PAMEKASAN,
PERSPECTIVESNEWS - Madura United mengumumkan pemain asing baru pertamanya,
João Pereira Albertine alias Balotelli. Striker asal Bissau-Guinea ini, akan
jadi andalan Laskar Sape Kerrab di posisi striker pada musim 2025/2026.
Penyerang berusia 28 tahun itu sebelumnya memperkuat PSM
Makassar. Dia mencetak lima gol dari 14 penampilannya di Liga 1 2024/2025,
serta sumbangkan satu assist sebagai pemain debutan di kompetisi domestik
Indonesia musim 2024/2025.
Presiden Madura United Achsanul Qosasi menyampaikan, pilihan
jatuh kepada Balotelli melalui proses diskusi yang sangat panjang antara
manajemen dan jajaran pelatih. Sebab, ada tiga opsi untuk mengisi posisi striker.
Alotnya pemilihan striker tidak terlepas dari tidak awetnya
penyerang asing berkostum loreng merah putih ini. Bahkan, kerap kali harus
mengganti pada bursa transfer paruh musim, karena tidak sesuai dengan
ekspektasi.
"Tim pelatih mengusulkan tiga calon striker. Melalui
perdebatan yang rasional, akhirnya kami mengambil keputusan 1 dari 3 yang
diusulkan dan diperdebatkan. Inilah striker pilihan kami musim depan; Joâo
Pereira Albertine alias Balotelli dari Bissau-Guinea," ucapnya dikutip
liga indonesia baru, Rabu (25/6/2025).
Presiden klub yang akrap dengan sapaan AQ ini berharap
Balotelli menjadi rekrutan yang tepat, sehingga tidak perlu gonta-ganti
penyerang asing. Pihaknya juga sudah menentukan lini tengah sebagai pelayan,
yakni Iran Junior, Jordry Werhmann, dan Kerim Palic.
Selain tiga pemain asing itu, Madura United memiliki Luis
Marselo Morais dos Reis alias Lulinha yang tampil bagus pada musim kemarin di
posisi sayap. Bukan sebatas umpannya yang ciamik, pemain asal Brasil itu juga
produktif via sumbangsih 13 gol.
"Semoga Balotelli ini menjadi pilihan tepat, karena
kami sudah menentukan lini tengah sebagai pelayan yang bagus bagi seorang
striker, menuju terciptanya sebuah gol," imbuhnya.
Madura United sudah memiliki 27 pemain. Enam di antaranya,
ialah pemain asing. Tim ini masih mempunyai dua slot kosong untuk pemain impor
yang sudah diputuskan bukan berposisi sebagai penjaga gawang. (nong)