Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menunjukkan kelasnya setelah mencatat "back to back" 3 poin pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. (Foto:herwan)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS - Pelatih Timnas,
Patrick Kluivert, mulai menunjukkan kelasnya sebagai juru latih dan juru
taktik bertangan dingin. Dalam tiga pertandingan terakhir menakhodai skuad
Garuda, pelatih berusia 48 tahun itu berhasil mencatatkan dua kemenangan
sekaligus memperkuat posisi Timnas di klasemen sementara Kualifikasi Piala
Dunia 2026 zona Asia Grup C. Satu
kekalahan dirasakannya saat ditundukkan Australia, 1-5 di kandang Socceroos, 20
Maret 2025 lalu.
Kluivert, yang dikenal sebagai legenda sepak bola Belanda
dan mantan pemain Barcelona, membawa pendekatan taktis yang segar bagi Timnas
Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia tampil lebih disiplin dan
efektif dalam transisi permainan.
Dalam laga terbaru melawan China, Indonesia sukses
mengamankan kemenangan penting di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025)
malam. Gol penalti dari Ole Romeny di babak pertama menjadi penentu kemenangan
Garuda, 1-0.
Sebelumnya, Indonesia juga meraih kemenangan 1-0 atas
Bahrain, pada duel 25 Maret 2025 lalu sekaligus
memperlihatkan peningkatan performa yang signifikan. Kluivert sendiri mengungkapkan optimismenya
terhadap Rizki Ridho dkk.
“Ini baru permulaan, tapi saya melihat potensi luar biasa
dari tim ini. Mereka cepat belajar dan punya semangat juang tinggi. Tugas saya
adalah menjaga semangat itu tetap hidup dan membawanya ke level yang lebih
tinggi,” ujar Patrick Kluivert, Jumat (6/6/2025) di Jakarta.
Dengan dua kemenangan dari tiga pertandingan sejak menangani
Timnas, Kluivert mulai membuktikan bahwa dirinya punya kharisma kuat untuk
mengorkestrasi tim kepelatihan
sehingga mampu membawa perubahan bagi
Timnas Indonesia.
Hal itu juga mempertunjukkan grafik menanjak, yakni
kalah-menang-menang. Tantangan berikut pencetak gol termuda di final Piala
Champions itu adalah mempertahankan momentum dan memastikan langkah lebih jauh
di kualifikasi Piala Dunia bagi Merah Putih. (djo)
