Perspectives News

Unud Lepas 3.282 Mahasiswa KKN ke 214 Desa di Bali, Siap Wujudkan Kampus Berdampak

 

Ribuan mahasiswa Universitas Udayana memadati halaman depan Gedung Rektorat Kampus Jimbaran saat acara pelepasan KKN PPM Periode XXXI, Jumat (11/7/2025). (Foto: Humas Unud)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS - Universitas Udayana secara resmi melepas 3.282 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 ke 214 desa yang tersebar di 8 kabupaten di Bali, termasuk 12 desa di Kecamatan Nusa Penida.

Acara pelepasan ini digelar Jumat (11/7/2025) di halaman depan Gedung Rektorat Kampus Unud Jimbaran, dan diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unud.

Mahasiswa yang dilepas akan mengikuti beberapa jenis KKN, yakni KKN PPM Periode XXXI, KKN Literasi dan Inklusi Otoritas Jasa Keuangan, KKN Tematik Infrastruktur Pekerjaan Umum, serta KKN Program Udayana Mengabdi.

Acara dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik yang mewakili Rektor Unud, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi, para dekan atau perwakilan fakultas, Ketua dan Sekretaris LPPM, Lurah Jimbaran, serta para Koordinator Kabupaten, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan undangan lainnya. Pelepasan dilakukan secara simbolis melalui penerbangan balon udara.

Dalam laporannya, Ketua LPPM Unud, Prof. Dr. I Nyoman Suarsana, M.Si., menyampaikan bahwa mahasiswa peserta KKN berasal dari seluruh fakultas di Unud, antara lain Fakultas Kedokteran (663 mahasiswa), Fakultas Ilmu Budaya (385), Fakultas Teknik (384), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (323), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (324), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (310), Fakultas Pertanian (296), Fakultas Kedokteran Hewan (147), Fakultas Pariwisata (141), Fakultas Kelautan dan Perikanan (122), Fakultas Peternakan (83), Fakultas Teknologi Pertanian (55), dan Fakultas Hukum (49).

Kegiatan KKN ini akan berlangsung dari 13 Juli hingga 24 Agustus 2025, sementara penarikan mahasiswa dari desa kembali ke kampus akan dilaksanakan pada 25 Agustus 2025.

Prof. Suarsana menekankan bahwa KKN bukan sekadar kegiatan pengabdian, tetapi juga merupakan bentuk pembelajaran langsung di tengah masyarakat, sekaligus sarana mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu, bekerja dalam tim, serta mengasah empati, kepemimpinan, dan komunikasi yang santun.

“Kami percaya Anda adalah generasi yang cerdas, tangguh, dan penuh semangat. Tunjukkan empati, jadi pendengar yang baik, pelaku perubahan yang inspiratif, serta mitra pembangunan bagi masyarakat,” tegasnya. (angga)

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama