Kondisi salah satu kendaraan setelah mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Denpasar-Gilimanuk KM 113-114, tepat di depan kantor Desa Melaya, Jembrana, pada Rabu (2/7/2025). (Foto: Dok/Polsek Melaya)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan seorang remaja berusia 14 tahun, YAP, terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk KM 113-114, tepat di depan kantor Desa Melaya, Jembrana, Rabu (2/7/2025).
YAP yang mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan kecepatan tinggi menabrak mobil Toyota Avanza. Akibatnya, mobil Avanza tersebut kemudian menabrak seorang remaja lain berinisial ASDP (13). Ketiga korban diketahui berasal dari Melaya, Jembrana.
Kepala Polsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, membenarkan kejadian ini. Ia mengungkapkan bahwa baik YAP maupun pengendara sepeda motor Yamaha RX King (yang juga terlibat dalam insiden lanjutan) tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain itu, kedua sepeda motor tersebut juga tidak dilengkapi surat-surat kendaraan yang lengkap.
"Setelah dicek, kedua ABG (anak baru gede) tidak mempunyai SIM, selain itu kedua sepeda motor tidak dilengkapi surat-surat. Kalau kendaraan Avanza, SIM dan surat-suratnya komplit," terang AKP Sukadana.
Kronologi kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Avanza bernomor polisi DK 1292 WQ berhenti di sisi kiri jalan dari arah barat. Mobil tersebut kemudian memutar haluan untuk berbelok ke kanan, kembali ke arah barat.
"Saat bagian depan kendaraan sudah melewati garis tengah jalan dengan posisi mobil masih melintang, tiba-tiba datang sepeda motor roda dua dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi," jelas Sukadana.
Pengendara Honda Vario DK 2513 WG tidak dapat menguasai kendaraannya dan menabrak bagian kanan belakang mobil Toyota Avanza. Benturan ini menyebabkan mobil Avanza oleng dan menabrak sepeda motor Yamaha RX King yang kemudian terseret hingga membentur pagar kantor Desa Melaya.
Akibat insiden ini, kedua pengendara sepeda motor mengalami luka lecet dan telah mendapat perawatan di Puskesmas Melaya. Sementara pengemudi mobil Avanza dalam kondisi sehat. Kasus ini dilaporkan telah diselesaikan secara kekeluargaan. (dik)