Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin dipastikan absen pada
MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Portimao pada 7-9 November 2025 (Foto: antara)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS - Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, dipastikan absen
pada MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Portimao pada 7-9 November 2025, untuk
melanjutkan proses pemulihan cedera bahu yang dialaminya sejak kecelakaan di
Jepang.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh tim Aprilia
Racing. Juara Dunia MotoGP 2024 itu masih belum sepenuhnya pulih dari cedera
patah tulang selangka yang dideritanya saat menjalani balapan Sprint di Sirkuit
Motegi, Jepang.
Cedera itu membuat Martin harus menepi dari rangkaian
balapan berikutnya, termasuk Grand Prix Indonesia, Australia, dan Malaysia.
Martin mengalami patah tulang selangka kanan akibat
kecelakaan dalam Sprint Race di Motegi pada Sabtu (27/9/2025). Tiga hari
setelah insiden itu, pembalap asal Spanyol tersebut menjalani operasi di Rumah
Sakit Universitas Dexeus, Barcelona, sebelum kembali ke kediamannya di Andorra
untuk memulai pemulihan awal melalui latihan aerobik ringan menggunakan sepeda
statis.
Untuk mempercepat proses rehabilitasi, Martin kemudian
memilih menetap sementara di fasilitas kebugaran milik Red Bull. Red Bull
Athlete Performance Center dikenal sebagai salah satu pusat kebugaran dan
pemulihan terbaik di dunia, yang dilengkapi dokter spesialis, terapis fisik,
serta sistem pemantauan medis terintegrasi.
Pada masa lalu, pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez,
juga pernah menjalani perawatan di fasilitas yang sama untuk memulihkan cedera
patah tulang lengan kanan. Sejumlah atlet Red Bull dari berbagai cabang
olahraga pun rutin memanfaatkan pusat kebugaran tersebut untuk pemeriksaan dan
pelatihan fisik tahunan.
Dengan dipastikan absen di Portugal, kini perhatian tertuju pada peluang Martin untuk tampil di MotoGP Valencia 2025 yang menjadi seri penutup musim ini. Jika masih harus menepi, maka situasinya akan serupa dengan Marc Marquez, yang juga telah dipastikan absen hingga akhir musim akibat cedera bahu yang dialaminya pada MotoGP Indonesia 2025. (red)
