Perspectives News

Indonesia Bawa Pulang Satu Gelar melalui Anthony Ginting dari Ajang BAC

Tunggal putra peringkat dua dunia dari Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil membawa pulang gelar dari Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023 setelah mengalahkan Loh Kean Yew dua gim, 21-12 dan 21-8 di Dubai, Minggu (30/4/2023) malam. (FOTO: pbsi)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih gelar juara pada Kejuaraan Badminton Asia (BAC) sekaligus membukukan rekor baru bagi dunia bulutangkis nasional.

Pada kejuaraan yang berlangsung di Dubai dan disiarkan salah satu stasiun televisi, Minggu (30/4/2023), Anthony Ginting menang 21-12 dan 21-8 atas juara dunia 2021 dari Singapura Loh Kean Yew.

Gelar yang diraih Ginting merupakan rekor setelah Indonesia puasa gelar di kejuaraan ini selama 16 tahun. Indonesia terakhir menjuarai tunggal putra BAC pada 2007 melalui legenda bulutangkis nasional Taufik Hidayat.

Ginting tak hanya mengikuti jejak Taufik yang juga sama-sama jebolan klub SGS PLN Bandung, namun gelar juara dari BAC yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab itu, merupakan titel perdananya dari Kejuaraan Asia.

Ginting melaju tanpa hambatan pada gim pertama. Hanya dalam 15 menit, atlet peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo itu mampu mendulang keunggulan 21-12 atas juara Loh Kean Yew.


Ginting langsung bermain menekan pada Loh. Lewat pukulan menyilang dan netting diselingi jumping smes yang menjadi andalannya, Ginting secara konsisten mampu menambah poin demi poin.

Setelah unggul dengan 7-4 atas Loh, Ginting terus memperlebar jarak poin dengan lawannya menjadi 10-5, 16-7, 18-9, hingga akhirnya menutup gim pembuka dengan kemenangan 21-12.

Pada gim kedua, Loh semakin kehilangan kemampuannya untuk bermain konsisten. Lewat umpan-umpan menyulitkan yang disajikan Ginting, Loh berulang kali tak mampu menghalau pukulan wakil Indonesia.

Bahkan jika sempat melakukan pengembalian pun, pukulan dari Loh kerap berakhir dengan error dan mati sendiri.

Hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi Ginting karena ia tak harus bekerja terlalu keras untuk menyabet gelar perdana dari BAC. Bahkan Ginting mampu mencapai interval lebih dulu dengan 11 poin, sedangkan Loh masih bertahan dengan dua poin.

Tak butuh waktu lama bagi Ginting untuk menciptakan rekor baru dalam bulu tangkis tunggal putra Indonesia. Pada menit ke-26, Ginting akhirnya menyabet gelar juara perdananya dari Kejuaraan Badminton Asia dengan skor akhir 21-8 pada gim kedua. (red)

Post a Comment

Previous Post Next Post