Gubernur Bali Wayan Koster memandang pemakaian PLTS Atap sangat efisien dan hemat. Ini semua muaranya adalah Bali mandiri di sektor energi. (Foto: Humas Pemprov Bali)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Manajemen Living World Denpasar Mall mendukung penuh
program Gubernur Bali Wayan Koster terkait Bali mandiri energi dengan energi
bersih berkelanjutan. Dukungan tersebut ditunjukan dengan pemasangan Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di gedung mall Living World Jalan Gatot
Subroto Denpasar, Bali.
Dikatakan General Manager Living World Maria Lucia Lazuardi,
banyak manfaat didapat dengan pemasangan
panel surya ini. Tampak atap gedung mall lebih estetika, ramah lingkungan dan
yang utama hemat biaya langganan listrik.
Hal ini terungkap saat sosialisasi program pemanfaatan PLTS
Atap di Gedung Ksiramawa Art Center Denpasar, Kamis (15/5/2025).
"Di Living World, biaya langganan bulanannya berkurang,
sekarang bayar sekitar Rp80 juta. Memang kalau mall kan pemakaian listriknya
cukup banyak ya, tapi sangat berguna (PLTS Atap), kita lebih ke sustainability
mendukung program green building," kata GM Maria Lucia saat mendampingi Gubernur Bali Wayan
Koster memberikan pernyataan kepada awak media usai kegiatan.
Dia mengatakan, pemasangan panel surya PLTS Atap di Living
World menambah keindahan atap gedung dan tak mengganggu aktivitas pelayanan
mall.
"Kami tidak terganggu pakai PLTS Atap. Malahan
kelihatan lebih cakep kan. Saat itu kami sendiri yang investasi pasang, biaya
sendiri, sekarang perawatannya kolaborasi dengan PLN Icon Plus. Bangunan juga terlihat jadi indah,"
katanya.
Untuk itu, pimpinan Living World Denpasar Mall mengaku
sangat mendukung program Gubernur Bali Koster.
"Atap bangunan lebih tahan karena ditutup panel surya. Kita selalu
suport Pak Gubernur (Wayan Koster,red)," katanya.
Sementara, Gubernur Bali
Wayan Koster mengatakan kebijakan mandiri energi dengan energi bersih
berkelanjutan di Bali berdasarkan Pergub Bali Nomor 45 Tahun 2019 dan Pergub
Bali Nomor 48 Tahun 2019. Kebijakan ini merupakan komitmen mengurangi penggunaan
energi berbasis fosil. Tujuan utama penggunaan PLTS Atap, tentunya untuk jangka
panjang dalam menjaga ekosistem alam Bali tetap bersih.
Menurut Koster, penggunaan PLTS Atap di instansi pemerintah,
sekolah, industri, usaha hotel, villa, mall, rumah sakit dan lainnya demi
menjaga alam bersih dan manusia Bali yang sehat. Untuk itu, dibutuhkan
kesadaran semua pihak menjalankan program ini.
"Menggunakan
PLTS Atap lebih murah, ramah lingkungan kemudian pemeliharaannya oleh
PLN Icon Plus, dan jika terjadi pemadaman dari sentral pembangkit, PLTS Atap
masih bisa tetap berjalan, Ini kan bagus," katanya.
Untuk itu, Koster mengajak semua pihak di Bali untuk
menggunakan PLTS Atap. Ia menyarankan jika ada alternatif yang murah dan ramah
lingkungan mengapa memilih opsi lain.
Sosialisasi program pemanfaatan PLTS Atap di Gedung Ksirarnawa
Art Center Denpasar dihadiri Sekda Kabupaten Kota se-Bali, para Kepala OPD, tim
percepatan penggunaan PLTS Atap, developer penyedia panel surya, PLN, rumah
sakit, serta pelaku usaha dan penyedia akomodasi di Bali.
Dalam kesempatan ini, Ketua tim percepatan penggunaan PLTS
Atap Prof. Ida Ayu Dwi Giriantari memaparkan manfaat dan keunggulan penggunaan
PLTS Atap. Sementara, Direktur PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi juga
menyampaikan terkait teknis pemasangan panel surya hingga menghasilkan tenaga
listrik untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha. (zil/r)