Skuad Timnas Indonesia yang akan menjalani laga Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia2026 zona Asia, di Jeddah, Arab Saudi pada 8-14 Oktober 2025. (Foto: pssi)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS - Pengamat sepak bola Binder Singh menyampaikan
keprihatinan mendalam atas makin besarnya tekanan non-teknis yang harus
dihadapi Timnas Indonesia menjelang Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona
Asia, yang berlangsung, 8–14 Oktober 2025 di Jeddah, Arab Saudi.
Indonesia yang tergabung di Grup B bersama tuan rumah Arab
Saudi dan Irak, akan menghadapi laga perdana melawan Arab Saudi pada 8 Oktober,
disusul pertandingan melawan Irak pada 11 Oktober. Namun, menurut Binder,
tantangan terbesar bukan hanya datang dari kualitas lawan, melainkan dari
keputusan-keputusan non-teknis yang dinilai merugikan Indonesia secara
sistematis.
“Saya melihat Indonesia benar-benar dirugikan dan siap-siap
diakali oleh keputusan AFC yang sangat memihak Arab Saudi,” tegas Binder dalam
podcast BBB yang tayang Selasa (16/9/2025).
Ia menyoroti perubahan kebijakan AFC yang awalnya menetapkan
babak keempat berlangsung di tempat netral, namun kemudian menunjuk Arab Saudi
dan Qatar sebagai tuan rumah dengan dalih peringkat FIFA tertinggi.
“Keputusan itu menunjukkan keberpihakan yang
terang-terangan. AFC seolah ingin mengamankan Arab Saudi dan Qatar lolos ke
Piala Dunia dengan cara memainkan aturan. Tidak ada transparansi, tidak ada
semangat fair play,” ujar Binder.
Lebih lanjut, Binder mengkritisi penunjukan wasit asal
Kuwait untuk laga Indonesia vs Arab Saudi. “Mengapa harus wasit dari Timur
Tengah lagi? Apakah tidak ada wasit dari China, Jepang, Korea Selatan,
Thailand, bahkan Eropa atau Amerika Latin yang bisa memimpin laga sebesar ini?,”
katanya dengan nada geram.
Binder juga menyoroti alokasi tiket yang hanya 8% dari
kapasitas Stadion King Abdullah Sport City, atau sekitar 5.200 lembar untuk
suporter Indonesia. “Padahal kita tahu, banyak warga Indonesia di Timur Tengah
yang siap mendukung langsung Tim Merah Putih. Ini jelas pembatasan yang tidak
adil,” tambahnya.
Binder pun mengapresiasi langkah PSSI yang melayangkan
protes resmi atas penunjukan wasit dan pembatasan tiket tersebut. “PSSI
menunjukkan keberanian dan sikap tegas. Ini penting untuk menjaga marwah sepak
bola Indonesia di level internasional.”
Meski demikian, Binder tetap optimistis terhadap semangat
juang para pemain Timnas. “Saya yakin mereka tidak akan gentar. Kedalaman skuad
kita semakin solid. Ada Beckham Putra, Thom Haye, Milliano, Mauro, Lilipaly,
Ricky Kambuaya, Joey Pelupessy, Ivan Jenner, Kevin Diks, Mees Hilgers, Rizki
Ridho, dan lainnya. Kualitas mereka meningkat dan peluang tetap terbuka,”
imbuhnya
Namun ia mengingatkan, pengalaman buruk Indonesia saat
dipimpin wasit Timur Tengah di negara Arab tidak bisa diabaikan. “Faktor
non-teknis ini nyata dan bisa memengaruhi jalannya pertandingan. Tapi saya
percaya, Timnas akan tetap fight.”
Binder menutup pernyataannya dengan harapan agar semangat
fair play dan integritas tetap dijunjung tinggi dalam kompetisi sebesar
Kualifikasi Piala Dunia. (djo)