Pj Gubernur Bali Dijadwalkan Buka Gendo Law Office Open Karate Championship 2024

 

Wayan Gendo Suardana (tengah) didampingi Ketua Panitia Krisna Budi dan Wakil Sekum FORKI Bali Ayu Suka Asih usai memberi penjelasan kepada pers soal kejuaraan yang digagasnya. (Foto: djo)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya SH dijadwalkan membuka Gendo Law Office Open Karate Championship 2024 di GOR Lila Bhuana Denpasar, Jumat (19/4/2024). Kejuaraan ini pertama kali digelar oleh sebuah kantor pengacara (I Wayan Gendo Suardana) dirangkai dengan HUT-nya ke-10.

“Ini baru pertama kali di Indonesia sebuah kantor pengacara menggelar kejuaraan karate, karena kami melihat ada beberapa persamaan antara olahraga karate dengan advokat,” ujar Managing Partner Kantor Advokat Gendo Law Office, I Wayan “Gendo” Suardana SH, MH, di KONI Bali, Rabu (17/4/2024).

Didampingi Panitia Pelaksana Putu Chris Budhi Setyawan, Sst.Par dan Wasekum Pengprov FORKI Bali Ayu Suka Asih, Wayan Gendo yang juga penanggung jawab kejuaraan mengatakan, persamaan antara olahraga karate dengan profesi advokat adalah sama-sama membela kebenaran.

Menurut Gendo yang juga seorang aktivis lingkungan ini, dirinya menggeluti karate sejak kecil dan kini ia menjadi salah satu anggota Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Bali dan menyandang sabuk hitam.

Gendo Law Office Open Karate Championship 2024 berlangsung hingga 21 April 2024 mempertandingkan kategori prestasi, open, festival, profesi hukum, dan kategori TNI-Polri.

Gendo menyebutkan kejuaraan ini mengangkat tema “Ksatria Mahayu Hayuningrat” yang memiliki arti Seorang Ksatria Wajib Membela Kemuliaan, di mana kemulian yang dimaksud ialah mencerminkan sebuah pertandingan yang didasari sportivitas dalam memperjuangkan sebuah kemenangan berdasarkan suatu kebenaran.

“Selain memaknai bahwa pertandingan dalam kejuaraan ini mesti menjunjung tinggi sportivitas, harapannya kejuaraan ini juga mampu memupuk watak dalam membela kemuliaan baik dalam sumpah karate, maupun dalam sumpah yang terikat dalam profesi agar senantiasa membela kebenaran,” tegas Gendo.

Sedangkan Panitia Pelaksana Putu Chris Budhi Setyawan, mengatakan hingga hari Rabu 17 April 2024 jumlah peserta sudah tembus 1.150 karateka termasuk untuk kategori festival, provesi hukum, dan TNI-Polri. “Kami batasi pesertanya tidak lebih dari 1.300 atlet seperti kejuaraan yang digelar FORKI di tempat yang sama, karena kapasitas GOR,” imbuhnya.

Chris Budi mengatakan untuk kategori open dan prestasi ada 88 kelas pertandingan mulai dari prausia dini hingga senior, sementara kategori TNI-Polri ada 26 kelas, dan profesi hukum terdapat 8 kelas dengan hadiah total Rp34 juta.

Di kejuaraan ini pihak panitia akan menentukan karateka best of the best untuk kategori prestasi open dan TNI-Polri untuk putra dan putri yang akan mendapatkan piala dan hadiah uang selain piala untuk juara umum, juara 1, juara 2, dan juara 3 di masing-masing kategori dan kelas.

Sementara saat ditanya apakah kejuaraan ini akan digelar setiap tahun, Gendo mengatakan akan mempertimbangkannya tergantung dari respons masyarakat, juga apakah kantor law office yang dipimpinnya masih akan mendukung kejuaraan ini.

“Kalau ia, artinya respons masyarakat positif dan didukung oleh Kantor Gendo Law Office, maka bisa saja kejuaraan ini digelar setiap tahun,” pungkas Gendo. (djo)

Post a Comment

Previous Post Next Post