Foto bersama usai penyelenggaraan HLM TPID Kabupaten Tabanan, Rabu (29/10/2025). (Foto: BI Bali)
TABANAN, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kabupaten
Tabanan dan Bank Indonesia Bali menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan.
Mengangkat tema “Strategi Pengendalian Inflasi menjelang
HBKN serta Memperkuat UMKM untuk Kedaulatan Pangan”, HLM TPID ini digelar Rabu
(29/10/2025).
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, menekankan
pentingnya sinergi dan keterlibatan seluruh pihak dalam mengendalikan inflasi
dan meningkatkan ketahanan pangan.
Bupati juga menyoroti lima arah strategi pengendalian
inflasi daerah, yaitu:
1. Penguatan TPID: kolaborasi Bank Indonesia, Perbekel, dan
Bumdes untuk mengelola potensi ekonomi desa secara optimal.
2. Peningkatan kinerja satgas pangan: sinergi penegakan
hukum dan pembangunan desa dengan pendampingan dari Kejati Bali.
3. Kemitraan strategis: antara Perumda Sanjayaning Singasana
dan Lembaga Keuangan (BPD Bali).
4. Percepatan ketahanan pangan: lewat integrasi komoditas
lokal.
5. Peningkatan kepercayaan publik: terhadap Bumdes melalui
tata kelola yang profesional dan transparan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet
Linda H. Panjaitan, menyampaikan bahwa inflasi Kabupaten Tabanan pada September
2025 tercatat sebesar 1,88% (yoy), masih berada dalam rentang target nasional
2,5% ±1% (yoy).
Tantangan dan Upaya
Beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengendalian inflasi
dan ketahanan pangan di Kabupaten Tabanan adalah: Alih fungsi lahan, Inefisiensi
rantai pasok pertanian, Keterbatasan penggunaan teknologi alsintan modern dan Tingginya
permintaan wisatawan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, TPID Kabupaten Tabanan
akan memperkuat koordinasi, memperbaiki sistem distribusi dan rantai pasok,
serta meningkatkan kepercayaan konsumen.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan MOU
antara Perbekel se-Kabupaten Tabanan dengan Bupati Tabanan dan kerja sama
pembiayaan dengan Perumda Sanjayaning Singasana dengan BPD Bali.
Selain itu, juga diserahkan bantuan sarana dan prasarana pendukung
pertanian kepada kelompok tani.
Dengan langkah-langkah konkret ini, TPID Kabupaten Tabanan
menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan pangan dari hulu ke hilir
serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (lan/bi)
