Perspectives News

‘Hari Rabu Menabung’, Ini Gerakan OJK Bali Dorong Pelajar Menabung

 

OJK Bali bersama Pemkot Denpasar dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali mencanangkan Gerakan ‘Hari Rabu Menabung’ di SMK Negeri 5 Denpasar, Rabu (23/7/2025). (Foto: OJK Bali) 

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama Pemerintah Kota Denpasar dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali mencanangkan GerakanHari Rabu Menabung’ di SMK Negeri 5 Denpasar, Rabu (23/7/2025).

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya memperluas inklusi keuangan, khususnya di kalangan pelajar di Bali.

Kepala OJK Provinsi Bali yang diwakili oleh Deputi Direktur Pengawasan LJK 3 Yan Jimmy Hendrik Simarmata menyampaikan, program ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan menabung di kalangan pelajar sebagai bagian dari literasi dan pengelolaan keuangan yang baik sejak usia dini.

“Melalui program ini diharapkan pelajar semakin rajin menabung sebagai bagian dari pengelolaan keuangan yang baik sejak dini. Dengan menyisihkan sebagian uang saku untuk ditabung secara rutin, kebiasaan berinvestasi dan kedisiplinan finansial dapat tumbuh dalam diri pelajar. Apalagi pencanangan ini bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN),” ujar Jimmy.

Kota Denpasar merupakan salah satu daerah Pilot Project Nasional Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dengan target 90 persen dari total 27.385 pelajar memiliki rekening tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) pada akhir tahun 2025. Gerakan Hari Rabu Menabung menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pencapaian target tersebut.

Wali Kota Denpasar dalam sambutan yang dibacakan oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekretariat Daerah Kota Denpasar Luh Made Kusuma Dewi menyampaikan, gerakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengakselerasi implementasi program KEJAR di seluruh satuan pendidikan di wilayah Kota Denpasar.

“Program ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan kepemilikan rekening pelajar yang menjadi salah satu persyaratan dalam penerimaan siswa baru di SMP Negeri di Kota Denpasar. Menabung kami dorong menjadi gerakan kultural khas Denpasar,” jelasnya.

Kegiatan pencanangan juga dirangkaikan dengan sesi edukasi keuangan yang disampaikan oleh OJK Provinsi Bali, serta aksi menabung bersama oleh para siswa SMKN 5 Denpasar.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Asisten I Setda Kota Denpasar, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota Denpasar, PT BPD Bali, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK Kota Denpasar, serta 286 peserta yang terdiri atas 36 kepala sekolah (17 SMPN, 12 SMAN, dan 7 SMKN) dan 250 siswa SMKN 5 Denpasar.

OJK Provinsi Bali terus mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan pelajar. Selama periode Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), OJK bersama Dinas Pendidikan Kota Denpasar dan BPD Bali mengadakan roadshow edukasi keuangan di 17 SMP Negeri di Kota Denpasar.

Sedangkan di 8 kabupaten lain dilaksanakan oleh Duta Literasi Keuangan melalui program KKN Literasi dan Inklusi Keuangan (KKN LIK) bersama Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, dan Universitas Undiksha pada 50 Desa dengan sasaran 297 sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA.

OJK berharap melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, budaya menabung dapat ditanamkan secara berkelanjutan di kalangan pelajar sehingga turut mendorong peningkatan inklusi keuangan nasional.  (lan/*)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama