PAMEKASAN,
PERSPECTIVESNEWS – Madura United FC bakal dijamu Persik Kediri di Stadion
Gelora Joko Samudro, Gresik dalam lanjutan pekan kedua Super League 2025/2026
pada Sabtu (16/8/2025) sore.
Berbekal kekalahan 1-2 dari Persis Solo pada laga pekan
pertama Super League 2025/2026 di markas sendiri, tim berjuluk Laskar Sape
Kerrab itu dipredisi bakal bermain terbuka untuk menyerang.
Sementara di sisi Persik Kediri, di laga pekan pertama juga
menuai hasil kurang memuaskan saat ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Bali
United di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Padahal hingga menit ke-90+5, Persik Kediri unggul 1-0. Namun
tiga poin di depan mata itu sirna saat striker Bali United Boris Kopitovic
mencetak gol menyeimbang menit ke-90+6.
Dari hasil pekan pertama yang diraih Persik Kediri dan
Madura United FC itu laga Sabtu sore nanti di Stadion Gelora Joko Samudro,
Gresik bakal berlangsung panas.
Kedua tim bakal mengerahkan segala tenaga untuk bisa meraih
kemenangan perdana musim ini. Apalagi laga tak sekadar perebutan tiga poin,
melainkan sarat gengsi karena juga bertajuk Derbi Jawa Timur.
Dikutip dari laman ILeague,
Persik Kediri punya catatan keren menghadapi Madura United di kandang. Klub
berjulukan Macan Putih itu tak terkalahkan dalam empat laga kandang kontra
Laskar Sape Kerrab.
Persik meraih tiga kemenangan dan sekali imbang kontra
Madura United di depan suporternya. Adapun dari catatan gol kandang, Persik
mencetak sembilan gol dan hanya kebobolan dua kali.
Meskipun punya catatan jago kandang kontra Madura United,
namun Persik ternyata sudah lama tidak mampu meraih kemenangan di depan
pendukungnya. Dalam delapan laga kandang terakhir, Persik menelan tiga
kekalahan dan meraih lima kali imbang.
Persik terakhir kali meraih poin penuh di kandang saat
menang 3-1 atas Semen Padang FC pada 21 Desember 2024. Artinya, Persik belum
lagi mampu menang di kandang selama 7 bulan 26 hari.
Laga ini menjadi pertemuan kesembilan sepanjang sejarah
Super League. Catatan pertemuan menyebutkan Madura United unggul tipis atas
Persik.
Madura United meraih empat kemenangan, Persik meraih tiga
kemenangan, dan satu laga berakhir imbang. Meski demikian, statistik tersebut
tak bisa terlalu jadi acuan mengingat kedua tim sudah sama-sama berkembang. (nong)