perspectivesnews.com: Buleleng
Showing posts with label Buleleng. Show all posts
Showing posts with label Buleleng. Show all posts

Wednesday, September 13, 2023

OJK Kantor Regional 8 Bali Nusra Edukasi Keuangan Daerah Di Desa Bengkala


Kegiatan literasi dan inklusi pasar modal kepada pecalang se-Kecamatan Kubutambahan tanggal 8 September 2023.  (Foto: OJK)

BULELENG, PERSPECTIVESNEWS- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara terus berupaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya di wilayah perdesaan yang penting untuk mendorong perekonomian daerah dan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mencapai tujuan dimaksud, OJK telah meluncurkan Generic Model Ekosistem Keuangan Inklusif (GM EKI). Pendampingan OJK melalui program GM EKI dapat dibagi tiga yaitu pra-inklubasi, inkubasi dan pasca-inkubasi.

Pelaksanaan kegiatan GM EKI senantiasa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan PUJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) tingkat Provinsi dan Kabupaten serta Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).

OJK KR 8 Bali dan Nusa Tenggara telah melakukan tindak lanjut program GM EKI dengan melaksanakan Workshop: Penguatan dan Pengembangan Usaha BUMDes Valli Karya Lestari dan Sosialisasi Perizinan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang dilaksanakan, Kamis (7/9/2023).

Desa Bengkala yang merupakan pilot project implementasi GM EKI di Provinsi Bali yang telah memasuki masa inkubasi. Pada tahap ini akan dilaksanakan edukasi tematik baik keuangan dan non keuangan, salah satunya program penguatan dan pemberdayaan BUMDes.

Program ini diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah Desa dan BUMDes dalam membantu pemberdayaan perekonomian masyarakat khususnya pelaku UMKM yang pengembangan serta penyaluran produknya dibantu oleh BUMDes Valli Karya Lestari.

Dalam kegiatan yang sama, OJK KR 8 Bali dan Nusa Tenggara juga melakukan sosialisasi tentang kelembagaan dan perizinan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) kepada Pengurus BUMDes serta pendampingan kepada UMKM Kelompok Ekonomi Masyarakat (KEM) Kolok dalam rangka program Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Bengkala.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta, Kepada Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buleleng, Madong Hartono, perangkat Desa Bengkala dan pengurus BUMDes Valli Karya Lestari.

“Kami mengapresiasi peran OJK dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan jasa keuangan serta terus mendorong business matching antara PUJK dengan pelaku UMKM. Diharapkan kerja sama dan kolaborasi ini dapat berkesinambungan dalam memberdayakan BUMDes untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buleleng, khususnya di Desa Bengkala,” kata Dewa.

Selanjutnya, dalam rangka mewujudkan keuangan yang inklusif di Bidang Pasar Modal, TPKAD Provinsi Bali telah berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada Desa Adat dan 1.000 Pecalang di Provinsi Bali.

Pemilihan Desa Adat dan Pecalang sebagai target edukasi keuangan tentu dengan mempertimbangkan pola kehidupan sosial di masyarakat Provinsi Bali, di mana pelaksanaan pola pemerintahan dan adat berjalan beriringan. Pelaksanaan pemerintahan melibatkan Kepala Desa dan Bendesa Adat dengan tetap memperhatikan kewenangan masing-masing.

Sebagai salah satu tindak lanjut program tersebut, OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan BEI Perwakilan Provinsi Bali telah melaksanakan Edukasi Keuangan kepada Pecalang se-Kecamatan Kubutambahan, Jumat (8/9/2023).

Kegiatan edukasi ini mengangkat tema “Literasi dan Inklusi Pasar Modal Kepada Pecalang se-Kecamatan Kubutambahan” dan juga melibatkan BRI Danareksa Sekuritas sebagai perwakilan dari salah satu PUJK.

Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK KR 8 Bali dan Nusa Tenggara mengatakan, pencapaian target inklusi keuangan harus diiringi dengan edukasi keuangan yang masif kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat menggunakan produk dan layanan keuangan sesuai dengan kebutuhannya dan terhindari dari investasi bodong.

Pelaksanaan program edukasi juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi khususnya di pasar modal, meningkatkan akses keuangan masyarakat serta meningkatkan awareness masyarakat agar terhindari dari penipuan berkedok investasi.

Program ini telah dilaksanakan sebanyak enam kali yaitu di Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, Desa Manistutu, Desa Cemagi, Desa Adat Kesiman, Desa Adat Keramas, dan Desa Adat Satra. Pelaksanaan edukasi keuangan di Desa Bengkala merupakan program edukasi ketujuh yang dilaksanakan OJK KR 8 Bali Nusa Tenggara selama tahun 2023.

Pecalang dipilih sebagai target edukasi keuangan dengan mempertimbangkan peran dan tugasnya sebagai garda terdepan untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah masyarakat desa adat, baik dari tindakan kriminal atau informasi yang menyesatkan.

Ke depan, OJK KR 8 Bali dan Nusa Tenggara akan terus meningkatkan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah dan PUJK melalui TPKAD untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat sehingga mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah.  (lan/*)

 

Friday, August 18, 2023

Ny. Putri Koster Prihatin, 83 Persen Kain Tenun di Pasaran Tidak Ditenun Para Perajin di Bali


Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster saat menjadi narsum pada acara Talkshow UMKM serangkaian BDF 2023, di Lapangan Bhuana Patra, Singaraja, Kamis (17/8/2023) malam.  (Foto; Humas Pemprov. Bali)  

BULELENG, PERSPECTIVESNEWS- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Putri Koster prihatin terhadap kondisi tenun Endek maupun Songket di Bali, dimana 83% kain tenun yang beredar di pasaran tidak ditenun oleh para perajin kita di Bali melainkan di luar Bali.  

“Tidak hanya itu, motif-motif songket yang unik dan khas Bali juga ditiru dan diproduksi secara masif dan dijual di pasaran sebagai kain songket border,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam acara Talkshow UMKM yang digelar serangkaian Buleleng Development Festival (BDF) Tahun 2023, di Lapangan Bhuana Patra, Singaraja, Kamis (17/8/2023) malam.

Di hadapan para pelaku UMKM peserta BDF, Ny. Putri Koster menambahkan, kondisi seperti ini tidak bisa kita biarkan terjadi terus menerus. Hal ini memberi dampak sangat signifikan terhadap keberlangsungan kain tenun endek maupun songket yang merupakan warisan leluhur kita.

“Jika kondisi ini kita biarkan maka kita akan kehilangan pasar, kehilangan tenaga kerja, perekonomian kita menjadi lemah dan hal terburuk kita bisa kehilangan kain tradisional kita karena tidak ada lagi perajin yang mau menenun karena dikalahkan oleh produksi pabrik ataupun hasil tenun dari luar Bali,” tandasnya.

Menyikapi hal ini, Bunda Putri mengajak kita semua membangun kesadaran bersama, baik itu penjual maupun pembeli untuk sama-sama menjual ataupun membeli produk-produk tenun yang diproduksi oleh para penenun asli Bali.

“Kita semua memiliki tanggung jawab atas pelestarian terhadap apa yang sudah diwariskan para leluhur kita. Untuk itu, para penjual diharapkan hanya  menjual hasil tenun produksi para perajin dari Bali dan menjual dengan harga pantas sesuai kualitas, tidak membohongi pembeli. Demikian pula halnya pada pembeli agar hanya membeli produk-produk yang diproduksi oleh para perajin Bali. Kita bersama-sama harus menumbuhkan rasa mencintai dan bangga menggunakan produk kerajinan kita sendiri,” tuturnya.

Pendamping orang nomor satu di Bali ini juga mengajak para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas diri dengan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan serta terus berinovasi tanpa meninggalkan ciri khas yang diwarisi nenek moyang kita.

BDF Tahun 2023 yang diselenggarakan serangkaian HUT RI ke-78 mengambil tema ‘Melaju Bersama Buleleng Maju’ diisi dengan kegiatan pameran pembangunan OPD, pameran UMKM serta Angkringan Festival.

Dalam kesempatan ini, Ny. Putri Koster berkesempatan melakukan tatap muka tanya jawab dengan para pelaku UMKM serta berkunjung dan berbelanja di stand UMKM.

Turut hadir juga pada kesempatan kali ini Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, Ketua Dekranasda Kabupaten Buleleng, Ny. Paramita Lihadnyana serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Buleleng.  (hum)

Wednesday, July 26, 2023

Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Gelar Pasar Rakyat ‘Berbelanja dan Berbagi’ di Buleleng

 

Tim Penggerak PKK Provinsi Bali gelar pasar rakyat ‘Berbelanja dan Berbagi’ di Buleleng, Rabu (26/7/2023).  (Foto: Humas Pemprov. Bali)

BULELENG, PERSPECTIVESNEWS- Bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Bali, TP PKK Provinsi Bali kembali menyapa masyarakat melalui program Pasar Rakyat ‘Berbelanja dan Berbagi’ yang dilaksanakan di Eks. Pelabuhan Buleleng, Rabu (26/7/2023).

Program rutin dari TP PKK Provinsi Bali dengan mengajak TP PKK Kabupaten/Kota untuk berbagi kepada masyarakat. Program pasar rakyat ini mengusung konsep gotong-royong dimana UMKM lokal dilibatkan dengan membuka stand lalu Tim Penggerak PKK berbelanja dan membagikan kembali hasil belanjaannya kepada masyarakat yang kurang beruntung.

Jumlah bantuan berupa paket belanjaan yang dibagikan mencapai 300 paket bantuan kepada 100 masyarakat penerima. Dimana 20 paket bantuan diserahkan oleh TP PKK Kabupaten Buleleng, masing-masing 10 paket bantuan diserahkan oleh TP PKK Kabupaten Gianyar, Jembrana, Tabanan, Bangli, Klungkung, Karangasem dan Kota Denpasar serta 10 paket bantuan oleh Manggala PAKIS MDA Bali.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menyerahkan 200 paket bantuan kepada masyarakat Buleleng sehingga masing-masing penerima mendapatkan 3 paket belanjaan.

Bunda Putri sendiri menyampaikan, kegiatan pasar rakyat merupakan salah satu dari program Tim Penggerak PKK Provinsi Bali untuk menggerakkan UMKM pasca pandemi di masing-masing daerah.

Disamping itu, terdapat juga program aksi sosial ‘Menyapa dan Berbagi’ dimana TP PKK Provinsi Bali beserta dengan instansi terkait dan mitra kerja berkolaborasi untuk menyapa masyarakat sembari memberikan bantuan sembako kepada 400 penerima yang dilaksanakan selama 2 hari di masing-masing Kabupaten/Kota.

“Hari pertama, ibu hadir di 4 desa untuk memberikan bantuan, lalu malamnya sebagai Manggala Utama Paiketan Krama Istri MDA Bali menghadirkan 150 masyarakat. Lalu hari ke-2 hadir ke 4 desa lagi,” jelas Bunda Putri.

Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Bunda Putri tidak hanya aktif berbagi kepada masyarakat melalui program pasar rakyat maupun aksi sosial namun juga turut membantu pemerintah Provinsi Bali untuk mensosialisasikan program-program strategis pemerintah maupun capaian program kerja dan pembangunan Pemerintah Provinsi Bali melalui media radio, televisi hingga sosialisasi online melalui webinar.

Mensosialisasikan program kerja pemerintah menurutnya sangat penting dilakukan untuk menggerakkan partisipasi aktif masyarakat sehingga masyarakat dapat mengetahui apa saja program dan kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Bali.

“Aturan akan tetap menjadi aturan jika tidak dilaksanakan oleh masyarakat,” ungkap Bunda Putri.

Ia menyoroti mengenai aturan dan kebijakan yang masih belum efektif berjalan di masyarakat seperti Pergub Bali No. 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Pergub Bali No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.

Menurutnya, akan percuma pemerintah susah payah membuat aturan namun tidak didukung oleh masyarakat untuk patuh menjalankannya.

“Kalaupun Gubernur yang membuat aturan tapi pelaksanaannya berjenjang. Percuma Gubernur membuat aturan jika di kabupaten dan kecamatan tidak mau melaksanakannya,” jelas Bunda Putri.

Oleh sebab itulah menurutnya seluruh peraturan yang dibuat oleh Gubernur harus ditindaklanjuti secara berjenjang di daerah.

Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Paramita Lihadnyana menyampaikan terima kasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota karena telah hadir dan memberikan bantuan yang sangat bermanfaat kepada masyarakat Buleleng.

Ia juga menyampaikan, seluruh UMKM yang dilibatkan merupakan UMKM lokal di Kabupaten Buleleng dengan rincian 14 UMKM kuliner, 25 UMKM di bidang pertanian dan olahan serta 10 UMKM di bidang kerajinan.  (hum)

Monday, July 24, 2023

PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip dan Tanpa Asap saat Lovina Festival Berlangsung Tiga Hari

 

 


Penutupan Lovina Festival di Pantai Binaria Lovina, Buleleng, Minggu (23/7/2023) malam. Gelaran ini didukungan PLN dengan layanan listrik tanpa kedip dan tanpa asap selama 3 hari pergelaran tersebut berlangsung. (FOTO: Humas PLN)

BULELENG, PERSPECTIVESNEWS - PT PLN (Persero) mendukung pelaksanaan pergelaran Lovina Festival yang sejak 21 Juli 2023 dan ditutup Minggu (23/7/2023) malam di Pantai Binaria Lovina, Buleleng. Dukungan yang diberikan PLN yakni layanan listrik tanpa kedip dan tanpa asap selama 3 hari pergelaran tersebut berlangsung.

Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Utara, Agus Yudistira mengatakan selama kegiatan berlangsung PLN menyiagakan personel dan peralatan untuk mendukung kesuksesan acara yang sempat vakum selama 2 tahun itu.

“Tim PLN selalu siap untuk mengawal kesuksesan acara ini dengan menyiagakan 24 personel serta peralatan pendukung yaitu Uninterruptible Power System (UPS) dengan kapasitas 100 kVA,” jelas Agus.

Ia mengatakan demi kesuksesan acara internasional ini, PLN menunda sementara kegiatan pemeliharaan khususnya di sisi jaringan distribusi.

“Pemeliharaan jaringan distribusi kami upayakan telah dilaksanakan dan diselesaikan sebelum pelaksanaan acara, sehingga selama kegiatan tidak ada pemeliharaan kecuali jika ada unsur urgensi yang membutuhkan perbaikan mendesak dan itu bisa dilakukan dengan metode pekerjaan dalam keadaan berteganggan atau PDKB,” imbuhnya.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana mengatakan kondisi sub sistem kelistrikan Bali saat ini aman.

“Sub sistem Bali kondisinya surplus, dengan kapasitas daya mampu sebesar 1.555 mega watt (MW), beban puncak tertinggi 903,7 MW, sehingga masih ada reserve margin atau cadangan daya hingga 42 persen,” ucapnya.

Udayana menambahkan pelayanan PLN sudah teruji, sehingga masyarakat tak perlu ragu lagi jika membutuhkan bantuan kelistrikan untuk mendukung pelaksanaan event baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional di Bali.

“PLN telah men-support berbagai jenis event di Bali, sehingga kami berharap hal ini dapat semakin meyakinkan masyarakat untuk tak ragu menghubungi PLN jika membutuhkan dukungan kelistrikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kini Bali kembali dipercaya dalam berbagai event, untuk itu pihaknya berharap masyarakat juga ikut menjaga ketertiban dengan berhati-hati dan memperhatikan jarak aman dengan jaringan listrik saat menerbangkan layang-layang, ataupun saat menancapkan penjor pada perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan mendatang.

“Laporkan jika melihat potensi bahaya melalui aplikasi PLN Mobile ataupun melalui contact center 123,” tutupnya. (lan)

Sunday, July 16, 2023

Lansia, Ibu Hamil dan Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan dari Giat ‘Bali Menyapa dan Berbagi’ di Buleleng


Lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas dapat bantuan dari giat ‘Bali Menyapa dan Berbagi’ hari ke-2 di Buleleng.  (Foto: Humas Pemprov. Bali) 

BULELENG, PERSPECTIVESNEWS- Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang diketuai oleh Ny. Putri Koster bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng dan Pemerintah Provinsi Bali serta instansi terkait melaksanakan giat ‘Menyapa dan Berbagi’ dengan memberi bantuan kepada lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas di Kabupaten Buleleng.

Aksi sosial tersebut berlangsung selama dua hari yakni 14-15 Juli 2023.

Ny. Putri Koster menyambangi langsung tiga kecamatan di Kabupaten Buleleng yaitu Kecamatan Banjar, Kecamatan Seririt dan Kecamatan Gerokgak untuk menyerahkan bantuan kepada 50 penerima bantuan di masing-masing kecamatan dengan total bantuan yang diberikan mencapai 3 ton beras, 150 krat telur, 240 kotak susu untuk balita serta 240 kotak susu untuk lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK.

Disamping itu, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali serta mitra PKK, bantuan kesehatan juga diberikan kepada masyarakat sekitar berupa pelayanan kesehatan gratis, pemeriksaan IVA test dan operasi katarak gratis serta pembagian 300 kacamata baca gratis kepada masyarakat sekitar.

Bantuan juga diserahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali berupa 30 dus PMT, Dinas KLH Provinsi Bali menyerahkan 150 bibit tanaman pohon, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menyerahkan 210 bibit ayam beserta 420 kg pakan serta 1500 bibit tanaman sayur serta IBI Bali menyerahkan 30 paket berisi susu untuk ibu hamil.

Dalam aksi sosial tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menyampaikan, aksi sosial ini bertujuan untuk melihat langsung keadaan dan kondisi masyarakat Bali di masing-masing daerah sambil menyerahkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.

Bantuan tersebut menurutnya merupakan titipan dari Gubernur Koster untuk dapat disalurkan kepada lansia, ibu hamil, balita, penyandang disabilitas maupun kader PKK yang masih pra sejahtera melalui Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali.

Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Bunda Putri juga menekankan mengenai pentingnya kesehatan perempuan mulai dari remaja hingga ibu hamil.

Menurutnya, kesehatan perempuan dan ibu hamil sangat penting sehingga dapat melahirkan bayi yang sehat dan terhindar dari stunting.

Disamping itu, ia juga menyampaikan mengenai perlindungan terhadap perempuan dan anak, terlebih menurutnya kini banyak ditemukan kasus kekerasan seksual pada anak yang juga banyak ditemukan di kawasan Buleleng Timur.

“Anak-anak perlu dilindungi sehingga anak-anak tidak menjadi korban kekerasan hingga kekerasan seksual,” ujarnya.

Seperti halnya kasus pedofilia yang marak terjadi yang banyak menyasar anak-anak remaja ke bawah. “Dia kasusnya seperti gunung es, terlihat kecil diatas tetapi di bawahnya sangat besar dan ini akan menghancurkan generasi kita karena anak-anak korban pedofilia bisa saja menjadi pelakunya,” jelas Bunda Putri.

Disamping itu, pendamping orang nomor satu di Bali itu juga turut menyampaikan program strategis serta capaian pembangunan Pemerintah Provinsi Bali sesuai visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Gubernur Koster yang merupakan putra Buleleng inilah visi pembangunan Bali dapat tercapai.

Dalam 5 tahun kepemimpinannya banyak program dan pembangunan yang telah dicapai oleh Pemerintah Provinsi Bali menuju Bali Era Baru yang ditandai dengan 44 Tonggak Peradaban Bali Era Baru diantaranya adalah pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani serta pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali.

Oleh karena itu, Bunda Putri meminta masyarakat Buleleng untuk mulai bersiap untuk mengisi peluang kerja di Turyapada Tower karena menurutnya 80% SDM akan diprioritaskan bagi masyarakat Buleleng.

Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. I Nyoman Gede Anom menyampaikan kepada masyarakat mengenai Jaminan Kesehatan Nasional Krama Bali Sejahtera (JKN KBS) yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Bali kurang mampu untuk dapat diberikan layanan kesehatan mulai dari faskes terdekat hingga rumah sakit pusat.

Menurutnya, dengan JKN KBS ini, hanya dengan bermodalkan KTP, masyarakat Bali sudah dapat menikmati layanan kesehatan dimanapun sesuai dengan ketentuan sehingga diharapkan nantinya 100% masyarakat Bali mendapatkan akses kesehatan dan tidak ada lagi masyarakat yang takut berobat karena tidak memiliki biaya.   (hum)

Wednesday, July 12, 2023

Ajak Masyarakat Paham Program Pemprov Bali, Ny. Putri Koster Sosialisasikan ‘Bali Pulau Digital’

 

Ny. Putri Koster saat menjadi narasumber pada Dialog Interaktif yang disiarkan langsung dari Studio RRI Singaraja, Selasa (11/7/2023).  (Foto: Humas Pemprov. Bali)

SINGARAJA, PERSPECTIVESNEWS- Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster mengajak masyarakat agar mengetahui dan memahami program yang tengah dilaksanakan oleh Pemprov Bali sebagai penjabaran dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Hal itu disampaikan Ny. Putri Koster saat menjadi narasumber pada Dialog Interaktif yang disiarkan langsung dari Studio RRI Singaraja, Selasa (11/7/2023).

Acara dialog juga menghadirkan dua narasumber lain yaitu Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dan Kelompok Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi I Made Artana.

Ny. Putri Koster menyampaikan, TP PKK sebagai partner pemerintah mengambil bagian dalam menggerakkan partisipasi aktif masyarakat. Agar tergerak, mereka harus paham terlebih dahulu. Ya, salah satu caranya adalah sosialisasi melalui media, ucapnya.

Nu Putri Koster secara intensif mensosialisasikan capaian program Pemprov Bali yang terangkum dalam “44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru” yang mengangkat tema “Bali sebagai Pulau Digital”.

Memulai paparannya, TP PKK Bali secara khusus membahas program Pemprov Bali dalam upaya mewujudkan ‘Bali sebagai Pulau Digital’. Dalam mewujudkan hal tersebut, maka Bunda Putri Koster mengajak masyarakat ikut berpartisipasi di dunia digital yang sudah tersedia, dengan memanfaatkan secara positif.

“Pemprov Bali atas arahan Bapak Gubernur Wayan Koster dan Bapak Wagub Cok Ace sudah buka ruang seluas-luasnya untuk perkembangan digitalisasi di Bali. Jangan sampai itu digunakan oleh pihak lain dan Bali cuma jadi penonton. Itu tantangan kita ke depan,” jelasnya.

TP PKK sebagai mitra pemerintah menurutnya berkepentingan mengajak unit terkecil dalam masyarakat yaitu rumah tangga agar mendidik generasi penerus terutama untuk melek digital. Apalagi hal ini sesuai dengan 10 Program Pokok PKK yang salah satunya bertujuan mencerdaskan generasi bangsa.

Menurut Bunda Putri, berbagai infrastruktur, sarana prasarana hingga ajang digital sudah disiapkan dan dijalankan oleh Pemprov Bali, bahkan telah dilindungi oleh payung hukum. Fasilitas digital tersebut tidak hanya menyasar anak muda, namun juga pelaku sektor lain seperti pariwisata, pertanian dan ekonomi kreatif.

“Ini PR kita bersama. Edukasi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam dunia digital namun jangan sampai kebablasan, jadi peran keluarga sangat penting dalam mengawasi putra putrinya,” tuturnya.

Keseriusan pemerintah dalam bidang digital juga direalisasikan lewat perhelatan Bali Digital Festival (Digifest). Bali Digital Festival bukan hanya menjadi ajang penyampaian gagasan dan ide, namun yang lebih penting harus dilihat sebagai bagian dari langkah-langkah taktis Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya membangun ekosistem Digital Kerthi Bali untuk mewujudkan transformasi digital yang bersifat integratif dan kolaboratif.

Lebih lanjut, wanita yang dikenal sebagai seniman serba bisa ini juga menjelaskan terkait pembangunan Turyapada Tower, yang mana dilatarbelakangi hambatan telekomunikasi yang dihadapi krama Buleleng. Posisi Buleleng yang berada di balik bukit menyebabkan wilayahnya susah menangkap siaran televisi. “Karena itulah Bapak Gubernur berkomitmen untuk mencarikan solusi agar krama Buleleng tak lagi terkendala dalam pemenuhan informasi,” ujarnya.

Masih dalam paparannya, Ny. Putri Koster mengingatkan agar krama Buleleng mempersiapkan diri dengan mengasah kemampuan agar nantinya bisa memetik manfaat lebih dari keberadaan Turyapada Tower. Sebab nantinya, tower itu akan dilengkapi dengan sarana penunjang seperti restoran dan sarana akomodasi yang tentunya diharapkan banyak menyerap tenaga kerja.

“Selain bermanfaat untuk membuka isolasi telekomunikasi, keberadaan tower ini juga akan membuka banyak lapangan pekerjaan. Untuk itu, siapkan diri sebaik mungkin agar tak hanya jadi penonton,” ucapnya.

Di akhir dialog, Bunda Putri Koster berharap ke depannya semua komponen tak terkecuali keluarga berperan aktif mendukung program-program pemerintah salah satunya digitalisasi, sehingga semua program tersebut tercapai.

Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Wayan Koster yang memberi perhatian begitu besar pada pembangunan wilayahnya. “Apa yang dari dulu menjadi dambaan masyarakat Buleleng, satu persatu terwujud di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Wayan Koster. Jadi bukan hanya janji-janji,” cetusnya.

Bahkan, ia menyebut implementasi program infrastruktur di wilayah Buleleng telah melampaui ekspektasi.

Dalam kesempatan yang sama, Bunda Putri Koster juga mendatangi radio Nuansa Giri FM, yang juga melakukan dialog terkait 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru.  (hum)

 

Thursday, June 22, 2023

PLN Apresiasi Pelanggan Dorong Pertumbuhan Perekonomian Buleleng

 

Temu pelanggan bertemakan 'Sinergi PLN dan Pelanggan sebagai Upaya Mendorong Kegiatan Ekonomi di Kabupaten Buleleng', berlangsung Kamis (22/6/2023)  (Foto: PLN) 

BULELENG, PERSPECTIVESNEWS- PT PLN (Persero) mendukung penuh para pelaku usaha mengembangkan bisnisnya demi mendorong pertumbuhan positif perekonomian Buleleng.

Dalam acara Temu Pelanggan bertemakan Sinergi PLN dan Pelanggan sebagai Upaya Mendorong Kegiatan Ekonomi di Kabupaten Buleleng, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Utara, Agus Yudhistira Sujana menyampaikan apresiasinya kepada pelanggan atas kolaborasi dan sinergi yang telah berjalan selama ini.

“Kepada pelanggan yang telah mempercayakan kebutuhan listriknya kepada PLN, kami berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik demi mendukung usaha pelanggan yang turut mendorong peningkatan perekonomian,” kata Agus di Buleleng, Kamis (22/6/2023).

Jumlah pelanggan besar tegangan menengah (TM) di Kabupaten Buleleng mencapai 36 pelanggan yang bergerak di sektor pariwisata, perikanan dan Pelayanan Publik

Agus menjelaskan, khusus di Buleleng, pertumbuhan penjualan tenaga listrik sepanjang tahun 2023 mencapai 4,6 persen dan pertumbuhan pelanggan besar TM mencapai 6,9 persen dibandingkan dengan angka pertumbuhan di bulan yang sama di tahun sebelumnya.

“Pelanggan besar di Buleleng memang belum mendominasi dari segi penjualan tenaga listrik, namun melihat trennya yang terus meningkat, kami yakin bahwa para pelaku usaha mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian di Buleleng,” ujarnya.

Hendrawan, perwakilan Krisna Manajemen yang merupakan salah satu pelanggan besar PLN menyampaikan, PLN saat ini semakin baik dalam memberikan pelayanan.

“Layanan sekarang sudah fast response, komunikasi pun sangat baik khususnya pada layanan after sales yang makin memuaskan,” kata Hendrawan.

Ia berharap sinergi ini bisa terus terjaga demi mendukung pembangunan Kabupaten Buleleng di masa yang akan datang.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana turut mengapresiasi perkembangan jumlah pelanggan besar tak hanya di Buleleng namun di seluruh daerah di Bali.

Ia menjelaskan bahwa secara keseluruhan pertumbuhan penggunaan listrik di Bali trennya positif, sampai dengan Mei 2023 tumbuh 18,36%.

“Khusus pelanggan besar TM di Bali, pertumbuhannya hingga Mei 2023 mencapai 38,56 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” jelas Udayana.

Ia menambahkan, pelanggan pada tarif bisnis mampu mendominasi pertumbuhan penjualan tenaga listrik hingga 45,98 persen disusul pelanggan rumah tangga 43,46% yang berarti terdapat peningkatan konsumsi listrik di sisi pelaku usaha yang diharapkan mampu mendorong peningkatan perekonomian di Bali.

“Pelanggan pada tarif bisnis yang mendominasi pertumbuhan penjualan listrik ini merupakan pelaku usaha di sektor pariwisata seperti perhotelan serta industri makanan dan minuman.

Ia berharap, konsumsi listrik di Bali terus tumbuh secara positif yang berarti indikator pertumbuhan ekonomi turut terdongkrak sehingga masyarakat makin sejahtera dan meningkat taraf hidupnya.  (lan/*)

Tuesday, June 20, 2023

Ny Putri Koster Senam Bersama Sunset Sporty Akbar di Lovina

 

Ny Putri Koster senam bersama Sunset Sporty Akbar di Lovina, Senin (19/6/2023) sore.  (Foto: Humas Prov Bali)

LOVINA, PERSPECTIVESNEWS- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengajak kaum ibu, untuk tetap energik dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

"Luar biasa, ibu-ibu yang energik di Buleleng. Saya harap ibu-ibu tetap energik dan bersemangat karena jika perempuan maju, NKRI maju. Perempuan akan melahirkan generasi muda yang tangguh untuk Indonesia," kata Ny Putri Koster saat menghadiri dan membuka acara Senam Bersama Sunset Sporty Akbar Serangkaian Bulan Bung Karno Tahun 2023 Kabupaten Buleleng, di  Pantai Binaria Lovina, Senin (19/6/2023) sore.

Ny Putri Koster mengatakan, kaum ibu sejatinya dianugerahi kemampuan luar biasa untuk memecahkan berbagai masalah dalam waktu yang sama atau yang sering disebut multitasking.

"Ibu- ibu ini bisa kerjakan berbagai tugas rumah tangga, sekaligus bertindak sebagai bendahara keluarga yang menuju keluarga sejahtera, luar biasa," katanya.

Karena itu, pendamping orang nomor satu di Bali tersebut mengajak kaum ibu untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan berolahraga secara rutin.

"Men sana in corpore sano, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hal ini merupakan implementasi Atma Kerthi. Saya ingin lihat ibu-ibu kita sehat. Bergerak menggunakan power kita, perempuan itu 'sakti'," ujarnya di hadapan lebih dari 500 peserta yang hadir.

Terlebih melihat Buleleng dan kawasan Lovina yang berkembang sebagai daerah pariwisata, Ny Putri Koster mengingatkan kaum perempuan khususnya untuk turut menjaga keberlangsungan kawasan.

"Kita bersihkan diri kita, lingkungan kita. Boleh kita ramah tapi jangan sampai diremehkan orang yang ingin berwisata. Lihat pantai apakah sudah bersih, lihat wisatawan sudahkah menghormati adat istiadat. Kita perlu wisatawan tapi perlu yang berkualitas dan bermartabat," tandas seniman serba bisa ini.

Dalam kesempatan tersebut, Kariasa juga memuji kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster yang tak hanya membangun jiwa dan adat budaya Bali, tapi juga sangat konsen dalam pembangunan infrastruktur yang berjalan masif dalam masa pemerintahannya.

"Contohnya di Buleleng ada shortcut, ada Turyapada Tower yang akan mengatasi blind spot hingga pembangunan fasilitas Besakih yang luar biasa. Ini baru terjadi pada pemerintahan Pak Gubernur Koster," pujinya.

Sementara itu ketua panitia acara sekaligus Pembina Kelompok Perempuan Srikandi Bhakti Pertiwi Kadek Turkini, mengatakan acara tersebut terselenggara lewat kolaborasi

Senam massal yang menghadirkan instruktur senam profesional tersebut antara lain menampilkan senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali, senam Zumba dan sejumlah senam kreasi lain.  (hum)

Tuesday, June 13, 2023

Anak Umur 6 Tahun di Buleleng Meninggal setelah Digigit Anjing Diduga Rabies

Foto ilustrasi bahaya anjing rabies dan jika digigit anjing seperti ini hendaknya segera diperiksa ke dokter atau rumah sakit.  (FOTO: medialampung.com)

BULELENG, PERSPECTIVESNEWS – Hati-hati jika ada keluarga digigit anjing segera periksakan ke dokter atau rumah sakit. Di Singaraja, seorang anak perempuan berumur 6 tahun meninggal dunia setelah sebulan sebelumnya digigit anjing diduga rabies.

Anak perempuan berinisial KRA meninggal dunia dengan diagnosa mengalami suspect rabies. Dalam riwayat mediknya sebulan lalu ia digigit anjing peliharaannya sendiri pada lengan kiri. Luka bekas gigitan tidak serius hanya berupa goresan. KRA sebelum mendapat penanganan  menunjukkan gejala yang mengarah pada suspect rabies.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr Sucipto menyayangkan adanya korban meninggal lagi akibat rabies. Padahal dengan seluruh perangkat dan jaringan yang dimiliki, pemerintah sudah memberikan imbaun serta informasi massif agar masyarakat memahami dan menghindari rabies dengan cara yang benar.

"Diskes dengan jajaran kesehatan hingga tingkat puskesmas sudah menyiapkan vaksinasi di semua rabies center. Kenapa masyarakat masih mengabaikan bahaya rabies itu, ini terlalu meremehkan gigitan anjing sehingga terjadi kasus ini," keluh dr Sucipto, Selasa (13/6/2023).

Semestinya, sambungnya, tidak terjadi lagi kematian karena mereka tidak perhatian terhadap anak yang digigit anjing itu dan hanya dilakukan cuci dengan air mengalir dan dengan sabun, tapi tidak datang ke tempat pelayanan kesehatan yang sudah disiapkan.

Sucipto menegaskan dalam langkah-langkah melakukan pengurangan risiko akibat rabies diperlukan adanya saling memberikan dukungan terutama terhadap masyarakat untuk mampu memahami langkah awal sehingga tidak menyebabkan kematian.

“Melihat dari kasus ini tentu masyarakat abai selalu meremehkan juga, apalagi pada anak kecil. Jadi kami berharap masyarakat semua aware dengan rabies ini dan kasusnya tahun lalu banyak sekali. Nah sekarang sudah kita antisipasi dengan menyiapkan vaksinnya ini juga masih terjadi itu sangat sangat kami sayangkan. Memang kasus gigitan anjing juga belakangnya ada peningkatan makanya ini yang kami khawatir sekali,” imbuhnya.

Terkait KRA, dengan gejala rabies, sebelumnya dibawa ke RSUD Tangguwisia kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Buleleng. Pasien datang diantar orangtuanya dengan keluhan tidak bisa minum air, nyeri saat menelan, gelisah dan takut angin, Senin 12 Juni 2023.

Pada minggu malam sekitar pukul 20.00 Wita kondisi pasien melemah, gelisah, pandangan kosong disertai panas, berkeringat dan halusinasi. “Pukul 20.20 Wita pasien dinyatakan meninggal dunia dengan penyebab langsung gagal napas, dengan penyebab dasar encephalitis rabies, yang ditandatangani oleh dokter Yanti Irma,” kata dr Sucipto. (red)

 

Turyapada Tower Jadi Materi Dialog Ny. Putri Suastini Koster di RRI Singaraja


Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster sosialisasikan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, melalui dialog interaktif di RRI Singaraja, Buleleng, Selasa (13/6/2023).  (Foto: Humas Pemprov Bali)

BULELENG, PERSPECTIVESNEWS- Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster kembali mensosialisasikan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, melalui dialog interaktif yang disiarkan secara langsung oleh RRI Singaraja, Buleleng, Selasa (13/6/2023).

Ny. Putri Koster menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi tugas TP PKK Bali yang berkewajiban turut berperan aktif dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah. Kali ini, secara khusus pihaknya mengangkat capaian pembangunan di bidang infrastruktur, salah satunya keberadaan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali.

Secara umum, Ny. Putri Koster menjelaskan, pembangunan Turyapada Tower dilatarbelakangi hambatan telekomunikasi yang dihadapi krama Buleleng. Posisi Buleleng yang berada di balik bukit menyebabkan wilayahnya susah menangkap siaran televisi.

“Karena itulah Bapak Gubernur berkomitmen untuk mencarikan solusi agar krama Buleleng tak lagi terkendala dalam pemenuhan informasi,” ujarnya.

Masih dalam paparannya, Ny. Putri Koster mengingatkan agar krama Buleleng mempersiapkan diri dengan mengasah kemampuan agar nantinya bisa memetik manfaat lebih dari keberadaan Turyapada Tower.

“Tower akan dilengkapi dengan sarana penunjang seperti restoran dan sarana akomodasi yang tentunya diharapkan banyak menyerap tenaga kerja. Selain bermanfaat untuk membuka isolasi telekomunikasi, keberadaan tower ini juga akan membuka banyak lapangan pekerjaan. Untuk itu, siapkan diri sebaik mungkin agar tak hanya jadi penonton,” ucapnya.

Ia juga berharap, keberadaan Turyapada Tower mampu mendorong Buleleng mengejar ketertinggalan sehingga keseimbangan wilayah Bali dapat segera terwujud. Mengakhiri paparannya, perempuan yang dikenal memiliki multi talenta di bidang seni ini berpesan kepada masyarakat sekitar tower agar jangan mudah tergiur menjual tanah.

“Wilayah sekitarnya pasti akan berkembang dan dilirik investor. Pesan ibu, jangan mudah menjual tanah. Lebih baik disewakan agar tetap menjadi hak milik sehingga masih bisa diwariskan kepada anak cucu,” pungkasnya.

Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali Prof. Damriyasa menjelaskan, infrastruktur menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster.

“Salah satu infrastruktur yang tengah digarap adalah Turyapada Tower. Dibangun di Buleleng, karena wilayah ini masih mengalami blank spot dan jika tidak segera diatasi, masyarakatnya akan ketinggalan informasi,” imbuhnya.

Prof. Damriyasa menuturkan, pada rencana awal tower ini hanya dimanfaatkan sebagai pemancar, namun dalam pembahasannya berkembang hingga akhirnya dirancang memiliki multi fungsi.

“Dari hasil diskusi dengan para akademisi, muncul ide untuk menjadikan tower ini sebagai daya tarik wisata sehingga mampu memberi dampak bagi perekonomian masyarakat Buleleng,” bebernya.

 Dengan keistimewaan yang dimiliki, ia berkeyakinan Turyapada Tower akan menjadi kebanggaan Bali, khususnya masyarakat Buleleng. “Dari segi ketinggian, ini tidak kalah dengan sejumlah tower yang terkenal di berbagai negara. Tapi saya yakin tak ada yang selengkap Turyapada dengan sentuhan kearifan lokal. Coba cari di dunia, mana ada tower dengan konsep menyatu dengan alam dan kita bisa melihat tiga danau,” sebutnya.

Ia berharap, krama Buleleng mulai mempersiapkan diri agar dapat merebut peluang kerja di Turyapada. (hum)

Ketua Dekranasda Bali Tinjau PLUT UMKM Buleleng


Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Koster meninjau karya batik pada PLUT UMKM Buleleng, Selasa (13/6/2023).  (Foto: Humas Prov Bali)

BULELENG, PERSPECTIVESNEWS- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Koster meninjau Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM Kabupaten Buleleng yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Singaraja, Selasa (13/6/2023).

Dalam kunjungannya, Ny. Putri Koster didampingi Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Kadis PMD Dukcapil Provinsi Bali Putu Anom Agustina dan Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Buleleng Dewa Made Sudiarta.

Dalam peninjauan, Ny. Putri Koster memuji langkah Pj. Bupati Lihadnyana yang berhasil membentuk wadah bagi upaya memajukan sektor UMKM Kabupaten Buleleng.

Mengawali kunjungan di PLUT, Ny. Putri Koster melihat-lihat beragam kerajinan khas Buleleng yang dipajang di etalase, mulai dari produk makanan, tenun hingga handicraft.

Perempuan multi talenta ini nampak sangat tertarik dengan produk UMKM yang dipamerkan seperti batik karya siswa SMKN 1 Sukasada dan kerajinan berbahan sisik ikan buatan perajin Nyoman Adi Arnaya.

"Ini karya luar biasa dan sangat potensial untuk dikembangkan. Segera urus hak cipta dan buat motif serta desain yang mencerminkan ciri khas Buleleng," ujarnya.

Jika terus dilatih, ia yakin para siswa akan mampu menghasilkan karya yang lebih berkualitas dan suatu ketika Buleleng akan dikenal dengan karya batik. Selain batik, Ketua TP PKK Provinsi Bali ini juga tertarik dengan produk kerajinan berbahan sirip ikan.

"Kalau jenis kulit yang lain sudah biasa, ini sangat unik karena berbahan sisik ikan. Sempurnakan teknik pewarnaan dan pengawetannya. Ciptakan brand sendiri, jangan biarkan diambil pengusaha," cetusnya.

Hanya saja, belum banyak produk yang bisa ditampilkan karena perajin sisik ikan baru berupaya bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Untuk itu, Ny. Putri Koster berpesan agar pelaku UMKM mempersiapkan produknya secara matang sebelum ditawarkan ke pasar.

"Persiapkan produk sebaik mungkin dan ketika dilepas harus yakin bisa memenuhi kebutuhan pasar," pesannya.

Selain melakukan peninjauan, Ny. Putri Koster juga bertatap muka dengan pelaku UMKM yang terhimpun dalam PLUT Kabupaten Buleleng. Menyemangati para perajin, ia mengibaratkan UMKM sebagai pelita di tengah kegelapan.

"Di tengah situasi pandemi, UMKM mampu tetap bertahan dan menjadi pelita kecil di dalam kegelapan," sebutnya.

Hal itu pula yang memotivasinya memfasilitasi pelaku UMKM untuk menggelar pameran bertajuk IKM Bali Bangkit yang masih berlangsung hingga saat ini. "Bapak Gubernur mendukung dengan memberi tempat di Taman Budaya dan kami bergerak sehingga bisa bertahan," tuturnya.

Terbukti mampu bertahan di tengah situasi pandemi, ia mengajak seluruh komponen untuk merawat dan memperkuat keberadaan UMKM.

"Kita perlu melakukan upaya penguatan dari hulu hingga hilir sehingga keberadaan UMKM mampu memberikan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Pada bagian lain, Ny. Putri Koster kembali menyinggung pentingnya upaya menyeimbangkan upaya pengembangan dan pelestarian. Ia lantas mencontohkan upaya pengembangan yang kerap kali menjadi bumerang seperti ancaman terhadap tenun endek dan songket.

"Karena booming, endek banyak diproduksi di luar daerah dan dipasarkan di di Bali. Sementara motif songket, banyak diaplikasikan pada kain bordir. Itu merusak upaya kita melestarikan tenun tradisional warisan leluhur dan menjadi kebanggaan secara turun temurun," bebernya.

Kasus terbaru, tenun gringsing yang booming karena digunakan delegasi G20, belakangan juga mulai dijiplak. Menurutnya hal ini tak boleh dibiarkan dan semua pihak diharapkan punya tanggung jawab untuk melestarikan keberadaan kain tenun tradisional kebanggaan masyarakat Bali.  (hum)

Wednesday, June 7, 2023

Pendopo Mulai Program Pembinaan dan Pelatihan UMKM Tekstil dan Pakaian


Foto bersama para mentor saat pembukaan program Pendampingan dan Pelatihan UMKM tekstil dan pakaian yang dilakukan Pendopo di Kabupaten Buleleng, Selasa (6/6/2023).  (Foto: Pendopo) 

BULELENG, PERSPECTIVESNEWS- Sebagai upaya pelestarian budaya, Pendopo - merek usaha Kawan Lama Group memulai program pembinaan dan pelatihan UMKM Tekstil dan Pakaian di Kabupaten Buleleng, Bali.

Pendopo, yang menjadi rumah bagi para UMKM lokal dan telah bekerjasama dengan lebih dari 200 UMKM di nusantara yang hadir di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk, Melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng, program yang rencananya akan digelar hingga akhir tahun ini dibuka di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Buleleng, Selasa (6/6/2023).

Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo menyampaikan, “Secara khusus kami memilih Kabupaten Buleleng karena menyimpan potensi industri fesyen yang tinggi. Dengan berbagai pelatihan pemanfaatan kain tenun khas Bali menjadi produk fesyen siap pakai, didukung dengan pembukaan akses pasar melalui Pendopo, kami yakin daya saing UMKM tekstil dan pakaian Buleleng akan meningkat,” ujar Tasya.

Rencananya, Pendopo akan melakukan serangkaian pelatihan online dan offline hingga akhir tahun, dengan fokus peningkatan keterampilan mendesain dan menjahit. Termasuk juga mendorong fesyen yang berkelanjutan (sustainable fashion) dengan pemaksimalan penggunaan kain melalui pembuatan produk turunan menggunakan kain sisa.

Pelatihan ini ditujukan untuk puluhan penjahit lokal, ibu rumah tangga, juga pelajar. Pelatihan ini dilakukan melalui kolaborasi strategis Pendopo dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng, desainer lokal, yayasan pemberdayaan UMKM, dan masyarakat Buleleng. Selanjutnya, hasil pelatihan akan dikurasi dan mulai dipasarkan melalui Pendopo pada akhir tahun 2023.

Paramita Lihadnyana, Ketua Dekranasda Kabupaten Buleleng, menyampaikan, “Semoga ilmu dan pengalaman yang didapat melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para peserta. Kami juga berharap pelatihan ini dapat menginspirasi para ibu-ibu rumah tangga maupun masyarakat lainnya untuk turut terlibat dalam pengembangan potensi luar biasa dari UMKM tekstil dan pakaian di Kabupaten Buleleng,” sebutnya.

Menurut data BPS Kabupaten Buleleng, industri tekstil, pakaian, dan kulit menjadi jenis industri dengan nilai investasi terbesar kedua di Kabupaten Buleleng setelah industri makanan, minuman, dan tembakau. Selain itu, dari sisi sektor usaha UKM, sektor perindustrian mengalami pertumbuhan yang pesat sejak tahun 2018 hingga 2022, bahkan hingga lebih dari dua kali lipat.

Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi Kabupaten Buleleng, menambahkan, “Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif dari tim Pendopo ini, dan berharap program ini dapat meningkatkan geliat perekonomian Kabupaten Buleleng. Kami berharap sinergi antara para desainer, sentra-sentra pengrajin tenun, dan para penjahit yang dilibatkan dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang betul-betul bersaing,” harapnya.

Sebelumnya pada tahun 2021 hingga 2022, Pendopo juga telah mengadakan program pendampingan dan pelatihan masyarakat tenun ikat Sikka di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Hasilnya, terjadi peningkatan pendapatan, peningkatan jumlah tenaga tenun, juga kemandirian para kelompok tenun dalam mentransfer ilmu berbekal modul dari Pendopo. Selain itu Pendopo juga memperluas pasar tenun ikat Sikka melalui kolaborasi dengan desainer lokal.

“Tujuan akhir dari dari sebuah program pendampingan tentunya adalah tercapainya kemandirian masyarakat. Untuk mencapainya, terdapat beberapa indikator, mulai dari peningkatan jumlah lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan, juga terbukanya akses pasar. Setelah cukup berhasil meningkatkan pendapatan serta mewujudkan kemandirian di Kabupaten Sikka tahun lalu, kami harap program ini bisa mencapai kesuksesan serupa atau bahkan melampauinya,” tutup Tasya.  (rls)


Blog Archive

Teknologi

Sports

Jembrana