Sekda Alit Wiradana bersama Sekretaris I TP PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menghadiri Kirab Pataka Bangga Kencana menyambut Harganas ke-32, Rabu (25/6/2025), di areal Parkir Taman Kota Lumintang, Denpasar. (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana bersama Sekretaris I Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menghadiri Kirab Pataka Bangga Kencana dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Rabu (25/6/2025), di areal Parkir Taman Kota Lumintang, Denpasar.
Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Bali ini juga turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani, serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., M.A.R.S.
Dalam sambutannya, Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kirab Pataka Bangga Kencana di Kota Denpasar.
Sekda Alit Wiradana mengatakan, kegiatan ini merupakan simbol semangat, perjuangan, dan komitmen bersama dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas.
"Kirab ini bukan hanya perjalanan membawa pataka, tetapi juga membawa semangat dan pesan penting tentang pentingnya keluarga sebagai fondasi bangsa. Jika keluarga kuat, maka bangsa pun akan kuat," ujar Alit Wiradana.
Lebih lanjut, Alit Wiradana menegaskan, program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dari berbagai aspek, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga spiritual.
Peringatan Harganas, lanjutnya, menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran strategis keluarga dalam pembangunan nasional.
"Mari kita jadikan kirab ini sebagai ajang untuk memperkuat komitmen bersama mendukung pembangunan keluarga, dan mendorong partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, Alit Wiradana juga memaparkan perkembangan implementasi program quick win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga di Kota Denpasar, yakni telah terdaftar enam orang tua asuh dalam program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani menyampaikan, kirab ini bertujuan mensosialisasikan pentingnya pembangunan keluarga sebagai kunci mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Ia menekankan pentingnya perencanaan keluarga dalam pencegahan stunting, yang berakar dari pola asuh, asupan gizi, hingga kesehatan lingkungan keluarga.
"Berencana itu penting, agar anak-anak kita kelak lahir sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Membangun keluarga adalah membangun bangsa," tegasnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., M.A.R.S., menambahkan bahwa kegiatan kirab ini menjadi bagian dari sosialisasi transformasi BKKBN yang kini menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
"Tujuan kegiatan ini adalah menyampaikan kepada masyarakat bahwa BKKBN kini lebih luas cakupannya. Selain keluarga berencana, kami juga fokus pada pembangunan keluarga yang berkualitas dan berdaya saing," jelasnya.
Ia juga menekankan, stunting menjadi hambatan serius dalam pembangunan SDM berkualitas, sehingga perlu penanganan secara kolaboratif dari seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta.
"Tidak bisa hanya satu lembaga bekerja sendiri. Semua pihak harus bersinergi. Dan semuanya berawal dari keluarga," tutupnya.
Kirab Pataka Bangga Kencana ini menjadi simbol semangat untuk terus memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama dalam mewujudkan Indonesia yang sehat, kuat, dan sejahtera. (ayu/hum)