Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali secara resmi meluncurkan komitmen bersama pelindungan konsumen bertajuk ‘Eling Raga’, Jumat (17/5/2025). (Foto: BI Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Dalam semangat memperkuat kolaborasi antar lembaga keuangan dan perbankan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali secara resmi meluncurkan Komitmen Bersama Pelindungan Konsumen bertajuk ‘Eling Raga’, Jumat (17/5/2025)
Kegiatan yang mengusung tema “Bersama Wujudkan Konsumen Cerdas & Berdaya” ini dihadiri oleh pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, pimpinan perbankan se-Provinsi Bali, serta sekitar 300 insan perbankan dari berbagai institusi keuangan di wilayah Bali.
Program Eling Raga, singkatan dari Eling (sadar) dan Raga (diri), merupakan inisiatif Bank Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan, khususnya di era digital. Program ini hadir untuk menjawab tantangan literasi keuangan yang masih menjadi pekerjaan rumah di tengah berkembangnya teknologi layanan keuangan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, dalam sambutannya menyampaikan, di tengah kemudahan akses layanan keuangan digital, konsumen dituntut untuk semakin cerdas dan berdaya.
“Kewaspadaan dalam bertransaksi dimulai dari diri sendiri. Maka dari itu, ‘Eling Raga’ menjadi pengingat bahwa pelindungan konsumen adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya regulator,” ujar Erwin.
Menurutnya, sinergi antara Bank Indonesia, OJK, dan seluruh perbankan di Bali menjadi landasan kuat dalam membangun ekosistem keuangan yang sehat dan inklusif. Melalui program ini, BI menunjukkan langkah nyata untuk menciptakan budaya literasi keuangan yang berkelanjutan, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pelaku UMKM dan komunitas lokal.
Dalam implementasinya, Eling Raga berdiri di atas tiga pilar utama, yaitu:
1. Edukasi literasi keuangan digital, sebagai fondasi agar masyarakat memahami hak dan kewajibannya dalam bertransaksi.
2. Sinergi lintas lembaga dan perbankan, guna memastikan koordinasi yang solid dalam menangani isu-isu konsumen.
3. Inovasi gerakan budaya konsumen cerdas dan berdaya, dengan mengembangkan agen-agen literasi yang aktif mengedukasi masyarakat.
Salah satu program yang telah berjalan di bawah inisiatif Eling Raga adalah kerja sama antara BI dan Dekranasda Provinsi Bali melalui kampanye Selasa PEKA (Peduli, Kenali, Adukan) yang rutin disebarluaskan melalui media sosial. Program ini memberikan edukasi ringan dan praktis tentang pentingnya mengenali modus penipuan keuangan dan bagaimana melaporkannya.
Ke depan, kesepakatan bersama ini akan diperluas melalui kegiatan edukatif yang lebih intensif, penguatan mekanisme penanganan pengaduan konsumen, serta pelatihan bagi agen perubahan di komunitas untuk menjadi penggerak budaya perlindungan konsumen.
Program ini juga merupakan kelanjutan dari Gerakan Bersama Edukasi Perlindungan Konsumen (Geber PK) yang diluncurkan bersama BI dan OJK pada Desember 2024.
Dengan peluncuran Eling Raga, Bank Indonesia Provinsi Bali menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inklusi dan literasi keuangan, memastikan bahwa setiap individu di Bali dapat mengakses layanan keuangan secara bijak, aman, dan bertanggung jawab.
“Melalui kolaborasi dan kepedulian bersama, kita bisa menciptakan ekosistem keuangan yang tidak hanya kuat secara sistem, tetapi juga berdaya dari sisi konsumen. Konsumen cerdas adalah fondasi masa depan ekonomi digital Indonesia,” tutup Erwin. (lan/*)