Ketua DPD ASITA Bali I Putu Winastra saat memberikan penjelasan terkait AD/ART ASITA Bali kepada anggota di Sudamala Resor, Sanur, Selasa (28/10/2025). (Foto: Ist)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- DPD ASITA (Association of
The Indonesian Tours and Travel Agencies) Bali menggelar Tourism Talk Show ‘SaKiRa’-
Saatnya Kita Berkarya’ yang digelar di Sudamala Resor, Sanur, Denpasar, Selasa
(28/10/2025).
Pembicara selain Ketua DPD ASITA Bali I Putu Winastra, S.AB.,
M.A.P, juga Tisye Diah Retnojati selaku Direktur Mandiri In Health dan
Sekretaris DPD ASITA Bali, Nyoman Subrata, dihadiri lebih dari 100 anggota dari
total 364 anggota.
Menurut Putu Winastra, selain talk show ‘SaKiRa’, juga
dilaksanakan sosialisasi AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) asosiasi.
Dikatakan, Talk Show ‘SaKiRa-Saatnya Kita Berkarya’, terkait
dengan hal-hal tentang kepariwisataan khususnya sosialisasi program asuransi
untuk wisatawan dan asuransi untuk para pekerja atau karyawan-karyawan pada perusahaan
perjalanan wisata.
“Kami mengimbau anggota ASITA Bali untuk ikut program
asuransi dalam memberikan perlindungan dan jaminan kenyamanan saat wisatawan
mancanegara berlibur di Bali. Asuransi adalah bagian dari pelayanan/fasilitas
yang harus diberikan perusahaan kepada tamu-tamunya. Ini juga terkait
persaingan global,” tutur Putu Winastra di bidang pariwisata
Selain talk show ‘SaKiRa’, kami juga menyosialisasikan terkait Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi. Tujuannya agar anggota asosiasi memahami apa tujuannya berorganisasi, selain tahu apa visi misi asosiasi,” ujar Putu Winastra.
Foto bersama usai mengikuti Talk Show dan Sosialisasi AD/ART ASITA Bali. (Foto: Ist)
Mengingat pentingnya AD/ART untuk dipahami, kembali Putu
Winastra menegaskan agar jangan sampai ada yang menjadi anggota asosiasi tetapi
dia tidak paham tugas dan fungsi daripada asosiasi itu sendiri. Bahkan jangan
sampai menjadi anggota organisasi tapi menjelekkan asosiasinya sendiri.
“Ini kan tidak bagus. Justru sebagai anggota seharusnya tahu
bagaimana mereka ini bisa juga berkontribusi untuk kekuatan dan kebesaran
organisasi atau asosiasi yang dia ikuti, karena tujuan daripada asosiasi ini
kan menyuarakan kepentingan anggota kepada institusi terkait, baik itu
pemerintah ataupun stakeholder pariwisata yang lainnya,” tegas Putu Winastra
lagi.
Dalam kesempatan tersebut Putu Winastra juga berharap agar
anggota tetap bersatu dan paham tentang aturan asosiasi, dengan harapan saling
mendukung terkait program-program ASITA Provinsi Bali.
“Percuma kita berorganisasi jika anggota tidak kompak dan
tidak paham program-program kita, padahal banyak program organisasi yang harus
dilaksanakan dan disosialisasikan. Jangan sampai menjadi anggota tetapi menganggap
organisasi ini (ASITA-red) tidak ada. Makanya AD/ART organisasi harus dipahami
bahkan didukung sepenuhnya jika ingin program asosiasi berjalan,” ujar Putu
Winastra mengingatkan.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan Penandatanganan Kerjasama
Asuransi Indonesia Travel Care bagi Wisatawan Mancanegara antara DPD ASITA Bali
dengan Asuransi JAGAWISATA, Mandiri In Health, JAGADIRI dan IFG Life. (lan)

