Kabag Prokopim Jembrana, I Wayan Putra Mahardika memaparkan Program inovatif "Creative Communication" (CC) kepada Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. (Foto: humasJ)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Bagian Protokol dan
Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Jembrana
meluncurkan program inovatif bertajuk 'Creative Communication' (CC).
Program ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah
untuk menjangkau generasi muda, khususnya Generasi Z (Gen Z), di era digital.
Kepala Bagian Prokopim Jembrana, I Wayan Putra Mahardika,
menyatakan bahwa peluncuran CC merupakan respons proaktif pemerintah terhadap
perubahan cara masyarakat mengonsumsi informasi.
"Kami menyadari bahwa pola konsumsi informasi telah
bergeser, terutama di kalangan anak muda atau Gen Z yang sangat akrab dengan
media sosial," ujar Putra Mahardika, Jumat (10/10/2025).
Menurutnya, Prokopim Pemkab Jembrana tidak hanya ingin
menyampaikan informasi, tetapi juga mengemasnya secara kreatif, interaktif, dan
mudah dicerna. Program ini bertujuan untuk menyebarkan informasi mengenai
program, kebijakan, dan pencapaian pembangunan daerah dengan cara yang lebih
menarik dan relevan bagi Gen Z.
Program Creative Communication akan berfokus pada beberapa
strategi utama, yakni, optimalisasi konten digital, dengan memproduksi
konten-konten pendek seperti video, infografis, dan meme edukatif yang sesuai
dengan tren platform media sosial populer seperti Instagram, TikTok, dan
YouTube.
Selain itu, mengadakan kegiatan kolaborasi yang melibatkan
langsung Gen Z Jembrana, seperti content challenge, talkshow kreatif, atau
workshop komunikasi. Menggunakan bahasa yang lebih santai, ringkas, dan
persuasif tanpa mengurangi akurasi informasi.
Kemudian pemanfaatan influencer lokal, bekerja sama dengan
tokoh muda atau kreator konten lokal Jembrana untuk memperkuat penyebaran
pesan.
Peluncuran program ini menandai langkah maju Prokopim
Jembrana dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan terhubung dengan
seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa.
Putra Mahardika menambahkan, program CC tidak hanya
berorientasi pada penyampaian, tetapi juga pada penciptaan ruang partisipasi.
"Kami berharap publik menjadi paham dan turut mengambil
bagian dalam proses pembangunan daerah," jelasnya.
Melalui program CC ini, Prokopim Jembrana juga dapat
menganalisis kekuatan pemasaran digital untuk program-program pemerintah. (dik)