perspectivesnews.com: Nasional
Showing posts with label Nasional. Show all posts
Showing posts with label Nasional. Show all posts

Saturday, September 30, 2023

Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Berbahasa Korea Raih Penghargaan MURI

 


Buku biografi ‘Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia’ karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea yang diluncurkan di Seoul, Korsel, Jumat (29/9/2023) meraih penghargaan MURI.  (Foto: PLN)

SEOUL, PERSPECTIVESNEWS- Buku biografi ‘Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia’ karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea dan diluncurkan dalam Festival Indonesia, Jumat (29/9/2023) di Gwanghwamun Plaza, Seoul, Korea Selatan.

Joko Widodo, telah menjadi sosok inspiratif bagi para pemimpin bangsa-bangsa di dunia.

Darmawan bahkan meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penulis buku pertama dan terlengkap tentang Presiden Indonesia dalam Bahasa Korea.

“Hari ini kita melaunching buku ‘Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia’ versi Korea karya salah satu anak bangsa, Pak Darmawan Prasodjo. Saya mendorong beliau untuk membuat versi Bahasa Korea, karena memang banyak orang di Korea sangat terinspirasi oleh karakter dan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi,” ucap Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.

Dalam biografi, Darmawan membeberkan narasi holistik karakter serta visi dan misi Presiden Joko Widodo dalam memetakan mimpi Indonesia dari seluruh rakyat dan membangunnya dalam sebuah kebijakan.

Buku ini juga merangkum capaian-capaian Jokowi dalam membangun Indonesia di berbagai bidang, mulai dari membangun pemerataan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, pembangunan ekonomi kerakyatan hingga infrastruktur yang menghubungkan jalan-jalan utama di berbagai provinsi yang mampu membangun kesejahteraan.

Setelah kini menjadi Direktur Utama PLN pun, Darmawan semakin menilik perkembangan ekonomi dari infrastruktur yang dibangun pada masa Pemerintahan Jokowi begitu membawa banyak multiplier effect.

"Jalan tol dibangun. Di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Papua. Mobilitas yang dulunya sulit, menjadi mudah. Logistik mahal, menjadi murah. Akses hidup layak yang susah didapat menjadi mudah didapat. Dan ketika pandemi, demand listrik turun. Tetapi di titik-titik exit toll ternyata demand listrik naik. Ini karena banyak muncul episentrum ekonomi baru, seperti pusat UMKM, kuliner, wisata, industri,” ucap Darmawan.

Tidak hanya itu, dirinya pun menceritakan bagaimana batas negara yang dulunya mati, sekarang hidup.

“Seperti di Aruk dan di Entikong, Kalimantan Barat. Dulu mereka ke Malaysia untuk kebutuhan pokok. Sekarang jalan dibangun, fasilitas dibangun, pusat ekonomi dibangun. Perbatasan menjadi etalase Indonesia,” tutur Darmawan.

Dan terakhir, di tengah Covid, banyak negara ambruk. Indonesia bukan hanya survive, tetapi mampu bangkit lebih cepat. Menurutnya, itu semua karena Indonesia sudah punya fondasi, yaitu infrastruktur yang kokoh.

“Indonesia punya pemimpin yang kuat, mampu membangun semangat kebersamaan, mampu memetakan mimpi bersama. Kalau di tempat lain, pandemi jadi titik balik. Di Indonesia, ini menjadi momentum. Banyak pengamat memprediksi 20 tahun dari sekarang, Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi dunia, Bukan 20 besar, bukan 10 besar tetapi Indonesia 4 besar ekonomi dunia,” tegas Darmawan.

Keberhasilan-keberhasilan tersebut yang membuat banyak pemimpin-pemimpin negara lain, tokoh, sektor privat, dan non-governmental organization (NGO) dari seluruh penjuru dunia ingin mendalami kepemimpinan Presiden Jokowi dalam membangun fondasi nasional yang kokoh dan mewujudkan mimpi rakyat Indonesia.

Buku ini tidak hanya diterjemahkan dalam Bahasa Inggris dan Korea, saat ini buku biografi tersebut juga sedang dalam proses penerbitan untuk versi Bahasa Arab, Spanyol, Swahili dan Jepang, karena tingginya animo masyarakat di Afrika, Timur Tengah dan Asia lainnya.

Darmawan berharap launching ini akhirnya bukan sekedar penerjemahan dalam bahasa lain. Tetapi bisa menjadi dorongan untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara di dunia. Bukan hanya secara diplomatik, tetapi juga hubungan yang jauh lebih produktif, seperti kerja sama ekonomi, teknologi, SDM, investasi dan sebagainya.

Buku biografi ‘Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia’ versi Bahasa Indonesia ini mulai ditulis sejak Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga periode pertama menjadi Presiden Indonesia tahun 2014-2019.

Buku ini kemudian diterbitkan pada 24 Agustus 2020. Terjemahan buku ke dalam Bahasa Korea dilakukan oleh Associate Vice President Director Indonesia Centre Busan University of Foreign Studies, Prof. Yeokyum Kim.  (lan/*)

Friday, September 29, 2023

BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response


Dirut BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat peluncuran yang terpusat di RSUP Dr. Sardjito, Jumat (29/9/2023).  (Foto: BPJS Kesehatan)

SLEMAN, PERSPECTIVESNEWS- Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan resmi memperkenalkan inovasi terbaru melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS).

Kedua inovasi tersebut dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan sejak diluncurkan pada tahun 2014, Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan bertujuan memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk. Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan.

"Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP)," jelas Ghufron saat peluncuran yang terpusat di RSUP Dr. Sardjito, Jumat (29/9/2023).

Ghufron menyebut, petugas rumah sakit juga dapat bekerja sama dengan Petugas BPJS SATU! atau BPJS Siap Membantu, baik dalam bentuk pelayanan onsite maupun mobile. Hal ini dilakukan demi memastikan peserta menerima pelayanan yang terbaik. Waktu pelayanan di loket ini disesuaikan dengan jam pelayananrawat jalan di rumah sakit.

"Keberadaan loket pelayanan informasi ini ditandai dengan adanya signage (papan petunjuk). Lokasi loket pelayanan informasi ini diprioritaskan berada pada area di rumah sakit yang mudah terlihat dan diakses peserta, seperti di area pintu masuk atau area administrasi pelayanan JKN," kata Ghufron.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga memperkenalkan Portal Quick Response (POROS) yang ditempatkan di fasilitas kesehatan. Inovasi ini membawa kemudahan digital bagi peserta JKN dalam mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas kesehatan.

POROS terdiri dari aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning yang dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan layanan yang lebih mudah dan cepat.

"POROS BPJS Kesehatan dapat diakses oleh peserta JKN yang sedang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan melalui x-banner atau poster yang tersedia di area pendaftaran maupun pelayanan," tambah Ghufron.

Dengan dihadirkannya loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) ini, Ghufron berharap bisa berdampak terhadap peningkatan yang signifikan terhadap mutu layanan dan kepuasan peserta. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh pihak dapat bersinergi demi menciptakan pelayanan kesehatan yang berdampak positif terhadap perlindungan kesehatan seluruh Masyarakat Indonesia.

Ditemui di tempat terpisah pada Launching Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di RSUD Bali Mandara Provinsi Bali, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Kadek Iwan Darmawan, MPH., menyampaikan jika sebagian besar pelayanan kesehatan Rumah Sakit di Bali sudah paripurna.

“Terima kasih atas berbagai inovasi dari BPJS Kesehatan untuk mempermudah peserta JKN khususnya pada launching hari ini melalui inovasi Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan POROS,” jelas Iwan.

Sejalan dengan Iwan, Plt Direktur RSUD Bali Mandara dr. Ketut Suarjaya mengaku melalui inovasi ini akan semakin meningkatkan komitmennya dalam melayani peserta JKN.

“Kami bersyukur masih diberi kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat melalui Program JKN sehingga seluruh masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ujar Suarjaya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PERSI Wilayah Bali dr. I Gusti Agung Ngurah Anom, MARS turut mencoba langsung POROS yang telah tersedia.

“Saya optimis aplikasi ini jika digunakan oleh Peserta JKN, ke depannya pasti akan sangat membantu dan juga memberikan dampak yang positif bagi pihak rumah sakit,” pungkas Anom.  (rls)

Monday, September 18, 2023

Krista Exhibitions Gelar Pameran Internasional Indo Beauty Expo-K Beauty Expo Indonesia dan IndoHealthcare Expo 2023


CEO Krista Exhibitions Daud D Salim pada konferensi pers via zoom, Senin (18/9/2023), terkait penyelenggaraan pameran internasional Indo Beauty Expo-K Beauty Expo Indonesia dan IndoHealthcare Expo 2023, pada 21- 23 September 2023 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. (Foto: perspectives)

JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS- Krista Exhibitions kembali menggelar pameran internasional Indo Beauty Expo-K Beauty Expo Indonesia dan IndoHealthcare Expo 2023, pada 21- 23 September 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.

Pameran ke-13 ini merupakan kolaborasi Krista Exhibitions dengan Korea International Exhibitions & Convention Center (KINTEX). Pameran mengetengahkan bidang Kosmetik, Perawatan Kulit, Produk Wewangian dan Rambut, Peralatan & Teknologi Pengemasan dan Korea Beauty Expo Indonesia/K-Beauty Expo Indonesia 2023.

CEO Krista Exhibitions Daud D Salim pada konferensi pers via zoom, Senin (18/9/2023) menjelaskan, “Pameran Indo Beauty Expo dan Indohealthcare Expo 2023 tahun ini diikuti oleh 200 perusahaan, diantaranya 20 UMKM. Ini menandakan kenaikan jumlah peserta sekitar 25% dari tahun lalu. Peserta pameran pun berasal dari berbagai negara, di antaranya China, India, Indonesia, Korea, Taiwan dan Thailand,” terang Daud Salim.

Dijelaskan Daud Salim, industri kosmetika dan kesehatan mengalami peningkatan 5% di tahun 2023 dan diprediksi mencapai 9% di tahun 2026.

“Trend yang berkembang di pasar dunia adalah penggunaan bahan-bahan baku yang natural yang dapat dipakai rutin setiap hari, tanpa kuatir dengan resiko penimbunan bahan kimiawi berbahaya untuk tubuh. Hal ini dapat menjadi peluang bagi Indonesia yang kaya akan natural ingredients,” ujarnya.

Pameran ini juga diselenggarakan bersamaan dengan Indohealthcare Expo 2023 - Pameran Internasional ke-14 Peralatan Medis & Rumah Sakit, Farmasi, Produk & Layanan Kesehatan.

Industri kesehatan dan kecantikan ini sangat penting saat ini. Kebutuhan kosmetik dan personal care sudah meluas dan tak hanya digunakan oleh wanita, tetapi juga pria dan anak-anak, maka tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan kosmetik semakin tinggi. Hal ini mendorong teknologi pembuatan kosmetik semakin baik, sebut Daud Salim.

Dengan adanya pameran ini, lanjut Daud Salim, juga menjadi ajang para pemain Industri terkait untuk dapat bertemu (produsen, supplier, trading, importir dan exportir).


Para narasumber yang hadir pada prescon Indo Beauty Expo - K-Beauty Expo Indonesia & Indohealthcare Expo 2023, Senin (18/9/2023).  (Foto: perspectives) 

Indo Beauty Expo - K-Beauty Expo Indonesia & Indohealthcare Expo 2023 hadir sebagai platform terlengkap untuk menjawab permintaan pasar dalam negeri yang cukup besar.

Pameran ini menargetkan 10.000 pengunjung akan hadir dalam 3 hari pameran ini. Menampilkan berbagai kategori produk dan peralatan di bidang kecantikan dan kesehatan, yaitu perawatan kulit, make up, perawatan rambut, spa & wellness, farmasi & kedokteran, berbagai mesin produksi & pengemasan produk dan estetika.

Indo Beauty Expo - K-Beauty Expo Indonesia & Indohealthcare Expo 2023 juga membuka kesempatan bagi terciptanya berbagai peluang bisnis untuk seluruh peserta dan pengunjung pameran.

Selain dapat mempromosikan produk perusahaannya, peserta dapat bertemu secara B2B untuk berbisnis dan mencari solusi untuk kebutuhan bisnis bersama.

Selama tiga hari penuh, berbagai acara menarik siap menambah wawasan dan pengetahuan pengunjung terutama untuk Gen Z, generasi konsumen yang tumbuh dengan kesadaran tinggi mengenai dampak lingkungan dan praktik berkelanjutan atau menghendaki produk-produk yang ramah lingkungan maka industri kosmetik di Indonesia dituntut untuk terus berinovasi sejalan dengan trend ini.

Kesuksesan pameran ini tidak lepas dari dukungan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perindustrian serta beberapa asosiasi seperti Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetik (PPAK) Indonesia, Asosiasi Perusahaan Kosmetik Impor Indonesia (APKII), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu), Gabungan Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB), Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Gabungan Pengusaha Farmasi (GP Farmasi), dan Pharma Materials Management Club (PMMC).

Indo Beauty Expo - K-Beauty Expo Indonesia & Indohealthcare Expo 2023 terbuka bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umum.

Pameran dibuka dari Kamis - Sabtu mulai pukul 10.00 - 19.00 WIB.

Penguniung tidak diperkenankan memakai sandal jepit. Anak berusia di bawah 14 tahun tidak diperkenankan untuk masuk ke area pameran.

Para pengunjung dapat melakukan registrasi pada link website : https://register.kristaonline.com/visitor/indobeautyexpo atau https://register.kristaonline.com/visitor/indohealthcareexpo atau secara langsung di lokasi pameran dengan membawa undangan yang telah dikirimkan oleh pihak Krista Exhibitons.  (lan)

Tuesday, September 12, 2023

Krisis Ekologis Terjadi karena Konsep Tata Ruang Darat dan Laut Tidak Terintegrasi

 

Rektor IPB Prof. Dr. Ir. Arif Satria saat membuka Konferensi Internasional ke-4 dalam bidang Integrated Coastal Management (ICM) &  Marine Biotechnology, Selasa (12/9/2023) di Kuta. (FOTO: djo)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS - Krisis ekologis di sejumlah pesisir utara Pulau Jawa maupun daerah lainnya di Indonesia, kian parah ditandai naiknya air laut ke darat (banjir rob).

Padahal sebagai negara kepulauan pemerintah menjadikan kawasan pesisir sebagai benteng ekonomi dan benteng ekologis agar dampak aktivitas di perairan tidak berdampak negatif di darat.

“Krisis ekologis terutama di pesisir utara Pulau Jawa karena tidak terintegrasinya tata ruang darat dengan laut,” ucap Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Arif Satria
seusai membuka Konferensi Internasional ke-4 bidang Integrated Coastal Management (ICM) & Marine Biotechnology, di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (12/9/2023).

Konferensi berlangsung dua hari diikuti 200 peserta dari 15 antara lain Timur Leste, Australia, Fiji, Madagaskar, Philipina, Vietnam, China, Indonesia, Australia, Argentina, Papuna Nugini, Malaysia, dan Thailand.

Arif Satria mengatakan, konferensi ini sangat penting artinya bagi Indonesia untuk meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan pesisir, di mana Indonesia sebagai negara kepulauan, pesisir harus dikelola dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan mengintegrasikan tata ruang darat dan laut. Yang sekarang terjadi, lanjut dia, tata ruang darat dan laut itu terpisah.

Dia menjelaskan integrasi tata ruang hulu dan hilir itu diperlukan agar pembangunan dilakukan secara holistik dengan mempertimbangkan kondisi laut dan darat. Pasalnya, pembangunan masif di darat berdampak kepada kehidupan di laut, begitu juga sebaliknya aktivitas di laut juga memberi dampak kepada kehidupan di daratan.

Ia mencontohkan penebangan hutan di hulu memberi dampak di hilir atau laut yakni terjadinya sedimentasi yang merusak terumbu karang dan ekosistem di dalamnya.

Selain itu, pencemaran di sungai sebagai salah satu sumber air baku untuk konsumsi mendorong masyarakat menggunakan air tanah tanpa dibarengi dengan aturan memadai. Akibatnya, terjadi penurunan permukaan tanah sehingga memicu terjadi rob atau banjir pesisir seperti yang terjadi di Pantura Pulau Jawa.

Dia mengungkapkan wilayah Pantura Pulau Jawa merupakan salah satu contoh terjadinya krisis ekologis di antaranya di Demak, Semarang dan Pekalongan di Jawa Tengah.

Tak hanya itu, dalam pengelolaan tata ruang juga tidak hanya dilakukan berbasis wilayah administrasi, tapi juga memperhatikan wilayah ekologis misalnya wilayah sungai yang membelah sejumlah daerah. (djo)

Blog Archive

Teknologi

Sports

Jembrana