IOH Punya “Spokesperson of The Year 2022”, Ini Kiprahnya….

BALI, PERSPECTIVESNEWS- Steve Saerang, inilah sosok peraih penghargaan “Spokesperson of The Year 2022” pilihan jurnalis (Journalist Choice).

Lelaki berambut cepak itu saat ini bergabung dengan IOH (Indosat Ooredoo Hutchison) sebagai Senior Vice President Corporate Communications.

Disunting dari berbagai sumber (media-red), membaca pengalaman dan kiprahnya, butuh waktu tak sebentar karena panjangnya perjalanan karir lelaki berlesung pipi ini.

Ternyata benar, semakin sering berinteraksi dengan Steve, saya makin paham jika pria enerjik ini memang punya talent sebagai seorang PR (Public Relations) andal dan profesional.

Bernama lengkap Stefanus Steve Saerang, lelaki kelahiran Manado 35 tahun silam ini, menceritakan bagaimana dirinya memulai karir di dunia telekomunikasi.

Steve menuturkan, “Saya sekolah di SD Inpres 6/75 Bitung, kemudian melanjutkan di SMPN 2 Bitung. Setelah itu, saya SMA di SMAN 9 Binsus. Sempat berkuliah di Fakultas Teknik Unsrat, namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya memutuskan pindah ke salah satu STIE di Manado,” kata Steve menceritakan riwayat pendidikannya.

Mantan penyiar radio Memora sejak 2003 ini mengaku terus belajar dari pengalaman sehingga memiliki kepercayaan diri yang baik. “Yang penting berusaha dan tidak menyerah,” katanya.

Perjalanan karir Steve mulai terbuka setelah dirinya ditawari menjadi Customer Service (CS) di perusahaan telekomunikasi pelat merah terbesar di Indonesia kala itu.

Dua tahun bertugas menjadi CS (awal karirnya di dunia telekomunikasi-red), Steve kemudian ikut tes karyawan tetap. Lulus dengan baik, akhirnya bergabung secara penuh tahun 2008 sebagai Sales Marketing untuk wilayah regional Makasar.

Tiga tahun tercatat sebagai karyawan di regional Makasar dengan capaian yang bagus saat itu, Steve kemudian dipromosikan ke kantor pusat Jakarta di tahun 2011.

“Mungkin karena dinilai cukup baik saat di regional Makasar, saya dimutasi ke Jakarta. Di kantor pusat, saya harus berusaha lebih apalagi karena saya memulai lagi dari bawah,” katanya.

Kegigihan kerja di Makassar ternyata tidak berubah saat dipercaya tugas di kantor pusat. Tidak butuh waktu lama, tahun 2015 Steve kemudian diberi tanggung jawab sebagai Corporate Reputation Manager.

Karir di dunia telekomunikasi terus melejit. Hingga tiga tahun berikutnya dipercaya sebagai Head of Education Public Community Department. Di posisi ini, dengan exposure yang makin besar, Steve berhasil mengonversinya menjadi sebuah karya.

Dirinya mencetuskan program NextDev Talent Scouting, yang merupakan kompetisi berskala nasional untuk early-stage startup, berdampak sosial yang mampu menjadi penguat ekosistem digital di Indonesia melalui implementasi teknologi di sektor yang lebih luas.

Karir yang gemilang serta terobosan-terobosan inovatif yang dilakukan, tidak membuat Steve berhenti belajar dan berpuas diri. Pemegang gelar S2 Ilmu Komunikasi Univesitas Pelita Harapan (UPH) ini terus menimba ilmu. Beberapa di antaranya yaitu mengikuti Social Enterprise Course di Berkley California, Numa Schoolab Paris dan pernah diutus untuk mengikuti Employe Exchange di Melbourne, Australia.

Steve kemudian mencoba hal yang baru. Dirinya bergabung ke perusahaan start up besar. Ditawari di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fintech, namun tahun 2019, Steve menerima pinangan perusahaan di bawah naungan Alibaba Group menjadi Vice President Communication.

Setahun lebih di dunia start up, dirinya kembali ditawari bekerja di dunia telekomunikasi. Steve ‘dilamar’ Indosat Ooredoo. Posisi yang ditawarkan cukup mentereng, sebagai Senior Vice President Corporate Communications yang membawahi urusan Internal & External Communications and Strategic Communication/CSR sampai sekarang. Sukses Steve …. (ari – perspectivesnews)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama