Perspectives News

KPU Bali Gelar Rakor PDPB Semester I Tahun 2025

 

KPU Bali gelar Rakor PDPB Semester I Tahun 2025, di Ruang Rapat Kantor KPU Kabupaten Badung, Kamis (5/6/2025).  (Foto: KPU)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester I Tahun 2025 di Ruang Rapat Kantor KPU Kabupaten Badung.

Rapat yang dimulai pukul 08.30 WITA ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Ketua dan Anggota KPU Provinsi Bali, perwakilan instansi vertikal seperti Kepolisian, TNI, Imigrasi, Bawaslu, Dukcapil, Kumham, Kesbangpol dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali hingga jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Bali.

Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemutakhiran data sebagai landasan pemilu dan pemilihan yang berkualitas. Ia menekankan bahwa meskipun tanpa anggaran khusus, kerja cerdas dan cepat tetap harus diutamakan demi memastikan kualitas data pemilih yang akurat dan terpercaya untuk Pemilu dan Pemilihan 5 Tahun mendatang.

Materi pemutakhiran data dipaparkan secara teknis oleh Anggota Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya serta Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Provinsi Bali, I Wayan Gede Budiartha dan Kasubbag Perencanaan KPU Provinsi Bali, Ni Ketut Arini, dengan fokus pada data turunan DP4 yang mencakup tujuh kategori, seperti pemilih baru, pindah masuk dan keluar, meninggal, hingga pemilih ganda.

Data dari Aplikasi SIDALIH menunjukkan adanya 71.939 potensi pemilih baru, 33.276 pindah masuk, 28.070 pindah keluar, serta 8.722 data pemilih meninggal, yang semuanya memerlukan tindak lanjut dan klarifikasi oleh KPU Kabupaten/Kota.

Penutupan rapat disampaikan oleh I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya, yang mengajak seluruh peserta untuk menjadikan pemutakhiran data ini sebagai tonggak awal peningkatan kualitas demokrasi menuju Pemilu 2029.

Dukungan lintas sektoral dan komitmen bersama diharapkan dapat menjadikan Bali sebagai model nasional dalam pengelolaan data pemilih yang akurat, transparan, dan berkelanjutan.  (lan/kpu)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama