KONI Bali Mantapkan Arah Menuju PON 2028 dalam FGD Outlook 2025

 

Suasana FGD “Outlook Olahraga Bali 2025” di Ruang Rapat KONI Bali, Senin (17/11/2025). (Foto: Angga)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali bersama Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Outlook Olahraga Bali 2025” di Ruang Rapat KONI Bali, Senin (17/11/2025). FGD ini menjadi forum strategis untuk membahas evaluasi pembinaan olahraga Bali tahun berjalan serta arah kebijakan menuju persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 di NTB–NTT.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Wakil Ketua Dr. Maryoto Subekti, Ketua Binpres Agung Bagus Tri Candra Arka, serta anggota SIWO PWI Bali.

Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan menegaskan bahwa FGD ini merupakan ruang konsolidasi antara KONI dan media untuk memastikan informasi pembinaan olahraga tersampaikan secara tepat kepada publik.

“Kami ingin memberikan gambaran menyeluruh tentang arah pembinaan olahraga Bali, mulai dari evaluasi tahun ini hingga strategi jangka panjang menuju PON 2028,” ujar Oka Darmawan.

Ia menekankan bahwa pembinaan atlet merupakan proses berkesinambungan yang membutuhkan disiplin, data, dan evaluasi. Program latihan berkelanjutan disebut menjadi fondasi penting untuk menjaga konsistensi performa atlet Bali.

Sementara itu, Wakil Ketua KONI Bali Dr. Maryoto Subekti menyoroti pentingnya kompetisi sebagai barometer prestasi. “Tanpa kompetisi rutin, kita tidak bisa mengukur perkembangan atlet. Karena itu, penyelenggaraan Kejurda hingga Kejurnas menjadi bagian penting dari pembinaan berjenjang,” ujarnya.

FGD ini juga meninjau capaian Bali pada beberapa agenda olahraga nasional tahun 2025, termasuk keberhasilan kontingen Bali meraih 15 medali emas dan menempati peringkat enam nasional pada PON Bela Diri 2025 di Kudus. Keberhasilan tersebut dinilai sebagai bukti efektivitas pola pembinaan dan kesiapan atlet menghadapi kompetisi tingkat nasional.

Di sisi lain, Ketua Binpres Agung Bagus Tri Candra Arka yang akrab disapa Gung Cok menekankan bahwa kolaborasi antarunsur pembinaan menjadi kunci keberhasilan atlet Bali.

“Semangat puputan selalu menjadi energi utama atlet Bali, tetapi semangat itu harus didukung hubungan baik antara atlet, pelatih, dan pengurus agar prestasi dapat terus berlanjut,” jelasnya. Selain isu pembinaan, diskusi juga menyinggung ekosistem sport tourism, pemanfaatan data olahraga, hingga pentingnya memperkuat eksposur terhadap para pelaku dan penggerak olahraga Bali agar publik memahami proses di balik lahirnya prestasi.

Melalui FGD ini, KONI Bali dan SIWO PWI Bali berharap dapat menyatukan langkah dalam penguatan informasi olahraga, meningkatkan profesionalisme pengelolaan pembinaan, serta memperkuat sinergi menuju target prestasi pada PON 2028 dan event nasional lainnya. (angga)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama