Perspectives News

PLN Serahkan Bantuan Bibit Mangrove, DKLH Bali Apresiasi Komitmen Lingkungan

 

Kepala Dinas Kehutanan  dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali Dr Drs I Made Rentin AP, MSi (tengah) bersama mitra kerja dari PLN siap menanam mangrove di pesisir Kedonganan,  Kabupaten Badung, Rabu (9/7/2025) (Foto: dok Dinas Kehutanan Lingkungan Hidup Bali)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup, PT. PLN (Persero) melalui General Manager Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur, Bali, dan Madura (UIT JBM) menyerahkan bantuan bibit mangrove dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Kegiatan yang berlangsung di kawasan pesisir Kedonganan, Rabu (9/7/2025) ini turut dihadiri berbagai pihak, termasuk General Manager UPP RING PT. PLN (Persero), Camat Kuta, Lurah Kedonganan, Babinsa dan Babin Kamtibmas Kedonganan, serta Kelompok Nelayan Wana Segara Kerthi.

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT. PLN atas kontribusinya dalam menjaga ekosistem pesisir. Ia menekankan pentingnya keberadaan hutan mangrove di kawasan Tahura Ngurah Rai yang memiliki luas 1.158,08 hektare sebagai benteng alami pelindung daratan dari abrasi.

"Bibit mangrove yang diserahkan hari ini, dan nantinya akan ditanam dengan model rumpun berjarak, bukan hanya simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan pesisir kita," ujar I Made Rentin.

Rentin mengingatkan bahwa manfaat mangrove sangatlah besar, mulai dari mencegah abrasi, menyerap karbon, hingga menjadi habitat berbagai biota laut yang penting bagi keberlanjutan ekosistem.

Ia berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai pada penanaman saja, tetapi dapat terus berkelanjutan melalui kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. “Mari bersama-sama kita rawat dan pelihara apa yang telah ditanam, demi lingkungan yang lestari dan generasi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Acara kemudian ditutup dengan seremoni penyerahan bantuan secara simbolis dan dilanjutkan dengan penanaman bibit mangrove. Semangat gotong royong dan kebersamaan tampak begitu kental, menggambarkan sinergi yang harmonis antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menjaga alam. Diharapkan, setiap bibit yang ditanam hari ini akan tumbuh menjadi harapan baru bagi pesisir Bali, menjadi pelindung, penyerap karbon, dan sumber kehidupan bagi generasi mendatang. (r)

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama