perspectivesnews.com: Pendidikan
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

Thursday, September 28, 2023

Pemkot Denpasar Berikan Edukasi Rabies kepada 1200 Siswa SD

 


Pemkot Denpasar memberikan edukasi rabies kepada 1200 siswa SD di seluruh kecamatan di Kota Denpasar, Rabu (28/9/2023).  (Foto: Humas Denpasar)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian Kota Denpasar menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) serangkaian peringatan World Rabies Day (WRD) atau Hari Rabies Sedunia kepada 1200 siswa SD di seluruh kecamatan di Kota Denpasar, Rabu (28/9/2023).

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, drh. Ni Made Suparmi saat dihubungi menjelaskan, kegiatan KIE ini sendiri secara nasional diprakarsai oleh Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kementerian Pertanian RI yang bekerjasama dengan Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP).

Kegiatan ini dikemas dengan penyelenggaraan edukasi kepada sekitar 5.000 siswa SD di 5 provinsi, yakni Bali, Sulawesi Selatan, NTT, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam pelaksanaannya di Kota Denpasar, siswa yang mendapatkan edukasi seputar rabies tersebut berada pada jenjang kelas 4, kelas 5 dan juga kelas 6.

"Kami juga menggandeng pihak Disdikpora Kota Denpasar untuk menggelar KIE di 12 SD di empat kecamatan se-Kota Denpasar. Adapun jumlah siswa sebagai peserta edukasi rabies sebanyak 1.200 orang, yang terdiri dari siswa kelas 4,5 dan 6," jelasnya.

Pelaksanaan KIE di sekolah-sekolah ini, lanjut Made Suparmi, turut juga melibatkan guru-guru pada tiap sekolah yang sebelumnya telah mendapatkan pembekalan materi tentang rabies dari AIHSP.

"Para guru yang sebelumnya telah mendapatkan pembekalan, juga kita libatkan dalam proses KIE ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan memberikan dampak positif kepada anak-anak SD terkait dengan rabies, dan tentunya gigitan anjing dan kematian akibat penyakit rabies bisa dicegah sejak dini," imbunya.  (win/hum)

Sunday, September 24, 2023

Dukung Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, Kecamatan Denbar Gelar Belajar Bersama

 


Kegiatan belajar bersama Bunda PAUD Kec. Denbar di Gugus SD Kompyang Sujana, digelar di SDN 9 Padangsambian, Minggu (24/9/2023).  (Foto: Humas Denpasar)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Kegiatan belajar bersama Bunda PAUD Kecamatan Denpasar Barat (Denbar), Ida Ayu Alit Maharatni di Gugus SD Kompyang Sujana digelar di SDN 9 Padangsambian, Minggu (24/9/2023).

Mengangkat tema "Penguatan Transisi PAUD ke SD se-Gugus Kompyang Sujana" ini bertujuan untuk mendukung transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

Bunda PAUD Kec. Denbar, Ida Ayu Alit Maharatni mengatakan, dalam penguatan transisi PAUD ke SD, para guru berkumpul bersama saling berdiskusi bersama. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter guru menjadi semakin inspiratif, semakin memahami pembelajaran yang tepat untuk anak-anak SD khususnya yang duduk di kelas 1, 2 dan 3 SD.

Lebih lanjut dijelaskan, para guru sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Sejak awal kegiatan para guru melakukan aktivitas senam bersama dan game teamwork capacity building yang bertujuan untuk membangun kapasitas dan kemampuan para guru, selain pelatihan yang tujuannya menyudahi sistem drilling yang selama ini terjadi selama proses transisi PAUD ke SD.

"Para guru yang hadir sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini bersama-sama, dimana ada kegiatan senam dan game teamwork, selain itu juga ada pelatihan yang tujuannya menyudahi sistem drilling yang selama ini terjadi selama proses transisi PAUD ke SD," ungkapnya.

Sementara Ketua Gugus Kompyang Sujana yang juga selaku Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Denbar, I Ketut Budiarsa mengatakan, kegiatan belajar bersama Bunda PAUD Menjadi Guru Inspiratif sangat berkesan dan bermakna karena dikemas dengan aktivitas menyenangkan. Kegiatan kolaboratif ini menumbuhkan kesadaran pentingnya positif feeling, agar tercipta motivasi dan semangat untuk membelajarkan anak didiknya.

“Kegiatan seperti ini mesti dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk membangun kapasitas pendidik yang memerdekakan belajar, tentunya dengan harapan terciptanya well being ekosistem di satuan pendidikan. Dengan pendekatan seperti ini maka penguatan transisi PAUD SD yang Menyenangkan menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menyukseskannya,” pungkasnya. (humas/indah)

Thursday, September 21, 2023

Ny. Antari Jaya Negara Bacakan Dongeng bagi Siswa SD, Nyata Implementasi Pembelajaran Sastra Bali Terhadap Anak

 

Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara usai kegiatan mesatua Bali bersama siswa SD Negeri 14 Dangin Puri yang disiarkan Radio Publik Kota Denpasar (RPKD), Kamis (21/9/2023).(FOTO: wina)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Kegiatan mendongeng Bahasa Bali (mesatua Bali) saat ini bisa dijadikan salah satu langkah implementasi pembelajaran bahasa Bali sekaligus pelestarian budaya Bali. Hal ini disampaikan Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara usai kegiatan mesatua Bali bersama siswa SD Negeri 14 Dangin Puri yang disiarkan Radio Publik Kota Denpasar (RPKD), Kamis (21/9/2023).

"Sebagai orang tua dan juga tenaga pendidik, kita memerlukan banyak metode pembelajaran dan pengajaran menyenangkan terutama mengenai budaya dan Bahasa Bali kepada anak kita. Salah satunya melalui media radio seperti ini," kata Ny. Antari Jaya Negara.

Sebagai salah satu media yang masih eksis dan berkembang hingga saat ini, lanjut Ny. Antari Jaya Negara, radio adalah sarana edukatif yang efektif bagi masyarakat luas khususnya anak-anak.

 Untuk diketahui, kegiatan mesatua Bali ini sendiri merupakan program kolaborasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar dan juga jajaran Penyuluh Bahasa Bali Provinsi Bali.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana mengatakan, program Mesatua Bali ini juga adalah salah satu langkah mewujudkan komitmen implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang berfokus pada pelestarian budaya, bahasa dan sastra Bali. 

"Kita harapkan, kegiatan Mesatua Bali melalui radio ini diharapkan dapat memberikan inspirasi guna memacu kreativitas bagi para orang tua  dalam memberikan pengajaran bagi anak-anak," ujarnya. (win)

Monday, September 18, 2023

Ny. Antari Jaya Negara Hadiri Monev di SD 2 Negeri Tonja


 


Ny. Sagung Antari Jaya Negara menghadiri kegiatan Monev Program Transisi PAUD - SD yang Menyenangkan di SD Negeri 2 Tonja, Senin (18/9/2023) pagi.  (Foto: Wina/Humas Denpasar)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Transisi PAUD - SD yang Menyenangkan di SD Negeri 2 Tonja, Senin (18/9/2023) pagi.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya untuk memastikan transisi PAUD - SD dapat berlangsung baik.

Di hadapan para tenaga pendidik di SD Negeri 2 Tonja, Ny. Antari Jaya Negara menjelaskan terkait pentingnya komunikasi maupun interaksi antara pihak sekolah, murid, dan para orang tua untuk mensukseskan transisi PAUD ke SD.

"Saat ini selain pendidikan materi formal, pengajaran tentang fondasi perilaku kepada anak anak kita juga adalah hal penting yang harus kita utamakan. Terlebih mengenai budi pekerti yang mendasari banyak hal di kehidupan, dan interaksi sosial anak sehingga nantinya proses transisi PAUD ke SD juga akan semakin optimal," tutur Ny. Antari Jaya Negara.

Ny. Antari Jaya Negara mengatakan, transisi PAUD ke SD merupakan sebuah proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD, dimana terdapat penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar yang baru.

Pihaknya menambahkan, kesiapan bersekolah sebaiknya didasari dari tujuan pembelajaran yang sesungguhnya, yaitu memastikan setiap anak bisa mendapatkan haknya untuk menjadi pembelajar di sepanjang hidupnya.

"Berdasarkan hal di atas, baik tenaga pendidik, ataupun orang tua harus berkomitmen untuk bersama menerapkan pola didik yang seimbang dan sejalan, baik di sekolah maupun di rumah," imbuh Ny. Antari Jaya Negara.

Kepala SD Negeri 2 Tonja, I Kadek Tediana Saputra mengucapkan terima kasih kepada Bunda PAUD Kota Denpasar atas kunjungannya guna melakukan monev transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. (wina/humas)

Sunday, September 17, 2023

Penerima Apresiasi Astra 2023 dari Buleleng Ini Entaskan Pendidikan dengan Sampah




Dr. Komang Anik Sugiani, S.Pd., M.Pd (tersenyum), penggagas pendidikan berbayar sampah.  (Foto: Dok) 

BALI, PERSPECTIVESNEWS- Dr. Komang Anik Sugiani, S.Pd., M.Pd. adalah wanita muda dengan semangat pejuang tempo dulu. Penerima Apresiasi Astra 2023 ini fokuskan hidupnya pada pengentasan pendidikan bagi anak-anak pedesaan, khususnya di desanya.

Anik, sapaan karibnya, tinggal di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Dosen di Universitas Pendidikan Ganesha, Buleleng, Bali dalam Bidang Teknologi Pembelajaran itu, gencar menerapkan ilmunya kepada anak-anak pedesaan yang tidak bisa mengenyam pendidikan yang layak.

Doktor yang menyelesaikan studinya di Universitas Negeri Malang, Jatim itu melalui yayasan yang didirikannya sejak 2016 lalu dengan nama Yayasan Social Project Jyoti (YSPJ) yang berganti nama menjadi Yayasan Project Jyoti Bali (YPJB), berlokasi di Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, terpilih menjadi Penerima Apresiasi Astra 2023.

Dedikasinya di dunia pendidikan bagi anak-anak pedesaan dengan menggagas bayar biaya sekolah dengan sampah, sungguh mengundang decak kagum.

“Anak-anak di pedesaan tergolong kurang mampu sehingga mereka tidak mampu mengenyam pendidikan seperti anak-anak lainnya. Dari situ saya terketuk untuk bagaimana membantu mereka untuk bersekolah tanpa harus dibebani biaya alias gratis,” ujar Anik saat mengulas perjalanannya mendirikan sekolah lewat yayasan yang dipimpinnya saat konferensi pers secara daring, Selasa (12/9/2023).

Peranan yayasan untuk mendapatkan solusi biaya sekolah akhirnya berhasil dengan menjadikan sampah sebagai alat pembayaran.

Caranya, setiap anak membawa sampah plastik seperti botol minuman kemasan. Setelah dipilah, diolah dan dikelola menjadi produk inovatif yang bernilai ekonomi seperti batu bata ramah lingkungan (ecobrick), eco enzyme, dan bantal alas duduk.

Sebagai upah dari kegiatan positif ini, para siswa diberikan penghargaan berupa ilmu pengetahuan melalui pembelajaran yang disediakan, termasuk uang saku, perlengkapan sekolah maupun sembako. 

“Tujuannya juga untuk membangkitkan aware (tingkat kepedulian) anak-anak terhadap lingkungannya. Dan itu berjalan baik. Jadi kalau kita mau, pasti ada jalan. Membantu sesama tidak harus menunggu kaya atau punya uang dulu, tetapi jika niat itu dilandasi dengan semangat dan keikhlasan maka jalan itu akan terbuka,” ungkapnya.

Doktor Anik adalah sosok pejuang tanpa pamrih. Wanita ‘perkasa’ ini mampu berkiprah di bidangnya dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.

Kiprahnya membuka mata banyak orang. Apa yang semula dipikirkan tak mungkin terjadi, di tangan wanita berkacamata ini, semuanya bisa diwujudkan dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.

“Program YPJB bertujuan untuk memeratakan pendidikan, khususnya pendidikan di desa. Sebab di lokasi proyek pendidikan tersebut rata-rata hanya tamatan SMA dan hanya beberapa yang tamatan sarjana. Bahkan ada pula yang putus sekolah saat mengenyam pendidikan SD dan SMP. Saya ingin berkontribusi sesuai bidang saya. Untuk apa punya gelar tinggi kalau tidak ada kepedulian kepada mereka yang membutuhkan. Apa yang kita punya harus dibagikan kepada yang lainnya. Punya ilmu, ya berbagi dengan ilmu,” tuturnya.


Sampah plastik botol minuman kemasan saat dipilah untuk dijadikan barang bernilai ekonomi sebagai alat pembayaran sekolah anak-anak pedesaan di Taman Pintar YPJB.  (Foto: Dok) 

Penerima Apresiasi Astra Tingkat Provinsi 2021 ini berkegiatan di Taman Pintar YPJB setiap hari dari Senin-Minggu.

Karena kelas diadakan setiap hari, pihaknya berupaya mengatur jadwal agar kegiatan belajar siswa di sekolah formal tidak terganggu.

“Pada hari Senin – Sabtu, kelas pembelajaran diadakan pukul 16.00 Wita sampai 18.00 Wita. Selanjutnya di hari Minggu kelas dimulai lebih awal, yakni pukul 09.00 Wita sampai 13.00 Wita. Kami juga mengadakan kegiatan lain agar anak-anak khususnya di desa mendapatkan kegiatan positif,” ujarnya. 

Yayasan juga mendampingi anak-anak agar mampu melanjutkan pendidikan. Mulai dari membantu mencari orang tua asuh, beasiswa, dan sponsor. Melalui program ini, mindset orang tua perlahan berubah menjadi terus bersemangat demi pendidikan putra-putrinya. Bahkan tahun lalu, semua anak di yayasan melanjutkan ke bangku SMP dan SMA.

Sampai saat ini tercatat sebanyak 74 orang anak yang berstatus sebagai siswa aktif, mulai dari tingkat TK sampai SMA. Mereka terdiri dari 3 desa, yaitu Desa Mengening, Desa Bila dan Desa Tajun. Pada umumnya mereka yang telah lulus sekolah, akan bekerja dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.   (lan)

 

 

 

Friday, September 15, 2023

Ny. Antari Jaya Negara Buka Sosialiasi Advokasi Bagi Tenaga Pendidik


Sosialisasi dan Advokasi Transisi PAUD -SD Yang Menyenangkan bagi sejumlah tenaga pendidik di Aula Kantor Dinasdikpora Kota Denpasar, Jumat (15/9/2023).  (Foto: Wina/Humas Denpasar)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Transisi PAUD -SD Yang Menyenangkan bagi sejumlah tenaga pendidik di Aula Kantor Dinasdikpora Kota Denpasar, Jumat (15/9/2023).

Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung suksesnya penyelarasan transisi PAUD-SD.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua GOPTKI Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kepala Disdikpora Kota Denpasar, A.A Gede Wiratama serta jajaran terkait lainnya.

Dalam arahannya, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara menekankan kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan sosialisasi dan advokasi ini dengan sebaik-baiknya. Hal ini sebagai upaya menunjang keberhasilan transisi PAUD - SD di Kota Denpasar, utamanya dalam membangun komunikasi dan sinergitas dari tenaga pendidik, orang tua maupun pemerintah.

"Kami di organisasi Bunda PAUD Kota Denpasar siap mendukung untuk segala program berkaitan dengan proses transisi PAUD-SD ini. Untuk itu, saya berharap kepada semua pihak, dapat bersinergi untuk mensukseskan program ini," kata Ny. Antari Jaya Negara.

Peserta didik di jenjang PAUD, lanjut Ny. Antari Jaya Negara harus tetap terpenuhi haknya untuk mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi mendasar sebelum masuk ke jenjang SD. Sehingga nantinya saat berada di jenjang SD, siswa memiliki kemampuan yang baik dalam mengikuti pembelajaran.

Terkait pelaksanaan kegiatan sosialisasi advokasi ini, Kepala Disdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama dalam sambutannya menjelaskan, tujuan menyelenggarakan kegiatan ini adalah untuk menguatkan komitmen para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi menyukseskan Gerakan Transisi PAUD-SD.

Kegiatan Advokasi Implementasi Transisi PAUD -SD menjadi momentun untuk menguatkan komitmen para pemangku kepentingan untuk mensukseskan transisi PAUD - SD.

"Lewat kegiatan ini juga kami gunakan untuk mensosialisasikan Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini ke Sekolah Dasar Kelas Awal," jelasnya.

Selain itu, Agung Wiratama menambahkan, proses Transisi PAUD-SD juga memerlukan penyusunan strategi dalam mengimplementasikannya sesuai dengan peran dan fungsi para pihak terkait.

Penyusunan strategi ini menjadi penting dilakukan agar kita juga bisa membuat anak merasa senang dalam belajar dan bersekolah. 

"Transisi dari PAUD-SD merupakan periode sangat penting dalam menumbuhkan rasa senang anak dalam belajar dan bersekolah.

Untuk mensukseskan proses berjalannya Transisi PAUD-SD ini diperlukan peran berbagai pihak yaitu pemerintah, satuan pendidikan, Dinas Pendidikan dan orang tua dalam lingkaran stakeholder pendidikan lainnya," pungkas AA Gede Wiratama.  (wina/hum)

OJK KR 8 dan Unud Kolaborasi KKN Inklusi Keuangan

 

Malam apresiasi kepada mahasiswa Universitas Udayana Bali peserta program Kuliah Kerja Nyata Literasi dan Inklusi Keuangan (KKN-LIK), Kamis (14/9/2023) malam (FOTO: Humas OJK KR 8).

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara berkolaborasi dengan Universitas Udayana Bali membuat program Kuliah Kerja Nyata Literasi dan Inklusi Keuangan (KKN-LIK).

Program yang berlangsung pada 15 Juli hingga 27 Agustus 2023 itu diharapkan bisa semakin mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di perdesaan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Program ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara OJK dengan Universitas Udayana di 13 fakultas.

“Sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk civitas akademika dibutuhkan untuk memperluas jangkauan dan keberhasilan program literasi dan inklusi keuangan di masyarakat,” kata Kepala OJK Regional 8, Bali dan Nusa Tenggara, Kristrianti Puji Rahayu dalam sambutannya pada acara Malam Apresiasi KKN-LIK Tahun 2023 di Kantor OJK, Kamis (14/9/2023) malam.

Menurutnya, peran civitas academika sebagai tenaga pendidik dan terdidik tidak hanya bermanfaat di lingkungan kampus, tetapi juga ikut memegang peran penting dalam mencerdaskan masyarakat khususnya di sektor keuangan. Hal ini tentu juga sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 terdapat gap antara tingkat inklusi dan literasi keuangan di Provinsi Bali sebesar 34,55 persen, tingkat literasi sebesar 57,66 persen dan tingkat inklusi keuangan sebesar 92,21 persen.

Artinya, masih banyak masyarakat yang sudah mengakses produk dan layanan jasa keuangan, tetapi belum memahami sepenuhnya produk dan layanan jasa keuangan tersebut.

Data tingkat literasi dan inklusi keuangan di kawasan perdesaan dan perkotaan pun memiliki gap yaitu literasi di perdesaan sebesar 55,05 persen dengan inklusi keuangan 94,50 persen dan untuk tingkat literasi di perkotaan sebesar 55,69 persen dengan inklusi sebesar 89,22 persen. Perbedaan tingkat literasi dan inklusi ini menjadi pertimbangan akan pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan khususnya di perdesaan.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana, I Nyoman Suarsana yang juga hadir menyampaikan bahwa program KKN-LIK ini tidak hanya memberikan ilmu dan pengalaman baru bagi mahasiswa peserta KKN, tetapi juga dapat menambah referensi universitas untuk melakukan kajian akademik tentang permasalahan keuangan khususnya di daerah perdesaan.

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung langkah OJK untuk melibatkan civitas akademik dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya wilayah perdesaan. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa peserta KKN tetapi juga bagi universitas,” kata I Nyoman Suarsana.

KKN-LIK dilaksanakan selama enam minggu di 10 desa tersebar di delapan kabupaten di Bali, yakni Desa Pelaga, Desa Landih, Desa Depeha, Desa Bengkala, Desa Lod Tunduh, Desa Manistutu, Desa Sekartaji, Desa Tanglad, Desa Karyasari, dan Desa Nongan.

150 mahasiswa yang berasal dari 13 fakultas ikut serta dalam kegiatan dimaksud. Sebelum melaksanakan kegiatan, OJK KR 8 Bali dan Nusa Tenggara dan Universitas Udayana memberikan pembekalan kepada mahasiswa peserta KKN-LIK serta melakukan pendampingan dan monitoring berkala.

Program kerja yang dilaksanakan selama pelaksanaan KKN-LIK antara lain, survei profil desa, survei literasi dan inklusi keuangan, pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), edukasi keuangan kepada masyarakat secara segmented, program pojok literasi keuangan, edukasi melalui serial keuangan OJK, dan edukasi melalui sarana media digital.

Hasil survei di atas menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang produk dan layanan jasa keuangan termasuk waspada penipuan berkedok investasi, pinjaman online ilegal dan kejahatan keuangan digital.

Selanjutnya, kegiatan ini juga melibatkan TPAKD di masing-masing Kabupaten/Kota untuk melaksanakan kegiatan edukasi bersama dengan Lembaga Jasa Keuangan (LJK), di antaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, Pegadaian, Permodalan Nasional Madani (PNM), BPJS Kesehatan, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Perusahaan Sekuritas.

Kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat segmented telah dilakukan sebanyak 171 kegiatan dengan jumlah peserta 8.725 orang. Topik edukasi keuangan yang disampaikan kepada masyarakat selama KKN meliputi, pengenalan kelembagaan OJK, perlindungan konsumen, produk dan layanan jasa keuangan, bijak berinvestasi dan waspada penipuan berkedok investasi, pinjaman online ilegal serta kejahatan keuangan digital.

Salah satu contoh kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat segmented adalah edukasi ke sekolah, di mana mahasiswa telah melaksanakan edukasi keuangan kepada 64 sekolah dari tingkat PAUD sampai dengan SMA dengan jumlah siswa yang mengikuti sebanyak 3.724. Selain itu, mahasiswa juga telah melakukan pendampingan kepada 37 UMKM yaitu dengan menjelaskan cara penyusunan laporan keuangan sederhana.

Mahasiswa peserta KKN-LIK di masing-masing desa juga membuat pojok literasi keuangan berupa poster yang berisi informasi tentang produk dan layanan jasa keuangan serta tips berinvestasi dengan bijak. Poster tersebut ditempatkan di pusat informasi yang mudah diakses masyarakat seperti kantor desa, balai banjar, pos kambling, sekolah, puskesmas dan lain sebagainya.

Kegiatan ‘Malam Apresiasi’ ini merupakan kegiatan puncak sebagai bentuk apresiasi OJK kepada seluruh mahasiswa peserta KKN-LIK dari Universitas Udayana yang telah menjadi agen edukasi OJK di perdesaan.

Program KKN-LIK menjadi salah satu program prioritas OJK KR 8 Bali dan Nusa Tenggara dan akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Ke depan, OJK KR 8 Bali dan Nusa Tenggara berkomitmen akan terus meningkatkan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah, Civitas Akademik termasuk sekolah dan universitas di Provinsi Bali, PUJK dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat sehingga mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah. (lan)

 

 

Blog Archive

Teknologi

Sports

Jembrana