Tunggal putra Jonatan Christie dipaksa harus mengakui ketangguhan wakil Jepang, Koki Watanabe di babak 16 besar French Open 2025, Kamis (23/10/2025) (Foto: PBSI)
PRANCIS - Pebulu
tangkis tunggal putra Indonesia yang baru saja juara Denmark Open 2025, Jonatan
Christie tersingkir secara dramatis di babak 16 besar French Open 2025 oleh
wakil Jepang, Koki Watanabe.
Bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis seperti
ditayangkan salah satu stasiun televisi, Kamis (23/10/2025) petang, Jojo—sapaan
akrab Jonatan Christie kalah tiga gim dengan skor akhir 21-11, 19-021, dan 23-25.
Kekalahan ini memastikan Jonatan gagal melangkah ke babak perempa final
turnamen Super 750 tersebut.
Pada gim pertama, Jonatan sejatinya tampil begitu impresif.
Meski sempat tertinggal 0-4 di awal gim pertama, namun Jonatan mampu menyamakan
kedudukan dan berbalik unggul 10-7.
Jonatan pun semakin meyakinkan ketika di interval gim
pertama unggul 11-8. Begitu juga selepas interval, pemain berusia 28 tahun itu
tampil agresif hingga akhirnya gim pertama dengan skor 21-11.
Memasuki gim kedua, Jonatan mendapat perlawanan dari
Watanabe. Ditambah lagi, Jonatan juga kerap melakukan kesalahan sendiri yang
menguntungkan lawan. Jonatan pun tertinggal 7-11 di interval gim kedua.
Usai interval, Jonatan masih tertinggal cukup jauh yakni
8-13. Namun, perlahan Jonatan mampu mengembalikan performa terbaiknya dan
mendekati keunggulan Watanabe. Jonatan pun mendekati kedudukan 14-16 hingga
menyamakan skor 16-16.
Setelah imbang, laga berlangsung sengit. Jonatan dan
Watanabe masih sama-sama ngotot untuk memenangkan pertandingan hingga sama kuat
19-19. Namun, di pengujung laga Jonatan sempat lengah.
Bahkan saat tertinggal 19-20, mental Jonatan diuji kala aksi
protesnya tidak digubris wasit. Pasalnya ketika shuttlecock yang dilancarkan
Watanabe keluar dari lapangan dianggap masuk oleh hakim garis dan wasit.
Sementara, kuota challenge Jonatan telah habis. Alhasil
Jonatan harus menerima kemenangan Watanabe di gim kedua dengan skor 19-21.
Pada momen penentuan, laga kembali berjalan sengit di awal
gim ketiga hingga imbang 7-7. Namun, setelah itu Jonatan tidak bisa berbuat
banyak hingga ketinggalan 8-11 di gim ketiga.
Meski begitu, Jonatan sempat bangkit hingga menyamakan
kedudukan menjadi 13-13. Duel pun berlangsung semakin sengit hingga mencapai
23-23. Namun, pada akhirnya Jonatan harus kalah dari Watanabe dengan skor tipis
23-25. (*)
