Sekda Alit Wiradana Buka Turnamen Tenis Meja Proton Cup RSUP Prof. Ngoerah 2023
Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana saat menghadiri dan membuka Turnamen Tenis Meja Proton Cup RSUP Prof. Ngoerah 2023, Sabtu (2/12/2023) (FOTO: Arimbawa)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana membuka secara langsung Turnamen Tenis Meja Proton Cup 2023 yang diselenggarakan RSUP Prof. Dr. IGNG. Ngoerah di GOR PTMSI Denpasar, Pertokoan Suci Sari Jaya Denpasar, Sabtu (2/12/2023). Kegiatan yang bertujuan meningkatkan imunitas dan mempererat persaudaraan antar tenaga kesehatan (Nakes) ini dihadiri Direktur RSUP Prof. Dr. IGNG. Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes beserta jajaran.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana turut mengapresiasi pelaksanaan turnamen. Hal ini menjadi angin segar dalam perkembangan olahraga tenis meja di Kota Denpasar. Lebih lanjut dikatakan, selain menjadi wahana olahraga untuk meningkatkan kebugaran, kegiatan ini juga baik untuk meningkatkan imunitas dan mempererat tali persaudaraan antara tenaga kesehatan di seluruh Bali.
“Selain menjadi wadah untuk para penghobi tenis meja, turnamen ini juga sebagai wahana dalam meningkatkan kebugaran serta mempererat tali persaudaraan antar penghobi. Selamat bertanding untuk para peserta, tetap jaga sportivitas dan jadilah yang terbaik,” ungkapnya.
Sementara Direktur RSUP Prof. Dr. IGNG. Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes didampingi Ketua Panitia Proton Cup 2023, Arya Duarsa saat ditemui mengatakan turnamen ini merupakan yang kedua kaliya dilaksanakan setelah pelaksanaan pertama tahun 2022 lalu.
Dikatakannya, turnamen ini dilaksanakan dua hari Sabtu (2/12/2023) dan Minggu (3/12/2023). Dan peserta yang terdaftar saat ini sebanyak 108 orang dibagi menjadi 3 kategori yakni tunggal putra kategori karyawan rumah sakit, dan ganda putra untuk karyawan rumah sakit, serta ganda putra untuk kategori umum dengan memperebutkan juara I, II, dan III dimasing-masing kategori.
“Untuk kategori karyawan rumah sakit diikuti dari seluruh atlet karyawan rumah sakit di Bali, sedangkan untuk kategori umum berasal dari persatuan tenis meja di seputaran Denpasar,” ungkapnya.
Ia berharap ke depan turnamen ini terus berlanjut selain untuk memberi wadah kepada para peghobi tenis meja, secara tidak langsung pelaksanaan ini juga dapat memberikan pelatihan kepada para atlet sehingga ke depannya dapat menjadi atlet yang lebih baik. (rim)
