Kantor Pusat Bank BPD Bali
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Bank BPD Bali mencatat capaian signifikan dalam
penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 30 Oktober 2025, sebagai wujud
konsistensinya dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM).
Melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bank BPD Bali
menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya pada pilar
peningkatan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong kewirausahaan.
Kredit produktif yang disalurkan pada debitur UMKM telah
mencapai Rp12,55 triliun atau 50,80 persen dari total kredit yang didukung
dengan penyaluran produk kredit UMKM di antaranya KUR, Kredit Usaha Alsintan
(KUA), Sidi Kumbara dan produk-produk kredit UMKM lainnya.
Sampai dengan 30 Oktober 2025 total realisasi KUR mencapai
Rp1,58 triliun bagi 7.920 UMKM. Bank BPD Bali menjadi salah satu dari 4 bank yang
berhasil menyalurkan KUR sektor produktif di atas 60%, per Oktober 2025,
penyaluran KUR Bank BPD Bali ke sektor produktif telah mencapai 60,97 persen
dengan fokus pada sektor pertanian, industri pengolahan dan perikanan.
Segmen KUR Mikro berhasil menyerap seluruh alokasi kredit
sebesar Rp300 miliar atau 100 persen dari quota yang diberikan di tahun 2025.
Sementara itu, segmen KUR Sumi (Ultra Mikro) mencatat realisasi Rp520 juta.
Capaian ini dinilai menunjukkan tingginya minat pelaku usaha ultra mikro
terhadap pembiayaan produktif. Realisasi KUR Kecil sebesar Rp1,21 triliun.
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma SH MH,
menyampaikan bahwa pencapaian ini menunjukkan komitmen bank dalam memperkuat
permodalan pelaku usaha produktif.
"Realisasi penyaluran KUR kami terus menunjukkan tren
positif, sektor mikro memiliki peran vital dalam menggerakkan ekonomi rakyat.
Penyaluran di sektor mikro adalah fondasi pertumbuhan ekonomi daerah. Karena
itu, kami menjaga agar akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil tetap tersedia
dan mudah dijangkau namun tetap dilakukan secara prudent, transparan dan
akuntabel, sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta dapat
dipertanggungjawabkan.," katanya.
Selain melalui penyaluran KUR, pelaku usaha juga dapat
mengakses Kredit Usaha Alsintan (KUA) serta Kredit Industri Padat Karya (KIPK)
untuk penguatan permodalan. Kredit Usaha Alsintan (KUA) mencatat realisasi
sebesar Rp8,292 miliar. Sebagai upaya dalam mendukung industri padat karya Bank
BPD Bali yang ditunjuk sebagai salah satu bank penyalur pertama di Indonesia,
berhasil menyalurkan Kredit Industri
Padat Karya (KIPK) sebesar Rp3,3 miliar.
Informasi lebih lanjut terkait Produk Jasa dan Layanan Bank
BPD Bali dapat diakses pada link berikut https://www.bpdbali.co.id/
atau menghubungi BPD Bali Call 1500844
Bank BPD Bali berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan dan
Bank Indonesia serta merupakan peserta penjaminan LPS. (adv16)
