Pebulutangkis yang berhasil keluar sebagai juara Kejurprov Bulutangkis Bali di Bangli beberapa waktu lalu, mereka dikirim mewakili Bali ke Kejurnas di Jakarta. (FOTO: PBSI Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bali memastikan mengirim 32 pebulutangkis di ajang Kejuaran nasional (Kejurnas) yang berlangsung pada 18-23 Desember 2023 di GOR Universitas Negeri Jakarta.
Sekum Pengprov PBSI Bali, I Gusti Bagus Arya Candra Palasara mengatakan, mereka yang dikirim ke kejurnas tersebut merupakan pebulutangkis yang keluar sebagai juara saat Kejuaran Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis yang digeber di Bangli, 2-5 November 2023 lalu.
“Kejurnas nanti kategori yang dipertandingkan hanya dua yakni taruna dan dewasa, yang mana pebulutangkis yang kami kirim terdiri dari 19 atlet putra, dan 13 atlet putri. Mereka ini adalah peraih juara 1 hingga 3 saat Kejurprov,” ujar Palasara pada Rabu (29/11/2023).
Pria yang akrab disapa Tu Gus ini menambahkan, berita bagusnya, Bali mendapat kuota tiga wakil di kategori tunggal dan ganda. Hal ini dikarenakan Sistem Informasi (SI) Pengprov PBSI Bali di PP. PBSI sudah menyentuh poin di atas 1.000.
“Target kami berharap atlet Bali bisa bersaing di nasional sekaligus bisa memperbaiki ranking nasional mereka. Selain itu, ajang ini digunakan sebagai ajang pemanasan bagi tiga pebulutangkis Bali yang telah lolos ke PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara,” kata Tu Gus.
Tiga pebulutangkis Bali yang melakukan pemanasan di ajang Kejurnas, adalah Ni Kadek Dinda Amartya Pratiwi (tunggal putri dan ganda putri taruna), Ni Putu Wahyu Arisanti (tunggal dan ganda dewasa putri), dan Ni Kadek Linda Angeline Asmara (tunggal taruna putri).
Lebih lanjut dijelaskan Tu Gus, untuk Training Camp (TC) menyambut Kejurnas ini dilakukan dengan tua tahap yakni Desentralisasi dimulai 1-12 Desember 2023. Dan dilanjutkan 13-15 Desember 2023 ke TC Sentralisasi di GOR Anugerah, Denpasar.
“Kemudian tanggal 16 Desember atlet melakukan persembahyangan bersama, dan tanggal 17 Desember menuju Jakarta menggunakan jalur udara,” pungkas dia. (djo)