Harapkan Ajang Ini Jadi Tolak Ukur Program Pembinaan Olahraga Barongsai
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama
Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam kegiatan pembukaan Kejurnas Barongsai Tahun
202 di Hotel Prime Plaza Sanur, Sabtu (22/11/2025) (Foto: Humas Kota Denpasar)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Kejuaraan Nasional Barongsai Tahun 2025 digelar di Kota Denpasar. Setidaknya 600 orang atlet dari 18 provinsi turut berpartisipasi pada kejuaraan yang digelar pada 22-24 November 2025 tersebut.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang hadir
bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster pada seremonial pembukaan kejuaraan ini di
Hotel Prime Plaza Sanur, Sabtu (22/11/2025), menyampaikan apresiasinya atas
penyelenggaraan kegiatan ini. Pihaknya juga merasa terhormat dan bangga Kota Denpasar
dijadikan tuan rumah penyelenggaraan kompetisi ini.
“Kota Denpasar utamanya kawasan Sanur merasa sangat
terhormat dan bangga atas ditunjuknya sebagai tuan rumah Kejurnas Barongsai
Tahun 2025," ungkap Wali Kota Jaya Negara.
Jaya Negara berharap kejurnas ini dapat dijadikan tolak ukur
program pembinaan peningkatan prestasi olahraga barongsai. Pihaknya pun
meyakini ajang ini akan melahirkan deretan atlet-atlet yang berprestasi, baik
skala nasional maupun internasional.
“Saya meyakini dengan intensitas latihan dan seringnya
diadakan kejuaraan seperti ini akan terlahir atlet-atlet berprestasi baik
nasional maupun Internasional,” ujar Jaya Negara.
Sementara itu, Ketua Pengprov Federasi Olahraga Barongsai
Indonesia (FOBI) Bali Andra Jaya bersama Ketua Panita I Dewa Gede Ary Wirawan
menjelaskan, kejuaraan ini sendiri mempertandingkan 12 nomor bergengsi, yang
terdiri dari cabang barongsai dan naga.
Antara lain, Barongsai Taolu Bebas, Barongsai Tradisional, Barongsai
Halang Rintang, Barongsai Kecepatan, Barongsai Ketangkasan Zuo Tou, Barongsai
Ketangkasan Shang Tui, Barongsai Ketangkasan Gua Yao, Naga Taolu Bebas, Naga
Halang Rintang, Naga Kecepatan, Pekingsai Taolu Bebas, dan Pekingsai Kecepatan.
Pengprov FOBI Bali menurunkan dua tim sekaligus untuk
memaksimalkan peluang prestasi. Menurut data yang dicatat penyelenggara, Bali
sendiri merupakan provinsi yang mengirimkan kontingen terbanyak, yakni mencapai
53 orang atlet.
"Pada kegiatan ini Bali mengerahkan 53 atlet, yang
seluruhnya berasal dari Pengkab FOBI se-Bali dan dibagi menjadi dua tim untuk
bertanding di seluruh nomor yang diperlombakan. Kami menetapkan dua tim, yaitu
tim 1 dan tim 2. Keduanya akan berlaga di Kejurnas Barongsai 2025,” paparnya.
Andra Jaya mengemukakan harapan agar para atlet Bali yang
berlaga akan mampu memberikan hasil terbaik. “Kejurnas ini menjadi ajang pemanasan
menjelang kejuaraan dunia, sekaligus menjadi ajang pengalaman berharga bagi
para atlet sebelum mengikuti kejuaraan tingkat dunia nantinya," ungkapnya. (win)
