Manager Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya (kiri) dan Manager Efisiensi Pengukuran dan Mutu Sistem Distribusi I Nyoman Jendra, pada Temu Media Rutin, di Denpasar, Rabu (31/5/2023). (Foto: Lan)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Mewujudkan komitmennya untuk memberikan pelayanan lebih berkualitas, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali akan mengganti meteran listrik pelanggan menjadi smart meter.
Kepastian itu disampaikan Manager Komunikasi PLN UID Bali I
Made Arya didampingi Manager Efisiensi Pengukuran dan Mutu Sistem Distribusi I
Nyoman Jendra, pada Temu Media Rutin, di Denpasar, Rabu (31/5/2023).
“Mengganti meteran listrik pelanggan PLN dari manual ke
smart meter dipastikan segera dilakukan pada Juni 2023 kepada 555.970 pelanggan.
Ini semata-mata menuju peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan,” ujar
Made Arya
Dikatakan Made Arya, tujuan smart meter ini adalah
memberikan kemudahan dalam penggunaan listrik dan menjadi lebih efisien.
"Penggantian meteran pasca bayar ini akan dimulai awal
Juni 2023 sebagai program PLN dari manual menjadi smart meter. Untuk
pemasangannya pelanggan tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Petugas PLN
di lapangan akan dilengkapi surat tugas dan identitas diri Jadi petugas kami
akan menunjukkan identitasnya sebelum melakukan tugasnya," ujar Made Arya.
Sementara I Nyoman Jendra menambahkan, program Advanced
Metering Infrastructure (AMI) atau smart meter, merupakan langkah pembaruan
layanan khususnya pada meteran listrik yang semula manual menjadi smart meter
(digital). Aplikasi smart meter ke depan dapat di download,
sehingga makin mempermudah pemanfaatannya melalui gadget.
Kata Jendra lagi, smart meter adalah perangkat untuk dapat
mengetahui informasi penggunaan atau konsumsi listrik pelanggan secara
otomatis, di mana selanjutnya dapat mengirimkannya ke perangkat milik konsumen
dan produsen, termasuk mengenai pencatatan meteran yang lebih real time sehingga makin memudahkan
pelanggan untuk mengetahui konsumsi pemakaiannya.
Di Bali sendiri, pada Februari 2023 meteran pasca bayar
mencapai 555.970 pelanggan dan target selesai
pemasangan hingga Desember 2023.
"Petugas yang akan dilibatkan dalam pemasangan meteran sebanyak 850 - 1.000 orang dan waktu pengerjaannya hanya sekitar
½ jam saja," demikian Made Arya menambahkan. (lan)