Sebuah usaha pengolahan kayu milik warga di Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, ludes dilahap si jago merah pada Rabu (8/10/2025). Diduga kuat, api bersumber dari puntung rokok yang masih menyala. (Foto: Dok/BPBD Jembrana).
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Sebuah usaha pengolahan
kayu milik warga di Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,
ludes dilahap si jago merah pada Rabu (8/10/2025). Diduga kuat, api bersumber
dari puntung rokok yang masih menyala.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Arthana
Putra, kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi Putu Leter, tetangga pemilik
usaha, I Ketut Gara. Saksi yang melihat api mulai membesar segera melaporkan
kejadian tersebut. Panik, I Ketut Gara meminta cucunya menghubungi petugas
pemadam kebakaran.
Tim Damkar Kabupaten Jembrana yang tiba di lokasi langsung
berjibaku memadamkan api. Butuh waktu sekitar satu jam bagi petugas untuk
berhasil mengendalikan api dan mencegahnya meluas.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, kerugian
material diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Bangunan usaha berukuran 4 x 8,5
meter, dua unit mesin benso, dan penggeraknya hangus dilalap api.
Agus menjelaskan, tim gabungan dari BPBD, Polsek Mendoyo,
Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga setempat langsung melakukan penanganan
dan kaji cepat di lokasi. "Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah
puntung rokok yang memicu api," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Agus mengimbau masyarakat agar selalu
waspada. "Pastikan sumber api benar-benar padam sebelum meninggalkan
tempat," tegasnya. (dik)