PSS Sleman saat menang melawan Madura United 3-0 di pekan ke-34 Liga 1 2024/25 tetapi tidak cukup membuat mereka bertahan di Liga 1 musim depan. Tim berjuluk Super Elja itu terdegradasi ke Liga 2. (Foto: ligaindonesiabaru)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS – Tiga tim Liga 1 musim 2024/25 resmi terdegradasi ke Liga 2 musim 2025/26 setelah melakoni laga pekan terakhir hari Sabtu (24/5/2025). Dua dari tiga tim degradasi tersebut diketahui setelah pertandingan pekan terakhir, yakni PSS Sleman dan Barito Putera. Sedangkan satu tim yakni PSIS Semarang sudah lebih dulu terdagrasi.
Posisi PSS Sleman, Barito Putera, dan PSIS Semarang di Liga
1 musim 2025/26 diganti oleh tiga tim promosi, yakni PSIM Yogyakarta,
Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara, yang di Liga 2 musim 2024/25 berada di
tiga besar.
Laga pekan ke-34 Liga 1 musim 2024/25 hari Sabtu (24/5/2025)
melibatkan tiga tim yang berjuang untuk lepas dari zona degradasi. Mereka
adalah Semen Padang kontra Arema FC, PSS Sleman kontra Madura United, dan
Barito Putera melawan PSIS Semarang.
Hasilnya, ketiga tim tersebut semuanya menang. Semen Padang
menang 2-0 atas Arema FC, PSS mengalahkan Madura United 3-0, dan Barito Putera
menang 2-1 dari PSIS. Dengan tambahan tiga poin itu Semen Padang melejit ke
peringkat 13 pada klasemen akhir dengan 36 poin, sedangkan PSS dan Barito
Putera dengan sama-sama 34 poin, berada di posisi 16 dan 17 pada klasemen
akhir.
Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Semen
Padang bermain impresif. Tim Kabau Sirah mendominasi permainan. Ini menyebabkan
pemain Semen Padang, Tin Martic harus ditarik keluar karena cedera di menit
ke-18 digantikan Carlos “Chaby” Filipe.
Hingga memasuki menit ke-20, baik Arema FC maupun Semen
Padang masih sama-sama mengalami kesulitan menciptakan peluang mencetak gol. Kedudukan
sama kuat 0-0 bertahan hingga wasit Adham Mohammad Tumah meniup peluit panjang
tanda akhir pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, giliran Arema FC memegang kendali.
Serangan tim berjuluk Singo Edan itu bertumpu pada duet lini depan yang diisi
Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy. Namun, setiap gempuran yang dilancarkan
Arema FC masih mampu digagalkan barisan lini belakang Semen Padang.
Bahkan, menit ke-72
Semen Padang mampu mencetak gol melalui aksi dari pemainnya, yakni Carlos
Felipe. Pada menit ke-90+4 Semen Padang menggandakan skor menjadi 2-0 lewat sepakan
M. Ridwan. Skor bertahan hingga laga selesai.
Di Stadion Gelora Bangkalan, tuan rumah Madura United kalah
0-3 dari PSS Sleman. Tiga gol tim berjuluk Super Elang Jawa itu masing-masing
dicetak Betinho menit ke-34, Gustavo Tocantins menit ke-41, dan Marcelo Cirino
menit ke-80.
Meski menang, PSS Sleman tetap terlempar ke Liga 2 musim
2025/26 karena dengan tambahan 3 poin PSS Sleman berada di peringkat 16 klasemen
akhir dengan 34 poin.
Poin yang sama yakni 34 poin dimiliki Barito Putera setelah
mengalahkan PSIS Semarang 2-1 dan berada di peringkat 17 klasemen akhir. Tim
berjuluk Laskar Antasari ini terdegradasi ke Liga 2 musim depan. (djo)