Gubernur Koster saat bertemu Menko Hukum, HAM dan Imigrasi Pemasyarakatan Yuzril Ihsa Mahendra, di Jakarta, Senin (15/9/2025). (Foto: Ist).
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Gubernur Bali Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali.
Lima hari pasca bencana banjir Bali, Gubernur Koster langsung bertolak ke Jakarta, Senin (15/9/2025). Sejumlah menteri ditemui Gubernur Bali dua periode ini.
Pada Senin pagi pukul 10.00 WITA Gubernur Koster menemui Menko Hukum, HAM dan Imigrasi Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yuzril Ihsa Mahendra.
Dalam pertemuan ini, Koster mengusulkan dan memohon dukungan terkait optimalisasi Pungutan Wisatawan Asing (PWA) melalui Imigrasi.
Yuzril Ihsa Mahendra ketika mendengar usulan Koster langsung merespons positif.
Menko Kumham Imipas Yuzril menyatakan mendukung usulan Koster. Selanjutnya, dalam waktu dekat kementerian akan menindaklanjuti usulan Gubernur Koster dengan menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan semua pihak terkait di Imigrasi.
"Kami hadir di Jakarta menemui Pak Menko Kumham Imipas memohon dukungan optimalisasi Pungutan Wisatawan Asing melalui Imigrasi. Beliau sangat mendukung,akan mengadakan Rakor untuk menindaklanjuti usulan Pemprov Bali," kata Gubernur Koster, Selasa 16 September 2025.
Setelah itu, Gubernur Koster melanjutkan pertemuan selanjutnya dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno di ruang kerjanya, Senin 15 September 2025 pukul 12.00 Wita.
Koster bertemu langsung dengan Menko Pratikno yang tak lain adalah sahabatnya sewaktu menjabat Mensesneg RI.
Dalam pertemuan ini suasananya begitu cair. Karena belum lama ini, Gubernur Koster menyambut kehadiran Menko Pratikno di Rumah Jabatan Jaya Sabha Denpasar jelang acara CHANDI Summit 2025.
"Pertemuan dengan Menko PMK, kami membahas bantuan anggaran untuk normalisasi Tukad Badung, Tukad Unda, dan Tukad lain di Bali pasca bencana banjir," kata Koster Selasa, 16 September 2025.
Koster menyampaikan, Menko Pratikno sangat mendukung dan menyambut baik usulan Pemprov Bali.
"Beliau sangat mendukung dan akan merancang program pencegahan agar ke depan resiko akibat banjir besar dapat dikelola dengan baik," kata Koster. (hum)