Petugas Satlantas Polres Jembrana melakukan olah TKP, pascakecelakaan
yang menewaskan satu orang pengendara motor di perempatan Jalan Umum Ngurah
Rai, Jembrana, pada Rabu malam (30/7/2025) sekitar pukul 19.00 Wita.
(Foto:dok.Satlantas Polres Jembrana).
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Sebuah insiden tragis merenggut nyawa seorang pengendara
sepeda motor remaja, I Ketut Adi Sucipta (18), setelah bertabrakan dengan mobil
Pajero Sport di perempatan Jalan Umum Ngurah Rai, Jembrana, pada Rabu malam
(30/7/2025) sekitar pukul 19.00 wita. Korban menghembuskan napas terakhir dalam
perjalanan menuju rumah sakit akibat cedera parah yang dialaminya.
Menurut informasi dari Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu
Aldri Setiawan, korban yang merupakan warga Banjar Dlod Setra, Medewi, sedang
menggandeng temannya dan melaju dari arah selatan menuju utara.
Tiba di persimpangan jalan Ngurah Rai, korban hendak menyeberang ke jalur utama,
sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan Mitsubishi Pajero Sport
Dakar yang dikemudikan oleh I Ketut Arya Pradnya Paramarta (18), warga Banjar
Wali, Yehembang.
"Tabrakan maut itu terjadi di simpang empat, tepatnya
di jalur jalan sebelah kiri dari arah timur," jelasnya, dikonfirmasi Kamis
(31/7/2025).
Iptu Aldri menjelaskan, Adi Sucipta mengalami cedera kepala
berat (CKB), patah tulang rusuk kiri, dan patah tangan kiri. Ia dinyatakan
meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RSU Balimed. Sementara itu, teman
korban yang digandengnya mengalami luka lecet pada wajah, tangan kanan, kaki
kanan, dan luka robek pada kaki kiri. "Teman
korban saat ini sedang menjalani perawatan di RSU Balimed," imbuhnya.
Saat kejadian, cuaca diketahui sedang hujan. Meskipun
terdapat lampu penerangan jalan di lokasi, namun perempatan tersebut tidak
dilengkapi marka jalan. Pihak Polres Jembrana masih terus mendalami kasus
kecelakaan ini untuk mengungkap penyebab pasti tragedi nahas tersebut.
Ia juga mengimbau para pengendara untuk tetap berhati-hati
saat berkendara. Pastikan kondisi jalur aman saat akan menyeberang jalan maupun
memotong haluan, serta selalu patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan
bersama. (dik)