Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah yang diduga korban KMP Tunu Pratama Jaya, berjenis kelamin laki-laki, mengenakan baju dan celana pendek, ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 06.30 WITA di perairan Tanjung Sembulungan, Muncar, Banyuwangi, Selasa (8/7/2025). (Foto: Dok/TNI AL)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Tim SAR Gabungan mencatat kemajuan signifikan dalam operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Hingga hari keenam pasca-kejadian (H+6), total 40 orang berhasil dievakuasi.
Angka ini terdiri dari 30 korban selamat dan 10 korban meninggal dunia, menyusul penemuan jenazah ke-10, Selasa (8/7/2025) pagi di perairan Selat Bali.
Jenazah terbaru yang ditemukan diduga merupakan salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Korban berjenis kelamin laki-laki, mengenakan baju dan celana pendek, ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 06.30 WITA di perairan Tanjung Sembulungan, Muncar, Banyuwangi. Evakuasi cepat dilakukan, dan jenazah kini berada di RSUD Blambangan untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Tadi pagi ditemukan satu korban oleh nelayan dan sudah dievakuasi untuk dilakukan identifikasi. Ada dua jenazah saat ini dalam proses identifikasi," terang Komandan Lanal Denpasar Bali, Kolonel Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun, saat dikonfirmasi.
Penemuan ini menambah panjang daftar korban yang berhasil ditemukan. Dari 10 korban meninggal dunia, dua jenazah masih dalam tahap identifikasi. Sementara itu, 30 korban selamat telah berhasil didata dan mendapatkan penanganan yang diperlukan. Mereka berasal dari berbagai daerah, sebagian besar dari Banyuwangi dan Jember.
Berikut adalah daftar korban selamat yang telah teridentifikasi:
* Saroji (Banyuwangi)
* Saiful Munir (Jember)
* Mansun (Banyuwangi)
* Romi Alfa Hidayat (Banyuwangi)
* Sandi Wariawan (Banyuwangi)
* Supardi (Banyuwangi)
* Abu Khoir (Banyuwangi)
* M. Farid Wiadji (Banyuwangi)
* Erick (Lumajang)
* Nurdin Yuswanto (Banyuwangi)
* Richo Krafsanjnai (Banyuwangi)
* Ahmad Suyitno (Jember)
* Bahrul Ulum (Jember)
* Moh. Triwahyudi (Banyuwangi)
* Anshori (Banyuwangi)
* Muhammad Wajihi (Banyuwangi)
* Syamsul Hidayat (Banyuwangi)
* Ely Mustain (Banyuwangi)
* Ahmad Rokhan (Jember)
* Ibnul (Banyuwangi)
* Deni Hermanto
* Nanda Sinta (Gilimanuk)
* Riki Prayuda (Gilimanuk)
* Dimas Hadi (Bali)
* Muhammad Kholil (Bali)
* Bejo Santoso (Bali)
* Febriani (Bali)
* Imron (Bali)
* Yudi/Sinyo (Bali)
* Eka Tonyansah
Sementara itu, daftar korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi adalah sebagai berikut:
* Anang Suryono (Probolinggo)
* Eko Sastriyo (Banyuwangi)
* Elok Rumantini (Banyuwangi)
* Cahyani (Banyuwangi)
* Fitri April Lestari (Banyuwangi)
* Afnan A Mustofa (3 tahun) (Banyuwangi)
* I Kadek Oka (Klungkung, Bali)
* Daniar Nadief Insaqi (Banyuwangi) (tidak masuk manifes)
* Dalam proses identifikasi
* Dalam proses identifikasi
Pencarian Terus Dilakukan
Meski telah banyak korban ditemukan, tim SAR gabungan tidak mengendurkan upaya pencarian. Fokus utama pencarian kini kembali dipusatkan di permukaan air di wilayah perairan selatan Selat Bali. Sejumlah alat utama (alut) laut dikerahkan, dengan perluasan area penyisiran unit pencarian (SRU) laut hingga 25 mil laut.
Jika kondisi cuaca memungkinkan, SRU udara juga akan dilibatkan untuk melakukan pencarian di area yang telah ditentukan. Di sisi lain, SRU darat yang berada di Banyuwangi akan tetap aktif memantau dan menyisir sepanjang garis pantai, mulai dari Bangsring hingga Pancer, untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat. Tim gabungan bertekad untuk terus bekerja keras hingga seluruh korban ditemukan. (dik)