Waaspers Kasad (Wakil
Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat) Bidang Bin Watpers Brigjen TNI Aji
Mimbarno didampingi Ketua Asprov PSSI Bali Ketut Suardana saat menjelaskan
kepada pers soal kursus lisensi kepelatihan D PSSI Nasional. (Foto: MOBU)
GIANYAR,
PERSPECTIVESNEWS - Kursus Lisensi D Kepelatihan Nasional PSSI sukses
terlaksana yang diikuti oleh 48 prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan
Darat (TNI-AD).
Proses pembelajaran menjadi seorang pelatih sepak bola ini dimulai
hari Senin (16/6/2025) lalu hingga Sabtu (21/6/2025) ini di Bali United
Training Center, Gianyar.
Lisensi kepelatihan ini adalah kerja sama antara PSSI, TNI-AD
dan juga Bali United selaku penyedia fasilitas sarana dalam menunjang program
latihan tersebut.
Pada hari pertama kursus kepelatihan tersebut dihadiri Kajasdam
IX/Udayana Kolonel Infanteri Amin M. Said, Ketua Asprov PSSI Bali, I Ketut
Suardana, Sekjend Asprov PSSI Bali, Dewa Made Teges Wirawan, Manajer Bali
United FC, Michael Gerald dan Para Coach Educator dari Bali yaitu I Gde Mahatma
Dharma (Dede) dan Sandhika Pratama.
Selama 6 hari berproses, akhirnya para prajurit yang
menerima ilmu kepelatihan sepak bola ini dilepas melalui acara penutupan yang
berlangsung Sabtu (21/6/2025) di ruang Multifunction, Bali United Training
Center, Gianyar.
Waaspers Kasad (Wakil Asisten Personel Kepala Staf Angkatan
Darat) bidang Bin Watpers Brigjen TNI, Aji Mimbarno menyambut baik anggota
militernya aktif dalam pengembangan diri di bidang kepelatihan sepak bola
Indonesia.
“Apresiasi yang tinggi untuk PSSI dan Bali United akan
komitmen dalam mendukung kehadiran pelatih sepak bola yang berlisensi. Ini
menjadi pijakan awal profesionalitas khususnya di bidang olahraga sepak bola.
Saya harap sinergitas ini terus berlanjut antara TNI-AD, PSSI dan Bali United.
Semoga menjadi pelatih yang berintegritas dan membawa semangat juang sebagai
prajurit di lapangan dan meraih prestasi yang gemilang,” ujar Brigjen TNI Aji
Mimbarno.
Owner Bali United, Pieter Tanuri menyampaikan bila selain
kerja sama antara PSSI, TNI-AD dan pihak Bali United, akan ada pihak-pihak lain
dalam sinergitas keberlanjutan dalam memajukan sepak bola Indonesia.
“Saat ini kebetulan Bali United yang memulai dengan PSSI dan
TNI-AD, namun tidak menutup kemungkinan akan berlangsung dengan instansi lain.
Ini untuk menghasilkan pelatih berkualitas berlisensi dan memajukan sepak bola
Indonesia, ungkap Pieter Tanuri yang juga Exco PSSI tersebut.
Salah satu Coach Educator, Sandhika Pratama juga turut
berkomentar perihal hasil peserta lisensi kepelatihan periode ini.
“Secara umum, 48 peserta berproses dengan baik meskipun ada
penilaian yang berbeda-beda. Jika ada yang memiliki nilai lebih tentu akan kami
rekomendasikan untuk tahapan lebih lanjut,” terang pelatih Bali United U16 yang
akan ditugaskan menjadi asisten pelatih Timnas B U17. (djo)