BULELENG,
PERSPECTIVESNEWS- Sempat terombang-ambing dan diduga hilang terseret arus,
tiga orang nelayan asal Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten
Buleleng, ditemukan dalam kondisi selamat pada Selasa (9/12/2025).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, tiga nelayan tersebut
yakni, Putu Arimbawa (31), Komang Suarsana (27) dan Komang Mangku (41). Ketiga
nelayan ini berangkat melaut, pada Senin (8/12/2025), sekitar pukul 15.00 Wita,
untuk memeriksa keberadaan rumpon di Perairan Pantai Pegamatan, Sumberkima.
Korban berangkat dengan menggunakan 1 buah jukung, namun tak
kembali ke daratan hingga Selasa pagi. Pihak keluarga dan sesama rekan nelayan
khawatir jika terjadi sesuatu pada ketiga nelayan tersebut.
Selanjutnya, para nelayan yang tergabung dalam kelompok
nelayan Sumber Sari berinisiatif melakukan pencarian menggunakan 7 buah jukung.
Upaya pencarian hingga Selasa pagi, tidak berhasil menemukan keberadaan korban.
"Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima
informasi, sekitar pukul 07.05 Wita, dari anggota pos Polair Teluk
Terima," kata Kadek Donny Indrawan, Koordinator Pos Pencarian dan
Pertolongan Buleleng.
Selanjutnya, diberangkatkan 6 personel dari Pos Pencarian
dan Pertolongan Buleleng menuju lokasi menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB),
dengan penyisiran dilakukan ke arah barat laut.
Saat melakukan pencarian, diterima informasi bahwa ketiga
nelayan itu ditemukan dalam keadaan selamat. Posisi penemuan berada di Perairan
Seririt, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, kira-kita 18,25 NM ke arah timur
lokasi.
Selanjutnya dievakuasi menuju pantai Pegametan, Kabupaten
Buleleng dan merapat di daratan sekitar pukul 09.45 Wita. Menurut keterangan
korban, bahwa jukung yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin dan terus
terbawa arus hingga merapat di salah satu rumpon hingga bermalam di tempat
tersebut.
Unsur SAR gabungan yang turut terlibat dalam operasi SAR
diantaranya Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Polairud Polda Celukan
Bawang, TNI AL Celukan Bawang, Polairud Polres Buleleng, KPLP Wiker Pegametan,
Kelompok Nelayan Sumber Sari, BBR, pihak keluarga dan masyarakat setempat. (dik)
