Desak Made Rita Kusuma Dewi saat tampil di IFSC Climbing
World Cup 2025 di Krakow, Polandia dan meraih medali emas. Ia kembali sebagai
wakil Indonesia pada kejuaraan di Prancis, 11-13 Juli 2025. (Foto: instagram)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS - Tim panjat tebing Indonesia melanjutkan perjuangan
mereka dalam ajang IFSC Climbing World Cup 2025 dengan tampil pada seri
berikutnya di Chamonix, Prancis, yang digelar pada 11–13 Juli 2025.
Indonesia akan kembali menurunkan kekuatan penuh dengan lima
atlet putra dan lima atlet putri pada nomor speed, serta tiga wakil di nomor
lead, guna melanjutkan tren positif usai sukses pada seri sebelumnya di Krakow,
Polandia.
Dua peraih medali emas di Krakow, Polandia, akhir pekan
lalu, Raharjati Nursamsa dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, kembali menjadi
andalan tim Merah Putih di Chamonix.
Raharjati meraih emas speed putra setelah membukukan 4,73
detik, mengalahkan rekan senegaranya Kiromal Katibin yang fall di final,
sementara Desak Made mempersembahkan emas dari sektor putri setelah mencatatkan
6,27 detik, mengalahkan unggulan Amerika Serikat, Emma Hunt.
"Saya sangat senang bisa kembali meraih emas setelah
dua tahun. Saya hanya fokus untuk memanjat secepat mungkin dan tidak membiarkan
tekanan memengaruhi," kata Raharjati seusai laga final di Krakow seperti
dikutip antara.
Skuad putra Indonesia kali ini terdiri atas Veddriq
Leonardo, Kiromal Katibin, Raharjati Nursamsa, Alfian Muhammad Fajri, dan
Antasyafi Robby Al Hilmi. Sementara sektor putri diisi oleh Desak Made, Amanda
Narda Mutia, Puja Lestari, Kadek Adi Asih, dan Susan Nurhidayah.
Sekretaris Umum PP FPTI Wahyu Pristiawan Buntoro sebelumnya
menegaskan konsistensi atlet Indonesia di setiap seri Piala Dunia menjadi tolok
ukur penting dalam persiapan menuju kualifikasi Olimpiade 2028 Los Angeles.
Selain nomor speed, FPTI juga mengirimkan tiga atlet untuk
nomor lead, yakni Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang dan Musauwir dari sektor
putra, serta Sukma Lintang Cahyani di sektor putri.
"Ini juga selaras dengan target utama kami untuk lolos
kualifikasi disiplin lead di Olimpiade Los Angeles 2028," ujar Pristiawan.
(red)