Desak Made Rita Kusuma Dewi (tengah) meraih emas di nomor
speed putri IFSC Climbing World Cup Krakow 2025, Polandia. Ia didampingi Emma
Hunt (kiri) asal Amerika Serikat dan Aleksandra Miroslaw (kanan) dari Polandia.
(Foto: FPTI)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Keberhasilan Desak Made Rita Kusuma Dewi menyabet medali
emas Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Krakow Polandia, membuat keluarga besar
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) di Bali bergembira sekaligus bersyukur.
Srikandi cantik asal Bumi Panji Sakti Buleleng ini berhasil mencatatkan waktu 6,27 detik, unggul dari
Emma Hunt asal Amerika Serikat di partai final. Sementara perunggu direbut
Aleksandra Miroslaw dari Polandia.
Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI),
Bali Putu Yudiatmika di Denpasar Senin, (7/7/2025) mengaku bersyukur dengan
keberhasilan atlet kebanggaannya itu.
Ia meminta Desak Rita tetap on fire, terutama menjaga
kestabilan mental agar tetap bertahan di podium puncak untuk event selanjutnya.
“Dengan keberhasilan meraih medali emas ini itu jadi bukti kalau
Desak sudah bisa mengolah dan mengontrol sekaligus menjaga ritme emosi dan
mentalnya. Itu yang ke depan harus terus dilakukan Desak untuk setiap kompetisi
berikutnya,” ujar Putu Yudiatmika bangga.
Hal senada disampaikan Ketua Umum Pengkab FPTI Buleleng Dr.
Haji Wahjoedi. Menurutnya, keberhasilan Desak merebut emas di Polandia mampu
mengobati kegagalan Desak waktu Kejuaraan Dunia di Bali. Haji Wahjoedi berharap
dengan padatnya agenda kompetisi, tim pelatih pusat tetap memberikan recovery
yang cukup bagi para atlet.
“Patriot andalan Buleleng sebagai Juara Dunia di Polandia
ini jadi momentum indah. Kita semua berbahagia, karena kita tahu perjuangan
Desak Rita luar biasa. Event di Polandia Desak mampu menunjukkan prestasi
terbaiknya kembali sebagai juara Dunia di tahun 2025 ini,” ungkapnya.
Seperti diketahui Timnas Panjat Tebing Indonesia meraih tiga
medali di IFSC Climbing World Cup Krakow 2025, Polandia. Dua medali emas dan
satu perak diraih dalam final disiplin speed. Selain emas dari Desak Rita
Kusuma Dewi, di kategori speed putra, dua atlet Indonesia tampil di partai
final.
Raharjati Nursamsa berhasil meraih emas setelah mengungguli
rekan senegaranya Kiromal Katibin. Raharjati mencatatkan waktu 4,73 detik di
final yang menegangkan. Kiromal Katibin harus puas dengan perak setelah
mengalami fall saat pertandingan. Sementara itu, perunggu diraih oleh Ryo Omasa
dari Jepang. (djo)