FKGPAI TK Kabupaten Jembrana menggelar kegiatan Manasik Haji Anak yang dibuka Bupati Kembang Hartawan, di Auditorium Kabupaten Jembrana, Kamis (30/10/2025). (Foto: Hms Jbr)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-Kanak (FKGPAI TK) Kabupaten Jembrana menggelar kegiatan Manasik Haji Anak dengan tema "Dengan Kegiatan Manasik Haji Anak, Kita Tanamkan Karakter dan Nilai-Nilai Islam Sejak Usia Dini".
Kegiatan yang bertujuan memperkenalkan rukun Islam kelima
dan menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini ini, dibuka Bupati Jembrana, I
Made Kembang Hartawan di Auditorium Kabupaten Jembrana, Kamis (30/10/2025).
Acara ini diikuti oleh 381 anak dari 13 Taman Kanak-Kanak
(TK) se-Kabupaten Jembrana.
Bupati Kembang Hartawan menyampaikan rasa senangnya dan
mengapresiasi kegiatan ini.
Ditekankan bupati pentingnya usia dini dalam pembentukan
karakter. "Saya merasa senang karena ini cara memperkenalkan rukun Islam
yang kelima kepada anak-anak usia dini. Di usia dini inilah fase yang penting,
karena anak-anak mudah menyerap dan meniru apa yang dilihatnya. Jadi yang dia
dapat di umur itu, akan terus dia ingat dan terus dia kerjakan," ucapnya.
Bupati Kembang menambahkan, dengan memberikan hal yang baik
sejak dini, maka hal baik pula yang akan terus anak-anak lakukan. Ia pun
berharap suatu saat semua anak-anak dapat menunaikan ibadah haji.
"Mari kita berdoa agar suatu saat kelak, anak-anak bisa
melaksanakan ibadah haji tentunya juga dengan mengajak orang tua. Belajarlah
yang rajin, hormati guru, dan sayangi orang tua," tutupnya.
Dukungan serupa juga disampaikan Kepala Kementerian Agama
(Kemenag) Jembrana, I Gusti Komang Budi Santika.
"Kegiatan manasik haji yang dilaksanakan untuk
anak-anak TK ini sangat baik dilakukan karena memang penanaman nilai-nilai
keterampilan dan karakter itu sangat efektif dan mudah masuk ketika anak-anak
berusia dini," ucapnya.
Sementara itu, Ketua FKGPAI TK Jembrana, Yunita Nur Adila,
menjelaskan bahwa kegiatan manasik haji ini adalah agenda rutin tahunan yang
dilakukan FKG.
"Tujuan dari manasik haji ini adalah untuk meningkatkan
kesadaran anak dan melatih kemandirian anak dan juga menanamkan adab kepada
anak yang bisa membawa anak ke masa depan yang lebih baik. Dengan itu, kami
membuat tema manasik haji yaitu dengan kegiatan manasik haji anak, kita
tanamkan karakter dan nilai-nilai Islam sejak anak usia dini," jelas
Yunita Nur Adila.
Melalui simulasi ibadah haji ini, diharapkan ratusan peserta
didik TK tersebut dapat memahami tata cara ibadah haji secara sederhana dan
yang lebih penting, memupuk nilai-nilai Islam, karakter baik, serta kemandirian
sejak dini. (humasJ)
