Desak Made Rita Kusuma Dewi saat meraih medali emas di IFSC
Climbing World Cup Krakow 2025 pada Minggu (6/7/2025). (Foto: instagram)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS - Atlet panjat tebing putri asal Bali, Desak Made Rita
Kusuma Dewi mengakui bahwa cuaca menjadi tantangan yang harus ia hadapi dalam
mengikuti kejuaraan dunia seri Eropa, salah satunya di Chamonix, Prancis.
Desak Made Rita melanjutkan perjuangannya di IFSC Climbing
World Cup Chamonix 2025 yang digelar pada 11-13 Juli 2025 setelah berhasil
meraih medali emas pada IFSC Climbing World Cup Krakow 2025, Minggu (6/7/2025).
"Saya lebih menjaga kondisi badan supaya tidak drop
karena cuaca juga sering berubah," ujar Desak Made dalam pesan instan,
Kamis (10/7/2025).
Kesuksesan yang diraih atlet asal Singaraja itu, di Polandia
merupakan gelar juara dunia pertama setelah meraih emas di Bern 2023, yang
menjadi tiket penentu untuk berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.
Gelar tersebut menjadi pemicu semangat bagi Desak Made untuk
tampil lebih baik dengan catatan waktu lebih cepat. "Kemarin merupakan
medali emas pertama saya di kejuaraan World Cup pastinya saya sangat senang
bisa mengumandangkan Indonesia Raya di podium tertinggi," tambahnya.
Untuk kejuaraan nanti di Chamonix dirinya berharap tetap
bisa meningkatkan performa dalam mempertajam catatan waktu.
"Jadi saya berharap dengan hasil kemarin menjadi
motivasi untuk saya agar terus bisa menampilkan yang terbaik untuk diri saya
dan untuk Indonesia," ujar atlet berusia 24 tahun itu seperti dinukil Antara.
Selain Desak Made, atlet panjat tebing putra Indonesia
Raharjati Nursamsa menjadi andalan tim Merah Putih di Chamonix usai meraih
medali emas di sektor putra.
Raharjati meraih emas speed putra setelah membukukan 4,73
detik, mengalahkan rekan senegaranya Kiromal Katibin yang fall di final.
Sementara, Desak Made mempersembahkan emas dari sektor putri setelah
mencatatkan 6,27 detik, mengalahkan unggulan Amerika Serikat Emma Hunt.
Skuad putra Indonesia untuk Chamonix 2025 terdiri atas
Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, Raharjati Nursamsa, Alfian Muhammad Fajri,
dan Antasyafi Robby Al Hilmi. Sementara sektor putri diisi oleh Desak Made,
Amanda Narda Mutia, Puja Lestari, Kadek Adi Asih, dan Susan Nurhidayah.
Selain nomor speed, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)
juga mengirimkan tiga atlet untuk nomor lead, yakni Muhammad Rizky Syahrafli
Simatupang dan Musauwir dari sektor putra, serta Sukma Lintang Cahyani di
sektor putri.
IFSC Climbing World Cup Chamonix 2025 akan dimulai pada
Jumat (11/7/2025) dengan kualifikasi nomor speed. Pada hari berikutnya, Sabtu
(12/7/2025), akan digelar kualifikasi nomor lead dan final speed. Terakhir,
pada Minggu (13/7/2025) akan berlangsung semifinal lead dan final lead. (red)