perspectivesnews.com: Ekonomi
Showing posts with label Ekonomi. Show all posts
Showing posts with label Ekonomi. Show all posts

Thursday, September 28, 2023

Ketua TP PKK Kota Denpasar Hadiri Lomba Cerdas Cermat Pedagang Kreatif


 


Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba cerdas cermat pedagang kreatif, di Pasar Suwung Batan Kendal, Rabu (27/9/2023).  (Foto: Humas Denpasar)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menghadiri kegiatan lomba Cerdas Cermat Kreatif para pedagang pasar rakyat yang berlokasi di Pasar Suwung Batan Kendal, Rabu (27/9/2023).

Kegiatan yang merupakan lanjutan dari Sekolah Pasar Rakyat yang telah berlangsung sebelumnya ini juga dihadiri Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Kadis Perindang Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari. 

Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pedagang pasar agar terus menjaga kualitas dan mutu pasar menuju pasar yang sehat, ramah, dan segar.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing di tengah tantangan ekspansi pusat perbelanjaan dan toko swalayan serta menjamurnya pasar dadakan, diharapkan pasar tradisional tetap bertahan dan mampu bersaing.

"Kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk memberikan pemahaman bagi para pedagang pasar untuk terus bertahan dan mampu bersaing dengan tetap menjaga mutu dan kualitas pasar yang sehat, ramah, dan segar," ungkapnya.

Kadis Perindag, Nyoman Sri Utari menambahkan, pasar rakyat memiliki posisi yang strategis karena menjadi wahana penting bagi penjualan produk-produk berskala ekonomi rakyat dimana pasar menjadi tumpuan penting bagi para petani, nelayan, dan perajin untuk menjual hasil olahan maupun panen nya.

Selain itu pasar rakyat bisa menjadi tempat para konsumen untuk melakukan interaksi tawar-menawar dan sebagai indikator stabilitas pangan.

"Pasar rakyat masih memiliki tempat yang strategis karena menjadi tempat untuk para petani, nelayan, maupun perajin untuk menjual hasil olahan dan panen nya, selain itu di pasar rakyat bisa dilakukan interaksi tawar-menawar antara para pedagang dan konsumen," tuturnya.

Ditambahkannya, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wahana belajar bersama untuk bertukar gagasan dan menciptakan inovasi antara para pedagang pasar.

Adapun peserta lomba cerdas cermat terdiri dari 4 tim, masing-masing tim terdiri dari 3 orang pedagang dan pengelola pasar rakyat. Tim tersebut berasal dari Pasar Suwung Batan Kendal dan Pasar Serangan.

"Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dalam upaya meningkatkan daya saing pasar tradisional dengan meningkatkan kompetensi pedagang dan pengelola," ujarnya.  (humas/indah)

Wednesday, September 27, 2023

Pemkot Denpasar Dukung UMKM Naik Kelas Lewat Workshop “Go Bisnis Go Digital”

 

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana berpose bersama IKM/UKM seusai membuka workshop  yang diselenggarakan Dekranasda Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Rabu (27/9/2023). (FOTO: Humas)

DENPASAR, PERSAPECTIVESNEWS - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri sekaligus membuka workshop Go Bisnis Go Digital yang diselenggarakan Dekranasda Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Rabu (27/9/2023).

Workshop hasil kolaborasi yang telah berjalan antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Dekranasda Kota Denpasar dengan Tokopedia dan  PT. Pos Indonesia.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, yang mengatakan, sepanjang 2022, Tokopedia terus mempromosikan produk IKM/UKM di Kota Denpasar agar dapat terus berkembang dan menarik minat masyarakat melalui berbagai kolaborasi, khususnya dengan Pemerintah Kota Denpasar dalam rangka mendorong kesadaran dan meningkatkan kompetensi para pelaku IKM/UKM di Kota Denpasar dalam memasarkan produk secara digital.

Kegiatan ini diikuti 200 orang dari IKM/UKM Kota Denpasar maupun para wirausaha muda. Ia mengatakan, Dekranasda Kota Denpasar terus mendorong dan memotivasi agar para perajin Industri Kecil Menengah (IKM) dan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk mengembangkan usaha dengan memasarkan produk secara offline maupun online.

Sejalan dengan itu, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengungkapkan, seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang semakin maju, maka Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindag dan Dekranasda Kota Denpasar terus meningkatkan kompetensi para pelaku IKM/UKM di Kota Denpasar dalam memasarkan produk secara digital.

"Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindag dan Dekranasda Kota Denpasar  terus meningkatkan kompetensi para pelaku IKM/UKM di Kota Denpasar dalam memasarkan produk secara digital," ungkapnya.

Alit Wiradana menambahkan, merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kota Denpasar untuk dapat terus berinovasi dan bertumbuh yang didorong oleh visi untuk membangun sebuah ekosistem. Sehingga mampu memberdayakan jutaan penjual dan konsumen untuk berpartisipasi dalam masa depan perekonomian. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung UMKM Kota Denpasar naik kelas lewat Go Bisnis Go Digital.

"Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat terus berinovasi dan bertumbuh yang didorong oleh visi untuk membangun sebuah ekosistem di mana dan siapa pun bisa memulai dan menemukan apa pun, telah memberdayakan jutaan penjual dan konsumen dalam masa depan perekonomian," tuturnya. (hms)

TPID Kabupaten Badung Kembali Jadi Nominasi TPID Kab/Kota Berprestasi Jawa Bali


Penyerahan sertifikat Nominasi TPID Kab/Kota Berprestasi Kawasan Jawa Bali dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali kepada Pemerintah Kabupaten Badung pada HLM, Selasa (26/9/2023). (Foto: BI Bali)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS- TPID Kabupaten Badung kembali menjadi nominasi TPID Kab/Kota Berprestasi Kawasan Jawa Bali.  

Hal ini mengemuka saat diselenggarakan High Level Meeting (HLM), Selasa (26/9/2023), bertempat di Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung yang dipimpin Wakil Bupati Badung dan dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, pimpinan dan perwakilan OPD terkait serta Camat se-Kabupaten Badung.

Pada kesempatan ini, dilakukan simbolis penyerahan sertifikat Nominasi TPID Kab/Kota Berprestasi Kawasan Jawa Bali dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali kepada Pemerintah Kabupaten Badung.

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa menyampaikan apresiasi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Perum Bulog Kanwil Bali, Badan Pusat Statistik (BPS) serta OPD terkait atas dukungan yang diberikan sehingga TPID Kabupaten Badung kembali menjadi nominasi TPID Kab/Kota Berprestasi Kawasan Jawa Bali.

Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia pada Rakornas Pengendalian Inflasi tanggal 31 Agustus 2023, Suiasa mendorong agar penyerapan APBD dapat dilakukan dengan efektif, khususnya untuk pengendalian inflasi. Selain itu perbaikan saluran irigasi juga perlu mendapat perhatian.

Selanjutnya, Suiasa menyampaikan, para Camat perlu hadir dalam rapat TPID dan turun langsung untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga inflasi apalagi tahun 2024 mendatang Kabupaten Badung akan menjadi Kota Inflasi yang dihitung dan diumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) setiap bulan.

Sebagai daerah yang menjadi pusat sebagian besar pariwisata di Bali, menurutnya Badung perlu lebih seksama dalam menjaga keseimbangan supply dan demand bahan pangan agar tidak memicu terjadinya inflasi.

Untuk menjaga inflasi dan menjamin ketersediaan bahan pangan pokok ke seluruh wilayah, keterlibatan BUMDes di 46 desa di Kabupaten Badung juga perlu ditingkatkan. Untuk itu, diharapkan Perumda dapat segera menjalin kerja sama dengan BUMDes.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G. A. Diah Utari mengatakan, masih tingginya inflasi mendorong tetap tingginya suku bunga kebijakan moneter di negara maju, terutama Federal Funds Rate AS yang mengakibatkan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

“Ketidakpastian pasar keuangan global mengakibatkan tekanan aliran modal keluar dan pelemahan nilai tukar di negara berkembang termasuk di Indonesia,” terang Diah Utari.

Dalam kaitan ini, Bank Indonesia berupaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar agar tekanan inflasi yang bersumber dari imported inflation dapat dimininalisir.

Diah juga menyampaikan beberapa faktor yang perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan angka inflasi ke depan yaitu harga beras yang masih terus menunjukkan peningkatan serta kenaikan harga BBM non subsidi per 1 September 2023.

Pada kesempatan ini, Diah juga menyampaikan beberapa rekomendasi, antara lain (1) Kabupaten Badung perlu mempersiapkan diri sebagai kota IHK mulai 2024; (2) Penerapan program closed loop yang menerapkan kemitraan agribisnis dari hulu ke hilir agar tercipta efisiensi yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan melibatkan Perumda setempat; (3) Meningkatkan penyaluran SPHP melalui peningkatan jumlah Toko Pangan Kita (TPK) atau warung penyalur SPHP lainnya; (4) Penguatan peran Perumda setempat sebagai offtaker produk pangan; (5) Meningkatkan frekuensi operasi pasar; serta (6) Meningkatkan efektivitas kerja sama antar daerah, diantaranya dalam penggunaan sarana penyimpanan produk hortikultura seperti Controlled Atmosphere Storage (CAS).  (lan/*)

OJK Regional 8 Bali Nusra Dorong UMKM Naik Kelas, Akses Permodalan Ditingkatkan

 


OJK melaksanakan sosialisasi 
akses permodalan KUR kepada pelaku 21 UMKM diantaranya industri makanan dan minuman, obat herbal dan kerajinan tangan, Selasa (26/9/2023).  (Foto: OJK)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara terus mendorong peningkatan akses permodalan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Bali. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan UMKM ‘naik kelas’.

OJK yang tergabung dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) senantiasa melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemudahan akses permodalan kepada pelaku UMKM. Dengan kemudahan akses permodalan maka akan membantu UMKM mengembangkan usahanya dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Salah satu program kerja TPAKD Provinsi Bali adalah program pemberdayaan UMKM Bali Nadi Jayanti. Program UMKM Bali Nadi Jayanti adalah program peningkatan capacity building dengan kurikulum terstruktur dan berkelanjutan yang ditujukan kepada pelaku UMKM di Provinsi Bali.

Sebelum melaksanakan sosialisasi tentang akses permodalan kepada pelaku UMKM, OJK telah melaksanakan tiga jenis kegiatan yang merupakan bagian dari Program UMKM Bali Nadi Jayanti yaitu customer satisfaction management, UMKM Go Export dan business matching dengan retailer.

Customer satisfaction management merupakan edukasi kepada pelaku UMKM untuk memahami kebutuhan konsumen dan menyesuaikan produk dengan permintaan pasar yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Sedangkan, UMKM Go Export merupakan program peningkatan kapasitas pelaku UMKM untuk dapat memasarkan produk ke luar negeri. Kegiatan ini melibatkan e-commerce yaitu Shopee.

OJK juga telah mempertemukan antara pelaku UMKM dengan retailer untuk memperluas pemasaran produk. Retailer yang diikutsertakan dalam program ini adalah PT Sentral Retailindo Dewata (Pepito Supermarket). Pepito Supermarket masih melakukan kurasi atas produk UMKM yang akan dijual di jaringannya.

Untuk program peningkatan akses permodalan, OJK melaksanakan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM yang dihadiri oleh 21 pelaku UMKM yang berasal dari industri makanan dan minuman, obat herbal, kerajinan tangan, furniture dan fashion, Selasa (26/9/2023).

Pada kegiatan dimaksud, OJK juga menghadirkan Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk menjadi narasumber.

PNM menyampaikan produk keuangan yang dapat diakses oleh pelaku UMKM serta syarat dan ketentuannya. Selain itu, pelaku UMKM yang hadir juga dapat berkonsultasi langsung dengan PNM.

OJK senantiasa mendorong peran PUJK dalam penyaluran kredit ke sektor UMKM. Selain itu, OJK juga mengimbau agar PUJK melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM.

Pendampingan tidak hanya bertujuan untuk membantu UMKM meningkatkan usahanya tetapi juga dapat mendeteksi jika ada potensi kredit macet sejak dini.

OJK akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, PUJK, kementerian lembaga, serta pemangku kepentingan lainnya yang tergabung dalam TPAKD untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah serta business matching antara PUJK dan pelaku usaha.  (





lan/*)

Monday, September 25, 2023

Pesta Rakyat Simpedes, BRI Gandeng 100 UMKM Binaan

 

PRS BRI bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan pelaku UMKM terhadap layanan keuangan digital BRI, seperti BRIMO dan QRIS BRI.  (Foto: BRI)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Bank BRI menyelenggarakan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) Tahun 2023 dari 23- 24 September di Lapangan Renon, Denpasar, Minggu (24/9/2023). Keseruan PRS terlihat dari antusias 24 ribu pengunjung yang datang membanjiri area PRS.

Kemeriahan semakin terasa ketika band - band lokal dan nasional mulai melantunkan lagu - lagu andalannya, di antaranya Yura Yunita, Dewa 19 feat Virzha, dan Lolot Band yang tampil pada 23 September, sementara Kotak, Kahitna dan Bagus Wirata tampil pada 24 September.

Tidak hanya itu, di sela - sela penampilan penyanyi serta band lokal dan nasional, terdapat 100 UMKM binaan BRI yang juga penuh dengan pengunjung masing - masing. Di antaranya, stand  potong rambut dan nail art, cek kesehatan, serta UMKM mulai dari produk pertanian, fashion, kriya, makanan dan minuman, dll.

Seluruh UMKM tersebut pun telah menggunakan pembayaran secara digital/cashless sebagai bentuk dukungan terhadap program QRIS. Total merchant QRIS BRI Regional Office Denpasar yang telah menggunakan QRIS sebanyak 232 ribu.

Regional CEO BRI Denpasar Recky Plangiten mengatakan, dengan tema “Pede Raih Peluang” diharapkan dapat mendorong masyarakat Indonesia, khususnya nasabah penabung BRI Simpedes di Provinsi Bali, NTB dan NTT, untuk pede mengelola keuangan bersama BRImo, pede bertransaksi bersama QRIS, dan pede menabung bersama Tabungan BRI Simpedes.

Ia menjelaskan, kegiatan PRS terdiri atas enam pilar kegiatan yaitu Pawai, Panggung, Pasar, Panen, Pojok X’sis dan Peduli. Dalam rangkaian kegiatan PRS ini, telah dilaksanakan gerakan literasi digital di enam pasar tradisional di Kota Denpasar mulai tanggal 18 - 22 September 2023.

Seluruh kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan pelaku UMKM terhadap layanan keuangan digital BRI, seperti BRIMO dan QRIS BRI dan telah menghasilkan akuisisi sebanyak 12.431 Rekening Simpedes dengan total saldo Rp 330 miliar dan yang melakukan aktivasi BRIMO sebanyak 8.399 dan akuisisi QRIS sebanyak 6.808.

Penyelenggaraan PRS kali ini juga bertujuan untuk memberikan inspirasi, pengetahuan, dan keterampilan kepada peserta UMKM.

Untuk mendukung itu, Bank BRI Regional Office Denpasar berupaya berperan dalam pemberdayaan dan pengembangan UMKM, hingga terbentuk suatu ekosistem Mikro BRI, antara lain, pengembangan Desa Brilian, yang merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa. Saat ini di Regional Office Denpasar sudah ada 123 desa Brilian.

Selain itu juga dilakukan pengembangan klaster usaha yang merupakan program untuk mendukung pemberdayaan UMKM dengan melaksanakan pembinaan dan bimbingan serta pelatihan kepada pelaku UMKM. Hingga saat ini telah terdapat 838 Klaster Usaha binaan di RO Denpasar.

Kegiatan PRS ini juga diharapkan menjadi kebangkitan ekonomi kerakyatan, khususnya sektor UMKM di Indonesia utamanya di Provinsi Bali, NTT, dan NTB.

Secara singkat kinerja kredit Mikro BRI RO Denpasar dalam 5 tahun terakhir telah menyalurkan Kredit KUR Mikro sebanyak Rp 19,2 triliun dan Kupedes Komersial sebanyak Rp 16 triliun.  (lan/*)

 

Dalam  mendukung kemudahan transaksi keuangan, Bank BRI Regional Office Denpasar berkomitmen, untuk lebih mendekatkan pelayanan perbankan kepada masyarakat melalui agen Brilink, yang mana hingga saat ini sudah terdapat 35.831 agen brilink di Bali Nusra. Untuk menjangkau layanan perbankan di daerah terpencil dan pulau terluar dengan daerah terpencil yang tidak memiliki jaringan internet, telah dipasang 235 Vsat agen Brilink.*

Naik Kelas, Produk Ecoprint Griya Anyar Dewata Makin Diminati



Owner Griya Anyar Dewata I Nyoman Yenni Susanti menunjukkan produk ecoprint yang membuatnya mampu meningkatkan penjualan dan naik kelas dari usaha mikro menjadi usaha menengah.   (Foto: Dok). 

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Produk ramah lingkungan terutama jenis ecoprint semakin diminati masyarakat. Tidak hanya masyarakat lokal dan domestik tapi juga masyarakat global. Hal itu dirasakan owner Griya Anyar Dewata I Nyoman Yenni Susanti.

Saat ditemui pada Pesta Rakyat Simpedes, Sabtu (23/9/2023) di Renon, Yenni menuturkan, produk ecoprint itulah yang membuatnya mampu meningkatkan penjualan dan naik kelas dari usaha mikro menjadi usaha menengah.

Usaha kriya dimulainya tahun 2019 setelah ia mencoba membuat pangan olahan dari bahan – bahan yang ada di mangrove.

Sejak 2016, ia melihat tayangan youtube dan memperhatikan tren yang berkembang di masyarakat, banyak yang menggunakan produk – produk ecoprint. Menurutnya hal itu terjadi karena masyarakat mulai sadar dan aware terhadap kelestarian lingkungan sehingga memilih produk ramah lingkungan.

“Dulu sebenarnya hobi mengolah bahan – bahan yang ada di mangrove, membuat olahan pangan dari bahan – bahan di mangrove menjadi kripik dan camilan. Sementara kita melihat dan tahu akhirnya bahwa limbahnya dapat dijadikan pewarna. Kemudian kita bikin kain yang kita buat dalam bentuk gift lalu diberikan ke teman – teman. Ternyata banyak yang suka dan pesan, akhirnya 2019 kita mulai niatkan untuk bisnis,” tuturnya.

Pengalamannya menjadi penyuluh lingkungan juga memantapkan kecintaannya untuk menjaga alam. Kolaborasi itulah yang memantik ide untuk membuat produk kerajinan dengan teknik ecoprint.

Tinggal di dekat mangrove tepatnya di Taman Griya, Jimbaran menjadi motivasinya untuk tetap menjaga alam.

Akhirnya, Yenni mulai menjalankan usaha kriyanya yaitu ecoprint dengan bahan dasar kulit dan kain. Teknik diaplikasikan menjadi bentuk sandal, tas, topi, dompet, sepatu, kipas.

Pewarnaan dari alam yang digunakan diambil dari kulit kayu pohon mangrove yang tidak terpakai dan buah mangrove (lindur) yang jatuh digunakan untuk pewarna, serta daun – daunnya juga digunakan untuk motif.

Dengan perkembangan tren saat ini dikatakan ecoprint sedang booming. Masyarakat mulai paham bahwa ecoprint menggunakan pewarna alam.

“Jadi mereka untuk menghindari polutan yang sintetik, mereka sudah beralih ke alami. Jadi lumayan juga penggemar ecoprint sekarang,” ujarnya.

Usaha yang dimulai saat pandemi itu pun pemasarannya menggunakan online. Antusias pembeli online membuatnya bertahan dan mengembangkan usahanya.

Hingga kini, pasca pandemi, penjualan offline tak kalah besar, bahkan mendominasi penjualannya.

Menurutnya, dengan penjualan offline, pembeli dapat melihat secara langsung dan memegang produknya langsung.

“Dengan cara itu, pembeli yang awalnya tidak ingin membeli, namun hanya dengan memegang, dapat membuat orang tertarik membeli,” ujarnya.

Dengan sistem konsinyasi, tanpa memiliki toko, ia dapat memasarkan produknya. Bahkan konsinyasi dilakukan dengan toko – toko ternama seperti SOGO dan Matahari, Bali Collection, dan toko oleh – oleh. Dalam sebulan rata – rata ia bisa menjual 150 pcs dari berbagai jenis produk.

Perkembangan jaman membuat Yenni menyesuaikan diri, baik dari sisi produk yang diminati, pelayanan dan cara – cara bertransaksi. Tak ketinggalan, selain pemasaran lewat aplikasi Tiktok dan Marketplace, Yenni juga menyediakan pembayaran menggunakan QRIS BRI, karena saat ini pembelinya lebih banyak menggunakan QRIS.

Lewat aplikasi BRImo, ia juga dapat memantau transaksi secara real time, sehingga kekhawatiran dana tidak masuk ketika pembeli membayar dapat dicegah.

“Apalagi sekarang di BRImo ada fitur merchant, jadi kita bisa melihat dana sudah masuk atau belum, lebih real time dan langsung ada pemberitahun, karena takut juga jika dananya tidak masuk,” tukasnya.

Sebagai nasabah BRI, ia mengaku senang karena mendapat berbagai fasilitas diantaranya, selalu diajak pameran pada berbagai event BRI.

"Apalagi BRI eventnya skala besar - besar, jadi sangat membantu dari sisi penjualan maupun branding produk," imbuhnya.  (*)

Blog Archive

Teknologi

Sports

Jembrana