Desak Made Rita Kusuma Dewi yang gagal pada Piala Dunia
Panjat Tebing 2025 di Bali menargetkan menjadi skuad Merah Putih untuk
Olimpiade 2028 di Los Angeles (Foto: instagram-desakmaderita1)
BADUNG,
PERSPECTIVESNEWS - Atlet panjat tebing nasional asal Bali, Desak Made Rita
Kusuma Dewi dan Kadek Adi Asih memasang target tembus Olimpiade Los Angeles,
Amerika Serikat 2028. “Untuk jangka panjang Olimpiade 2028,” kata Desak Rita
mengenai targetnya, di Nusa Dua, Senin (5/5/2025).
Untuk itu, atlet panjat tebing nomor speed putri itu akan
berusaha maksimal dalam latihan di Pemusatan Latihan Nasional Panjat Tebing di
Bekasi untuk memperbaiki catatan waktu.
Ia juga mengaku sudah bangkit dari kekecewaan setelah pada
seri ketiga Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali, atlet asal Desa Ambengan,
Kabupaten Buleleng itu terhenti di babak perempat final yang saat itu
terpeleset mendekati ujung papan dengan catatan waktu 9,17 detik. Ia dikalahkan
juara dunia seri ketiga 2025 di Bali, Aleksandra Miroslaw asal Polandia.
Sementara itu, Kadek Adi Asih mengaku akan terbang ke
Jakarta, Senin (5/5/2025) untuk langsung berlatih di Pemusatan Latihan Nasional
(Pelatnas) Panjat Tebing di Bekasi bersama para seniornya dengan arahan pelatih
Hendra Bashir. Atlet berusia 19 tahun itu baru bergabung di Pelatnas per 15
April 2025.
Meski menjadi pendatang baru di kancah elit dunia, ia sudah
membukukan torehan prestasi dengan merebut medali perunggu seri ketiga Piala
Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali.
“Persiapan untuk bisa tembus Olimpiade 2028 saya akan
melatih mental, teknik, memperbaiki catatan waktu, serta gerakan agar lebih
lancar,” ucapnya.
Atlet belia asal Banjar (dusun) Pumahan, Desa Gitgit, Kabupaten Buleleng, Bali itu diharapkan menjadi regenerasi atlet pada disiplin speed putri, dan bergabung dengan seniornya yakni Desak Rita, Puja Lestari, Alivany Ver Khadijah, Susan Nurhidayah hingga Rajiah Sallsabillah. (red)