perspectivesnews.com: Bali
Showing posts with label Bali. Show all posts
Showing posts with label Bali. Show all posts

Sunday, September 17, 2023

Penerima Apresiasi Astra 2023 dari Buleleng Ini Entaskan Pendidikan dengan Sampah




Dr. Komang Anik Sugiani, S.Pd., M.Pd (tersenyum), penggagas pendidikan berbayar sampah.  (Foto: Dok) 

BALI, PERSPECTIVESNEWS- Dr. Komang Anik Sugiani, S.Pd., M.Pd. adalah wanita muda dengan semangat pejuang tempo dulu. Penerima Apresiasi Astra 2023 ini fokuskan hidupnya pada pengentasan pendidikan bagi anak-anak pedesaan, khususnya di desanya.

Anik, sapaan karibnya, tinggal di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Dosen di Universitas Pendidikan Ganesha, Buleleng, Bali dalam Bidang Teknologi Pembelajaran itu, gencar menerapkan ilmunya kepada anak-anak pedesaan yang tidak bisa mengenyam pendidikan yang layak.

Doktor yang menyelesaikan studinya di Universitas Negeri Malang, Jatim itu melalui yayasan yang didirikannya sejak 2016 lalu dengan nama Yayasan Social Project Jyoti (YSPJ) yang berganti nama menjadi Yayasan Project Jyoti Bali (YPJB), berlokasi di Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, terpilih menjadi Penerima Apresiasi Astra 2023.

Dedikasinya di dunia pendidikan bagi anak-anak pedesaan dengan menggagas bayar biaya sekolah dengan sampah, sungguh mengundang decak kagum.

“Anak-anak di pedesaan tergolong kurang mampu sehingga mereka tidak mampu mengenyam pendidikan seperti anak-anak lainnya. Dari situ saya terketuk untuk bagaimana membantu mereka untuk bersekolah tanpa harus dibebani biaya alias gratis,” ujar Anik saat mengulas perjalanannya mendirikan sekolah lewat yayasan yang dipimpinnya saat konferensi pers secara daring, Selasa (12/9/2023).

Peranan yayasan untuk mendapatkan solusi biaya sekolah akhirnya berhasil dengan menjadikan sampah sebagai alat pembayaran.

Caranya, setiap anak membawa sampah plastik seperti botol minuman kemasan. Setelah dipilah, diolah dan dikelola menjadi produk inovatif yang bernilai ekonomi seperti batu bata ramah lingkungan (ecobrick), eco enzyme, dan bantal alas duduk.

Sebagai upah dari kegiatan positif ini, para siswa diberikan penghargaan berupa ilmu pengetahuan melalui pembelajaran yang disediakan, termasuk uang saku, perlengkapan sekolah maupun sembako. 

“Tujuannya juga untuk membangkitkan aware (tingkat kepedulian) anak-anak terhadap lingkungannya. Dan itu berjalan baik. Jadi kalau kita mau, pasti ada jalan. Membantu sesama tidak harus menunggu kaya atau punya uang dulu, tetapi jika niat itu dilandasi dengan semangat dan keikhlasan maka jalan itu akan terbuka,” ungkapnya.

Doktor Anik adalah sosok pejuang tanpa pamrih. Wanita ‘perkasa’ ini mampu berkiprah di bidangnya dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.

Kiprahnya membuka mata banyak orang. Apa yang semula dipikirkan tak mungkin terjadi, di tangan wanita berkacamata ini, semuanya bisa diwujudkan dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.

“Program YPJB bertujuan untuk memeratakan pendidikan, khususnya pendidikan di desa. Sebab di lokasi proyek pendidikan tersebut rata-rata hanya tamatan SMA dan hanya beberapa yang tamatan sarjana. Bahkan ada pula yang putus sekolah saat mengenyam pendidikan SD dan SMP. Saya ingin berkontribusi sesuai bidang saya. Untuk apa punya gelar tinggi kalau tidak ada kepedulian kepada mereka yang membutuhkan. Apa yang kita punya harus dibagikan kepada yang lainnya. Punya ilmu, ya berbagi dengan ilmu,” tuturnya.


Sampah plastik botol minuman kemasan saat dipilah untuk dijadikan barang bernilai ekonomi sebagai alat pembayaran sekolah anak-anak pedesaan di Taman Pintar YPJB.  (Foto: Dok) 

Penerima Apresiasi Astra Tingkat Provinsi 2021 ini berkegiatan di Taman Pintar YPJB setiap hari dari Senin-Minggu.

Karena kelas diadakan setiap hari, pihaknya berupaya mengatur jadwal agar kegiatan belajar siswa di sekolah formal tidak terganggu.

“Pada hari Senin – Sabtu, kelas pembelajaran diadakan pukul 16.00 Wita sampai 18.00 Wita. Selanjutnya di hari Minggu kelas dimulai lebih awal, yakni pukul 09.00 Wita sampai 13.00 Wita. Kami juga mengadakan kegiatan lain agar anak-anak khususnya di desa mendapatkan kegiatan positif,” ujarnya. 

Yayasan juga mendampingi anak-anak agar mampu melanjutkan pendidikan. Mulai dari membantu mencari orang tua asuh, beasiswa, dan sponsor. Melalui program ini, mindset orang tua perlahan berubah menjadi terus bersemangat demi pendidikan putra-putrinya. Bahkan tahun lalu, semua anak di yayasan melanjutkan ke bangku SMP dan SMA.

Sampai saat ini tercatat sebanyak 74 orang anak yang berstatus sebagai siswa aktif, mulai dari tingkat TK sampai SMA. Mereka terdiri dari 3 desa, yaitu Desa Mengening, Desa Bila dan Desa Tajun. Pada umumnya mereka yang telah lulus sekolah, akan bekerja dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.   (lan)

 

 

 

Thursday, September 14, 2023

Kembangkan Startup dan Ekosistem Digital Nasional, Ini Tujuan Kolaborasi Kominfo-BUMN di Nex-BE Fest 2023


Wamenkominfo Nezar Patria (kanan) memberikan sambutan saat pembukaan HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023 di Nusa Dua, Bali, Rabu (13/9/2023). (Foto: Kemkominfo)

BALI, PERSPECTIVESNEWS- Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian BUMN menggelar Wamenkominfo Nezar Patria Wamenkominfo Nezar Patria menyatakan kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan startup dan ekosistem digital nasional.

"Sesuai slogan Hub.ID “Start With Network”, Kementerian Kominfo berkomitmen memajukan ekosistem ekonomi digital Indonesia dengan mempertemukan pelaku startup, mitra, dan investor," jelasnya kepada jurnalis dalam Pembukaan HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (13/9/2023).

Menurut Wamenkominfo, dalam HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023, sebanyak 80 startup digital dan 80 mitra akan berkolaborasi dan saling bekerja sama. 

"Startup yang memenuhi kriteria akan dapat mengikuti serangkaian aktivitas dalam acara. Dalam waktu dua hari, saya berharap akan menghasilkan kolaborasi positif untuk menjalin kolaborasi serta menghasilkan beragam inovasi," ungkapnya.

Pelaku startup digital yang terlibat dalam kegiatan ini bergerak dalam berbagai bidang, antara lain: healthcare, financial technology, education technology, logistic, agriculture, SME enabler, enterprise dan multisector.

"Sama seperti startup yang bergerak dalam berbagai bidang, mitra bisnis yang dihadirkan dalam kegiatan ini pun merupakan perwakilan dari berbagai lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah, BUMN, korporasi swasta, serta institusi pendidikan," jelas Wamen Nezar Patria. 

Menurut Wamenkominfo, HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023 bukan hanya hasil kolaborasi antara Kementerian Kominfo dengan Kementerian BUMN saja, namun merupakan hasil sinergi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan.

"Melalui kolaborasi ini, mari kita terus perkuat ekosistem startup digital Indonesia guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi digital bangsa," harapnya.

Dalam Pembukaan HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023, Wamenkominfo Nezar Patria didampingi Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dan Direktur Ekonomi Digital I Nyoman Adhiarna.

Hadir pula, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN  Tedi Bharata, Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya, CDIO Telkomgroup Fajrin Rasyid, dan CEO MDI Ventures Donald Wihardja.*

 

Wednesday, September 13, 2023

Wamenkominfo Paparkan Empat Fondasi Bagi Startup Tetap Profit


Wamenkominfo Nezar Patria memberikan sambutannya pada pembukaan HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023 di Nusa Dua, Bali, Rabu (13/9/2023).  (Foto: Ist) 

BALI, PERSPECTIVESNEWS- Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mendorong pelaku startup dapat mengembangkan inovasi dalam berbagai aspek, termasuk pendanaan. Menurutnya, keberagaman inovasi akan menjanjikan keberlanjutan peluang pertumbuhan usaha bagi industri startup.

Hal itu ditegaskannya pada pembukaan HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (13/9/2023).

Nezar Patria menyatakan, Indonesia menjadi negara dengan jumlah startup paling banyak di Asia Tenggara, dan terbanyak ke-6 di dunia pada tahun 2023.

"Sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak se-Asia Tenggara, sudah selayaknya kita memperkuat upaya peningkatan kualitas startup Indonesia," katanya.

"Jika tren pendanaan sebelumnya secara umum bersumber pada pendanaan oleh Venture Capital, saat ini bentuk pendanaan lain diproyeksikan muncul, seperti melalui crowdfunding, angel investor, inkubator, dan fokus pendanaan yang didasarkan kepada dampak sosial dan lingkungan," tuturnya.

Wamen Nezar Patria juga mengingatkan fenomena Tech Winter yang mengubah peta strategi bisnis pelaku startup Indonesia. Menurutnya, agar startup bisa beroperasi secara efisien dan fokus pada profit, perlu membangun fondasi yang kuat. 

"Pertama, startup harus terus berinovasi, untuk menghasilkan produk yang mencapai product-market-fit.  Kedua, produk yang tepat, perlu didukung dengan model bisnis, yang profitable dan scalable. Ketiga, startup perlu didukung, oleh tim yang kuat, dengan menyerap talenta digital terbaik, dan meningkatkan performa tim. Keempat, membangun jejaring yang kuat, dengan mitra strategis bagi pertumbuhan startup," jelasnya.

Melalui HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023, Kementerian Kominfo dan Kementerian BUMN memfasilitasi pertemuan dengan mitra pemerintah dan investor. Penyelenggaraan forum itu ditargetkan dapat mempercepat pengembangan ekosistem startup digital.

Mengutip data Indosat & Twimbit tahun 2023, Wamenkominfo menunjukkan nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai angka USD220 Miliar sampai USD360 Miliar pada Tahun 2030. Bahkan diproyeksikan ekonomi digital akan menyumbang 14% dari total PDB Indonesia di tahun 2027.

"Saat ini di Indonesia, ekonomi digital termasuk yang dimotori startup masih terus relevan dan memiliki potensi besar bagi perekonomian bangsa," tandasnya.

Dalam tiga tahun terakhir, perkembangan teknologi mendorong pertumbuhan ekosistem startup di kancah nasional, regional, maupun internasional. Secara global terdapat lebih dari 150 ribu bisnis startup, dengan 4.500 startup berasal dari wilayah Asia Tenggara. 

Dalam pembukaan HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023, Wamenkominfo Nezar Patria didampingi Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dan Direktur Ekonomi Digital I Nyoman Adhiarna.

Hadir pula, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN  Tedi Bharata, Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya, CDIO Telkomgroup Fajrin Rasyid, dan CEO MDI Ventures Donald Wihardja. (lan/*)

Deputi Bidang SDMTI Kementerian BUMN: ‘Startup Gagal Itu Sudah Biasa, Normal Saja’


Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata.  (Foto: perspectives)

BALI, PERSPECTIVESNEWS- Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menilai, startup yang gagal bahkan harus tutup, adalah hal yang sudah biasa terjadi, bahkan itu normal saja.

“Jangankan di Indonesia, di Amerika dan negara-negara maju lainnya juga terjadi hal yang sama. Itu biasa saja dan normal di dunia bisnis,” ungkap Tedi Bharata kepada perspectivesnews.com terkait kelangsungan bisnis startup di Indonesia, khususnya startup binaan HUB.ID Accelerator.

Tedi menjelaskan, seandainya terdapat 100 startup, pastinya tidak semuanya bisa berkelanjutan. Pasti ada yang gagal. Jika hanya 5% saja yang sanggup bertahan dan tumbuh besar, itu juga tidak selalu berjalan mulus tanpa kendala.

“Seperti yang saya bilang, tak seindah pada awalnya,” katanya.

Namun Tedi menegaskan, hal itu sudah biasa terjadi dan normal saja karena startup dihadapkan pada situasi dan kondisi yang terjadi, perkembangan dunia digital yang makin inovatif, permodalan yang harus dikelola dengan manajemen modern, dan banyak hal lainnya.

“Jika mereka tidak mampu bertahan, ya kolaps,” ungkapnya.

Tedi mengapresiasi digelarnya HUB.ID Partner Day x Nex-Be Fest 2023 yang digagas Kemkominfo dan menjadi ajang bertemunya startup untuk membangun jejaring yang kuat dengan mitra strategis bagi pertumbuhan startup.

Seiring dengan banyak masuknya investasi untuk usaha baru yang berbasis teknologi, startup perlu didukung untuk dapat menciptakan solusi-solusi baru yang positif baik mutual maupun beneficial bukan cuma untuk startup tapi juga untuk seluruh mitra bisnis yang terlibat. 

Sinergi dan kolaborasi antara startup dan berbagai korporasi selama dua hari dalam acara HUB.ID Partner Day x Nex-BE Fest 2023 diharapkan dapat menciptakan solusi-solusi baru yang positif baik mutual maupun beneficial untuk startup dan juga seluruh business partner yang terlibat. 

Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara dengan jumlah perusahaan rintisan (startupterbanyak di dunia pada 2022, menurut laporan Startup Ranking.

Tercatat, ada 2.346 startup di dalam negeri. Jumlah ini menempatkan Indonesia berada di urutan kelima terbanyak di dunia.  (lan)

 

Thursday, September 7, 2023

Bali Interfood 2023 Resmi Dibuka, Industri Mamin Berpengaruh bagi Pariwisata Indonesia


CEO Krista Exhibitions, Daud Dharma Salim menjelaskan, Bali Interfood 2023 melibatkan 110 perusahaan termasuk 40 UMKM yang berlangsung dari 7 - 9 September 2023.  (Foto: perspectivesnews.com) 

BALI, PERSPECTIVESNEWS- Bali Interfood 2023 resmi dibuka di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Bali, Kamis (7/9/2023) dan berlangsung hingga Sabtu (9/9/2023) mendatang.

Bali Interfood 2023 ini dilangsungkan bersamaan dengan Bali Hotel & Tourism, Bali Cofee Expo, Bali Wine & Spirit dan Bakery Indonesia Expo dan Pameran The 3rd Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023.

CEO Krista Exhibitions, Daud Dharma Salim menjelaskan, pameran internasional makanan dan minuman tersebut telah hadir di kota kedua yaitu Bali (Bali Interfood) dengan melibatkan 110 perusahaan termasuk 40 UMKM yang turut memamerkan produk-produknya.

Puncaknya akan berlangsung pada tanggal 8-11 November 2023 di Ji Expo Kemayoran Jakarta dengan tema SIAL (Salon International de l’alimentation).

“Bali Interfood 2023 diharapkan menjadi sarana yang bermanfaat bagi pelaku usaha khususnya di bidang pengolahan makanan dan minuman serta pendukung lainnya dalam meningkatkan daya saing produk makanan dan minuman yang merupakan industri yang berpengaruh bagi pariwisata Indonesia khususnya Bali,” ungkap Daud.D Salim dalam opening ceremony.

Dukungan penuh juga disampaikan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman.

Ia mengatakan, GAPMMI sangat mendukung diadakannya pameran Interfood Bali oleh PT. Krista Exhibitions yang telah memiliki pengalaman mengadakan berbagai pameran internasional di Indonesia, termasuk SIAL Interfood di Jakarta.

Diharapkan, industri pangan olahan khususnya yang berada di Bali dan sekitarnya, dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari pameran ini.

“Sekaligus membina relasi bisnis baru, mengetahui inovasi-inovasi terkini guna membangun industri pangan yang kreatif dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu Susanty Widjaya selaku Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dan Ketua Kuliner DPP Kadin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia mengungkapkan, pihaknya memilih Bali sebagai salah satu rangkaian road show setelah Surabaya karena yakin dan percaya dengan mulai pulihnya Bali.

Dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada semester 1 2023 tembus di angka 2,3 juta wisman atau meningkat hingga 534,02 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 yang angka kunjungan hanya 371.323 wisman.

“Meningkatnya pertumbuhan perekonomian Bali di Triwulan II sebesar 6.96%, Indeks Persepsi Pelaku Usaha yang masih tumbuh sebesar 8,8% dibandingkan triwulan sebelumnya yang hanya mencapai 4.4%. Juga adanya berita menggembirakan dan membanggakan datang di akhir tahun 2022 lalu dengan terpilihnya Pulau Bali sebagai pilihan Terpopuler Kedua Destinasi Dunia dan Bali menjadi Destinasi Wisata International dengan reputasi positif. Ini tentunya dapat lebih menciptakan dan menumbuhkan bisnis kuliner bagi para pelaku usaha merek lisensi dan waralaba lokal dan internasional, yang akan membantu pertumbuhan dan percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata Susanty Widjaya.

Berbagai rangkaian acara juga akan diadakan dalam Bali Interfood 2023 ke-5 diantaranya seminar dan workshop bersama Embassy Chocolate, Beans to Bar Chocolate of Indonesia, Indonesia Coffee Art Battle – Liga Kopi (ICC League) SCAI, Cooking & Baking Demo bersama chef ternama, Traditional Cooking with Modern Utilities (Lotus Food), “Butchery” Teknik Memotong Daging (Lotus Food), Wine Class & Programme (Hatten Wine) dan masih banyak seminar maupun kelas yang dapat diikuti oleh pengunjung.

Pembukaan Bali Interfood 2023 dilakukan Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (Cok Ace) selaku Ketua PHRI Bali.

“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan Bali Interfood ke-5 setelah hampir 4,5 tahun Bali terpuruk oleh pandemi. Ini era baru yang berdampak pada sisi kehidupan termasuk pariwisata,” ujar Wagub.

Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita secara bersama-sama, dilanjutkan dengan mengunjungi berbagai stand makanan dan minuman (Mamin) yang menawarkan produk-produknya dengan harga diskon.  (lan)

 

Wednesday, September 6, 2023

Wujudkan Bali Zero Rabies, Bhayangkari Gelar Vaksinasi Gratis

 

Kegiatan vaksinasi rabies secara gratis dilakukan di Denpasar dan Klungkung yang dihadiri Ketua Umum Bhayangkari dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkara (HKGB) ke-71 yang dihadiri Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo (FOTO: Bid Humas Polda Bali)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Sebagai wadah pemersatu istri anggota Polri, Bhayangkari senantiasa hadir di tengah masyarakat dalam keihlasan dan ketulusan. Selalu mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam mendukung tugas Polri memberikan pengabdian terbaik demi bangsa dan negara.

Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-71, Bhayangkari menggelar kegiatan vaksinasi rabies dan menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat di Pulau Dewata, Rabu (6/9/2023). Kegiatan ini digelar di dua lokasi, yaitu di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Klungkung.

Pemberian vaksin rabies dihadiri langsung Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, SIK, MSi, Ketua Bhayangkari Daerah Bali, Ny. Ira Ida Bagus dan sejumlah Pengurus Bhayangkari Pusat serta Pengurus Bhayangkari Daerah Bali.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, SIK, MH, mengatakan, dalam rangka memperingati HKGB ke-71, Bhayangkari bekerja sama dengan pemerintah daerah menggelar kegiatan vaksinasi rabies secara gratis terhadap anjing peliharaan.

Tak hanya memberikan vaksin, Bhayangkari juga memberikan edukasi kepada masyarakat dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya rabies.

“Ini merupakan bentuk perhatian Bhayangkari kepada masyarakat Bali untuk menanggulangi bahaya rabies sehingga Bali zero dari rabies,” baik hewan peliharaan berupa anjing, kucing dan monyet kata Kabid Humas Kombes Pol. Jansen.

Ada beberapa lokasi pelaksanaan vaksin, di lokasi pertama, yaitu di Wantilan Pantai Padang Galak, Kesiman, Petilan, Denpasar Timur. Di sini Ketua Umum Bhayangkari menyerahkan vaksin rabies secara simbolis kepada Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

Ketua Umum Bhayangkari juga menyerahkan 500 paket sembako kepada masyarakat Banjar Kedaton, Denpasar Timur. Kemudian menyerahkan 100 kg makanan anjing (dog food) kepada masyarakat komunitas pecinta anjing.

Sedangkan di lokasi kedua, di GOR Swecapura, Klungkung, Ketua Umum Bhayangkari menyerahkan bantuan vaksin rabies secara simbolis kepada Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Selanjutnya, Ketua  Umum Bhyangkari menyerahkan 500 paket sembako dan 100 kg makanan anjing kepada masyarakat komunitas pecinta anjing.

Di dua lokasi kegiatan ini, Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo beserta rombongan melaksanakan peninjauan vaksinasi rabies, sterilisasi hewan dan pengalungan sebagai tanda hewan telah divaksin.

Dari data yang dihimpun Polda Bali, sejak Januari sampai dengan April 2023, Provinsi Bali menduduki peringkat pertama terjadinya kasus rabies di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, jumlah kasus rabies di Bali dalam rentang waktu tersebut mencapai 14.827 kasus. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan berkesinambungan serta dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga mampu bermanfaat bagi masyarakat.

“Data dari Kementerian Kesehatan, sejak bulan Januari sampai April 2023 Provinsi Bali menduduki peringkat pertama terjadinya kasus rabies di Indonesia,” terang Kabid Humas. (r/lan)

Blog Archive

Teknologi

Sports

Jembrana