Pelantikan P3K bakal dilaksanakan secara terbuka bertempat di kawasan wisata budaya dan bahari Pantai Perancak, Kecamatan Jembrana, Senin (30/6/2025). Pelantikan akan dilakukan Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. (Foto: Humas Jbr)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kabupaten Jembrana bersiap melaksanakan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang telah dinyatakan lulus seleksi tahap I formasi tahun 2024.
Uniknya, pelantikan kali ini dirancang secara terbuka bertempat di kawasan wisata budaya dan bahari Pantai Perancak, Kecamatan Jembrana, Senin (30/6/2025), dilantik oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan.
Pelantikan yang dijadwalkan dalam waktu dekat ini akan diikuti oleh 457 orang P3K dari berbagai formasi, antara lain tenaga pendidikan/guru 9 orang, tenaga kesehatan 8 orang, dan tenaga teknis lainnya serta jabatan pelaksana 440 orang.
Kepala BKPSDM Kabupaten Jembrana, Siluh Ktut Natalis Semaradani mengatakan, seluruh persiapan teknis dan administratif hampir rampung. Persiapan di lokasi juga sudah dilakukan, diawali dengan bersih-bersih di areal pantai.
“Kami ingin pelaksanaan pelantikan berjalan tertib, khidmat, sebagai momen yang dikenang peserta. Lokasi pelantikan di Perancak juga sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan SDM dan birokrasi bisa selaras dengan promosi potensi lokal,” jelasnya dihubungi Minggu (29/6/2025).
Disinggung mengenai lokasi pelantikan di Pantai Perancak, Natalis menjelaskan, Pemkab Jembrana berharap pelantikan di lokasi ini dapat memotivasi para P3K untuk bekerja dengan semangat melayani dan membangun dari akar budaya masyarakat. Selain itu, wujud gerakan agar ASN peduli dengan alam dan lingkungannya.
Kampung Nelayan Pantai Perancak dikenal sebagai kawasan yang sarat nilai budaya, tradisi maritim, dan kearifan lokal. Ditempat ini juga berdiri Pura Dang Kahyangan Gede Perancak yang erat kaitannya dengan perjalanan suci Danghyang Nirartha.
“Sesuai arahan Bapak Bupati, pelantikan kami gelar di Pantai perancak yang merupakan kampung nelayan. Tidak hanya menjadi simbol kedekatan pemerintah dengan masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk promosi kawasan pesisir yang kaya nilai budaya dan potensi pariwisata sekaligus sebagai penghargaan kami para ASN atas profesi nelayan,“ ujarnya. (humasJ)