, dan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) disalurkan kepada 16.152 masyarakat Jembrana, yang termasuk dalam KK miskin serta masuk DTKS,” pungkasnya. (hms)

Blog Archive

Teknologi

Sports

Jembrana