Tim paralayang Bali yang berlaga di Kejurnas Paralayang Indonesia 2025 di Mantai Modangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan finis di peringkat ketiga dengan tiga medali perunggu. (Foto: Pengprov Paralayang Bali)
JAWA TIMUR,
PERSPECTIVESNEWS - Bali kembali mencatatkan prestasi membanggakan setelah
tim Paralayang Bali berhasil meraih peringkat ketiga pada Kejuaraan Nasional
(Kejurnas) Paralayang 2025, yang berlangsung di Pantai Modangan, Kabupaten Malang,
Jawa Timur, pada 19–23 November 2025.
Kejurnas paralayang diikuti 88 atlet yang terdiri dari 70
atlet putra dan 18 atlet putri, dari 10 provinsi. Selain Bali, ada Banten,
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Tenggara, Kalimantan Timur, dan NTB.
Bali sendiri menurutkan 11 atlet dari lima kabupaten berbeda
yaitu Agus Sumanjaya (Denpasar), Darumaka Rajasa (Klungkung), I Gede Bayu
Sukrana (Klungkung).
Lalu ada Ilham Erwah Yudha (Gianyar), Azmi Azaki (Gianyar),
I Kadek Vero Surya Prakaca (Gianyar), I Made Adi Setya Gunawan (Badung), I
Ketut Budiasa (Gianyar), Made Agus Adi Wirawan (Buleleng), Nur Fadhilla
(Gianyar), dan Ninik Risa Christina (Badung).
Lima nomor dipertandingkan dalam Kejurnas Paralayang kali
ini, yaitu akurasi perorangan putra, akurasi beregu putra, akurasi perorangan
putri, akurasi beregu putri, dan akurasi tandem perorangan.
Kontingen Paralayang Bali menuntaskan kompetisi dengan
torehan tiga medali perunggu. Tiga perunggu tersebut diraih di nomor akurasi
beregu putra dari Agus Sumanjaya, Darumaka Rajasa, I Gede Bayu Sukrana, Ilham
Erwah Yudha, Azmi Azaki, I Made Adi Setya Gunawan, dan I Kadek Vero Surya
Prakaca.
Lalu akurasi beregu putri Nur Fadhilla, Ninik Risa Christina
dan akurasi perorangan putri yang diraih oleh Nur Fadhilla.
Ketua Pengprov Paralayang Bali, Agus Sumanjaya menyampaikan
apresiasi atas hasil yang diraih para atlet, sekaligus berharap adanya dukungan
lebih besar dari KONI Bali.
“Dengan prestasi yang telah dicapai Paralayang Bali, besar
harapan kami mendapatkan dukungan dari KONI Bali agar cabang olahraga
Paralayang semakin berprestasi, baik di tingkat nasional maupun
internasional," bebernya.
Kebetulan saat PON XXI 2024, Aceh-Sumut, Tim Paralayang Bali
untuk pertama kalinya meraih medali. :Saat Porprov Bali XVI 2025, paralayang
juga dipertandingkan secara resmi untuk pertama kali.
Ia juga berharap prestasi di Kejurnas ini menjadi modal
penting bagi Paralayang Bali untuk menatap agenda kompetisi tahun berikutnya,
sekaligus membangun fondasi prestasi yang lebih kuat bagi para atlet muda. (djo)
