Menpora RI Dito Ariotedjo menyerahkan medali kepada pemenang
nomor lead putra Jepang Satone Yoshida (medali emas), Max Bertone dari Prancis
(perak) dan medali perunggu kepada atlet Spanyol Alberto Gines Lopez. (Foto: laman
kemenpora)
BADUNG,
PERSPECTIVESNEWS - Suksesnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia
Panjat Tebing 2025 di Bali membuat Federasi Internasional Olahraga Panjat
Tebing (IFSC) menginginkan Indonesia kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia
Panjat Tebing seri selanjutnya.
Hal itu disampaikan Menpora Dito Ariotedjo usai menyaksikan
sekaligus mengalungkan medali di final
lead putra dan putri Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Kabupaten
Badung, Minggu (4/5/2025) malam seperti dikutip dari laman kemenpora, Senin
(5/5/2025).
Menurutnya, IFSC mengapresiasi pelaksanaan ajang bergengsi
panjat tebing dunia untuk nomor lead dan speed seri ketiga 2025 di Bali. Menpora
Dito juga menyampaikan, untuk sarana dan prasarana pendukung perkembangan
olahraga panjat tebing saat ini sudah mendapat dukungan pemerintah. Salah
satunya di Youth Elite Center Cibubur sudah bisa digunakan pada bulan ini untuk
boulder, lead, dan speed.
"Untuk sarana dan prasarana panjat tebing secara
nasional, pemerintah juga sudah membangun Youth Elite Center Cibubur yang dalam
satu bulan ini bisa digunakan boulder, lead, dan speed. Begitu juga panjat
tebing yang di arena Gelora Bung Karno (GBK)," ujar Menpora Dito.
Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua ditutup dengan
final lead putra dan putri. Untuk sektor lead putri, medali emas diraih atlet
asal Britania Raya Erin McNeice yang berhasil mencapai papan puncak.
Kemudian medali perak diraih atlet asal Korea Selatan
Chaehyun Seo dan medali perunggu disabet atlet asal Jepang Mori Ai.
Sedangkan pada nomor lead putra, atlet Jepang Satone Yoshida
berhasil merebut emas dan medali perak direbut oleh atlet asal Prancis Max
Bertone serta medali perunggu diraih atlet asal Spanyol Alberto Gines Lopez.
Tambahan kuota
Ketua Umum PP FPTI Yenny Wahid mengatakan dari hasil
kejuaraan dunia di Bali ini kini pihaknya mengantongi satu tambahan kuota
pengiriman atlet disiplin lead putra di kompetisi panjat tebing dunia.
“Untuk disiplin lead kuotanya bisa bertambah, biasanya jatah
dua orang, sekarang jadi tiga atlet,” kata Yenny Wahid, Senin (5/5/2025).
Alasannya, dia melanjutkan, karena Indonesia berhasil
meloloskan atlet disiplin lead putra ke babak final pada seri ketiga Piala
Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali.
Dengan penambahan kuota tersebut, lanjut dia, akan menjadi
modal besar bagi atlet lead Indonesia mengasah kemampuan dan menambah
pengalaman pada kompetisi dunia.
“Ini berharga sekali, bisa mengasah kemampuan. Buat saya, ke depan jika menapaki perencanaan besar berdasarkan sport science, panjat tebing akan makin solid,” ucapnya sembari menambahkan, atlet lead tembus final pada piala dunia termasuk langka sehingga dinilai luar biasa. (djo)