Bali United saat ditahan imbang tanpa gol oleh tamunya
Persis Solo di pekan ke-13 Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan
Dipta Gianyar, Minggu (23/11/2025) malam. (Foto: Alex/BUTD)
GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS - Sejumlah
peluang mencetak gol gagal dimaksimalkan oleh skuad besutan pelatih Johnny
Jansen saat Bali United menjamu Persis Solo di pekan ke-13 Super League
2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Minggu (23/11/2025)
malam. Alhasil, hingga laga berakhir kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Bagi Serdadu Tridatu—sebutan Bali Untied hasil imbang tersebut
merupakan kerugian besar, sebab, dalam laga pramusim Bali United selalu unggul
dari Laskar Sambernyawa—julukan Persis Solo.
“Memang tidak ada gol tercipta yang mempengaruhi hasil tim,
tetapi hal yang perlu dilihat adalah bagaimana proses perkembangan tim itu
bermain bola, bekerja keras di lapangan, dan banyak membuat peluang ke gawang
lawan. Tetapi ini menjadi catatan tim buat lebih baik lagi di laga berikutnya,”
ujar coach Johnny Jansen seusai laga.
Ia mengakui masih banyak yang perlu dibenahi dari skuad
besutannya itu. Dalam beberapa hari latihan ke depan sebelum laga pekan ke-14,
sehingga menjadi lebih baik lagi.
Sementara bagi pelatih sementara Persis Solo, Tithan
Suryata, hasil imbang di kandang lawan bentuk kemajuan timnya di pekan ke-13
tersebut. "Ini poin penting untuk
kami. Tidak mudah melawan Bali United di kandangnya," sambung Tithan
seusai pertandingan.
Disaksikan ribuan penonton,
Bali United mendominasi pertandingan sejak awal babak pertama. Serangan
demi serangan yang dilancarkan dari lini pertahanan Serdadu Tridatu kerap
menyulitkan pertahanan Persis Solo.
Striker Bali United Boris Kopitovic beberapa kali mengancam
gawang Persis Solo yang dijaga kiper Muhamad Riyandi. Selanjutnya, Thijmen
Goppel duet dengan Kopitovic kembali melancarkan serangan dan memiliki peluang
besar menjebol gawang tim dari Solo itu.
Sayangnya, pergerakan mereka dapat dibaca skuad Laskar
Sambernyawa itu, sehingga peluang tuan rumah belum bisa dikonversi menjadi gol.
Hingga babak pertama selesai, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Usai jeda, intensitas serangan tim Bali United dan Persis
Solo kembali meningkat. Pergantian pemain dari kedua kubu juga dilakukan kedua
pelatih untuk menambah amunisi kekuatan.
Namun, upaya itu belum berhasil menyumbangkan gol kepada kedua
tim. Hingga peluit ditiup panjang wasit tanda pertandingan berakhir, termasuk
enam menit waktu tambahan, skor kacamata alias 0-0 tetap bertahan.
Dengan hasil imbang tanpa gol itu, Bali United untuk
klasemen sementara masih berada di posisi ke-11 dengan 14 poin dan Persis Solo
berada di posisi terakhir atau masuk zona degradasi dari 18 tim dengan
mengantongi tujuh poin. (djo)
